Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bertemu Jokowi, Relawan Dapat Pesan "Ojo Kesusu" Pilih Capres

Kompas.com - 18/03/2023, 17:02 WIB
Singgih Wiryono,
Ihsanuddin

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Dewan Pengarah Musyarawah Rakyat Indonesia (Musra) Andi Gani mengatakan telah bertemu dengan presiden Joko Widodo (Jokowi) secara tertutup pada Jumat (17/3/2023).

Dalam pertemuan itu, Andi menyebut ada pesan Jokowi yang disampaikan kepada para relawan pendukungnya.

Jokowi disebut berpesan ke relawannya agar tidak terlalu buru-buru dalam memilih calon presiden 2024.

"Seperti yang sering disampaikan beliau kepada para relawan ojo kesusu, jika ingin pemimpin yang melanjutkan kemajuan dan optimis Indonesia menjadi negara besar di 2045," kata Andi dalam keterangan tertulis, Sabtu (18/3/2023).

Baca juga: Jokowi Kembali Ingatkan Relawannya agar Ojo Kesusu soal Capres 2024

Andi juga menyebut, pertemuan tertutup yang berlangsung selama dua jam itu membahas persiapan acara puncak Musra yang akan digelar 13 Mei 2023 mendatang.

Dalam pertemuan itu, Jokowi telah bersedia menutup acara itu secara langsung.

"Intinya Presiden Jokowi menyampaikan kepastian kehadirannya dalam puncak Musra pertengahan Mei nanti di Jakarta," kata Andi.

"Saya sebagai Ketua Dewan Pengarah Musra beserta Penanggung Jawab Musra Budi Arie Setiadi dan Panel Barus akan menyiapkan sebaik mungkin persiapan puncak Musra," sambungnya.

Baca juga: Megawati Temui Jokowi di Istana Merdeka, Bahas Pemilu 2024

Seperti diketahui, Musra yang dibuka di Bandung, Jawa Barat oleh Presiden Jokowi pada 28 Agustus 2022 lalu telah melakukan proses penjaringan pemimpin capres-cawapres di hampir seluruh Indonesia.

Bukan hanya di Indonesia, Musra juga menagkap aspirasi warga negara Indonesia di Hong Kong.

Sejauh ini nama-nama seperti Ganjar Pranowo, Prabowo Subianto, Airlangga Hartarto, Mahfud MD, Moeldoko, dan Arsjad Rasjid bertengger menjadi yang paling teratas capres-cawapres diinginkan dalam Musra.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

PPP Jadi Partai yang Gugat Sengketa Pileg 2024 Terbanyak

PPP Jadi Partai yang Gugat Sengketa Pileg 2024 Terbanyak

Nasional
Wapres Doakan Timnas Indonesia Melaju ke Final Piala Asia U23

Wapres Doakan Timnas Indonesia Melaju ke Final Piala Asia U23

Nasional
Ada 297 Sengketa Pileg 2024, KPU Siapkan Pengacara dari 8 Firma Hukum

Ada 297 Sengketa Pileg 2024, KPU Siapkan Pengacara dari 8 Firma Hukum

Nasional
Novel Baswedan dkk Laporkan Nurul Ghufron ke Dewas KPK, Dianggap Rintangi Pemeriksaan Etik

Novel Baswedan dkk Laporkan Nurul Ghufron ke Dewas KPK, Dianggap Rintangi Pemeriksaan Etik

Nasional
Kumpulkan Seluruh Kader PDI-P Persiapan Pilkada, Megawati: Semangat Kita Tak Pernah Pudar

Kumpulkan Seluruh Kader PDI-P Persiapan Pilkada, Megawati: Semangat Kita Tak Pernah Pudar

Nasional
Indonesia U-23 Kalahkan Korsel, Wapres: Kita Gembira Sekali

Indonesia U-23 Kalahkan Korsel, Wapres: Kita Gembira Sekali

Nasional
Jokowi Tunjuk Luhut Jadi Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional

Jokowi Tunjuk Luhut Jadi Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional

Nasional
Di Hari Kesiapsiagaan Bencana Nasional, Fahira Idris Sebut Indonesia Perlu Jadi Negara Tangguh Bencana

Di Hari Kesiapsiagaan Bencana Nasional, Fahira Idris Sebut Indonesia Perlu Jadi Negara Tangguh Bencana

Nasional
297 Sengketa Pileg 2024, KPU Siapkan Bukti Hadapi Sidang di MK

297 Sengketa Pileg 2024, KPU Siapkan Bukti Hadapi Sidang di MK

Nasional
Meski Anggap Jokowi Bukan Lagi Kader, Ini Alasan PDI-P Tak Tarik Menterinya dari Kabinet

Meski Anggap Jokowi Bukan Lagi Kader, Ini Alasan PDI-P Tak Tarik Menterinya dari Kabinet

Nasional
Rancangan Peraturan KPU, Calon Kepala Daerah Daftar Pilkada 2024 Tak Perlu Lampirkan Tim Kampanye

Rancangan Peraturan KPU, Calon Kepala Daerah Daftar Pilkada 2024 Tak Perlu Lampirkan Tim Kampanye

Nasional
Nasdem dan PKB Dukung Prabowo-Gibran, PAN Sebut Jatah Kursi Menteri Parpol Koalisi Tak Terganggu

Nasdem dan PKB Dukung Prabowo-Gibran, PAN Sebut Jatah Kursi Menteri Parpol Koalisi Tak Terganggu

Nasional
Bilang Jokowi Sangat Nyaman, PAN Janjikan Jabatan Berpengaruh

Bilang Jokowi Sangat Nyaman, PAN Janjikan Jabatan Berpengaruh

Nasional
KPU Godok Aturan Baru Calon Kepala Daerah Pakai Ijazah Luar Negeri

KPU Godok Aturan Baru Calon Kepala Daerah Pakai Ijazah Luar Negeri

Nasional
Status Perkawinan Prabowo-Titiek Tertulis 'Pernah', Apa Maknanya?

Status Perkawinan Prabowo-Titiek Tertulis "Pernah", Apa Maknanya?

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com