Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Pedagang Minuman Ancol Mendapat Berkah Ramadhan, Pembeli Murah Hati Tolak Uang Kembalian

Kompas.com - 27/03/2023, 05:52 WIB
Muhammad Naufal,
Jessi Carina

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Bulan ketujuh kalender Islam hijriah alias bulan Ramadhan kerap disebut bulan penuh berkah.

Banyak warga berlomba-lomba berbuat baik saat Ramadhan tiba.

Teguh Wiyono (50), salah seorang penjual minuman di Taman Impian Jaya Ancol, mengaku pernah merasakan "keajaiban" Ramadhan.

Saat puasa hari pertama atau Kamis (23/3/2023), Teguh diarahkan untuk berjualan di Pantai Lagoon, Ancol.

"Di Pantai Lagoon, ada ibu-ibu yang cuma beli minuman. Itu enggak sampai Rp 10.000, tapi dia ngasihnya Rp 50.000. Pas saya kasih kembalian, dia bilang, 'Enggak usah, buat Mas aja'. Kayak gitu kan termasuk berkah ya," urai Teguh ketika berjualan di Danau Ancol, Minggu (26/3/2023).

Baca juga: Penjual Minuman di Ancol Akui Pendapatan Turun Saat Ramadhan, Kantongi Rp 300.000 Sehari

Pada hari yang sama, ketika sedang menunggu waktu berbuka puasa, Teguh mendapatkan takjil gratis yang dibagikan pengunjung.

Ia pun batal untuk membeli makanan menggunakan uangnya sendiri saat itu.

"Ada mas-mas yang memang lagi bagi-bagi takjil, saya dapet waktu itu. Ya sudah, saya enggak jadi beli sendiri, kan itu juga namanya berkah," ucap Teguh.

Meski beberapa kali menerima berkah Ramadhan, Teguh mengaku tak selalu bergantung kepada hal tersebut.

Saat pemasukannya sedikit, ia pun mengaku tetap merasa bersyukur.

Pada bulan Ramadhan ini, Teguh memang mengakui pendapatannya berkurang.

Baca juga: Gerbang Timur Ancol Ditutup Sementara, Mobil Dialihkan Masuk Lewat Pintu Karnaval

"Ya, kalau puasa gini, memang menurun pendapatannya. Kan memang mayoritas orang kita muslim," kata pria asli Klaten, Solo, itu.

Ia mengungkapkan, pembeli minumannya pada Minggu ini baru ramai sejak pukul 17.00 WIB atau menjelang waktu berbuka puasa.

Di Danau Ancol, menurut Teguh, kebanyakan pengunjung memang menghabiskan waktunya untuk ngabuburit menjelang waktu berbuka puasa.

Katanya, pengunjung yang membeli jualannya kebanyakan muda-mudi yang tak membawa minum dari rumah.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Dalami Peran Belasan Saksi Dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP yang Dianiaya Senior

Polisi Dalami Peran Belasan Saksi Dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Megapolitan
Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Megapolitan
Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Megapolitan
RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

Megapolitan
Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Megapolitan
Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Megapolitan
Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Megapolitan
Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Megapolitan
PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

Megapolitan
Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Megapolitan
Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Megapolitan
Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Megapolitan
Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Megapolitan
Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com