"Mamah sama anak-anak saya lari duluan. Ayah saya belakangan. Cuma enggak tahu posisi larinya (Ali) ke mana," terang Ida.
Ida menuturkan, selisih waktu ibu dan anak-anak Ida dan Ali keluar dari rumah tidaklah lama.
Namun, ia tidak menampik kemungkinan ayahnya mengambil arah yang salah ketika berlari di tengah kepanikan.
Ida beserta keluarga dan sanak saudara lainnya langsung mencari keberadaan Ali usai mengetahui sang ayah menghilang.
"Malam kejadian, saya di posko sama anak dan mamah. Saya masih cari ayah tapi enggak ketemu. Cari ke seluruh jalanan dan rumah sakit," jelas Ida.
Rumah sakit terakhir yang dikunjungi adalah RS Polri. Ia dan keluarganya datang pada Minggu (5/3/2023) pagi.
Setelah enam hari kemudian, RS Polri Kramatjati menyatakan bahwa Ali teridentifikasi sebagai korban jiwa dalam musibah ini.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.