Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polda Metro Jaya Berikan Imbauan untuk Cegah Tawuran Selama Bulan Ramadhan

Kompas.com - 27/03/2023, 03:38 WIB
Rizky Syahrial,
Novianti Setuningsih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Polda Metro Jaya memberikan imbauan kepada masyarakat untuk mencegah hal negatif seperti tawuran di sepanjang Bulan Ramadhan 2023.

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Trunoyudo Wisnu Andiko mengatakan, imbauan tersebut dimulai dari adanya literasi anti kekerasan dan sosialisasi terhadap dampak tawuran.

"Literasi anti kekerasan dan memberikan sosialisasi terhadap dampaknya dan tidak memberikan brand positif tempat terjadi Tawuran (menciderai lingkungan tersebut) apalagi bila ada korban," kata Trunoyudo saat dihubungi, Minggu (26/3/2023).

Selanjutnya, pihak kepolisian juga mengimbau untuk memperbanyak kegiatan keagamaan, khususnya untuk mengisi hari libur sekolah di Bulan Ramadhan.

"Eksistensi di kegiatan keagamaan sebagai salah satu solusi ajang adu talent positif seperti mengisi hari libur sekolah bulan ramadhan dengan kegiatan pondok atau santri kilat," ujarnya.

Baca juga: Penjual Minuman di Ancol Akui Pendapatan Turun Saat Ramadhan, Kantongi Rp 300.000 Sehari

Tak lupa, Trunoyudo mengingatkan masyarakat untuk memberdayakan program polisi RW yang sudah tersedia di seluruh RW di Jakarta maupun di Wilayah Aglomerasi Polda Metro Jaya.

"Berdayakan Polisi RW pada lingkungan RW masing-masing yang dapat memecahkan persoalan secara bersama sama datang, melihat, mendengar, mencatat, dan memberikan solusi," katanya.

Kemudian, menerapkan serta mengingatkan tentang regulasi peraturan sudah tercatat dalam Maklumat Kapolda Metro Nomor 1 tahun 2023 selama Bulan Ramadhan.

"Selain itu adanya peran serta bersama tokoh lingkungan setingkat RW sampai ke atas serta sekolahan dan orang tua paling penting melakukan pengawasan bahkan diperlukan teknologi pengawasan saat ini seperti CCTV," ujarnya.

Sebelumnya, Polda Metro Jaya melakukan sejumlah langkah untuk mencegah tindakan negatif seperti tawuran yang marak terjadi pada pekan pertama Ramadhan 2023.

Kombes Trunoyudo Wisnu Andiko mengatakan, pihaknya telah melakukan langkap preemtif, preventif, dan represif.

Baca juga: Ini Langkah Polda Metro Jaya Cegah Tawuran yang Marak Terjadi Selama Ramadhan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Rute Transjakarta 2F Rusun Cakung Barat-Pulogadung

Rute Transjakarta 2F Rusun Cakung Barat-Pulogadung

Megapolitan
Sebelum Tewas, Giri Masih Sempat Ucapkan Syahadat Saat Dievakuasi dari Bawah Tembok Roboh

Sebelum Tewas, Giri Masih Sempat Ucapkan Syahadat Saat Dievakuasi dari Bawah Tembok Roboh

Megapolitan
Tewas Tertimpa Tembok Roboh di Kramatjati, Giri Dikenal sebagai Orang Baik dan Jujur

Tewas Tertimpa Tembok Roboh di Kramatjati, Giri Dikenal sebagai Orang Baik dan Jujur

Megapolitan
Sedang Renovasi, Tembok Rumah Warga di Kramatjati Roboh dan Timpa Dua Pekerja

Sedang Renovasi, Tembok Rumah Warga di Kramatjati Roboh dan Timpa Dua Pekerja

Megapolitan
Bule AS Kagum dengan Budaya Memberikan Kursi untuk Wanita di KRL: Ini Luar Biasa!

Bule AS Kagum dengan Budaya Memberikan Kursi untuk Wanita di KRL: Ini Luar Biasa!

Megapolitan
Tak Lagi di Dukuh Atas, Remaja 'Citayam Fashion Week' Pindah ke Kota Tua

Tak Lagi di Dukuh Atas, Remaja "Citayam Fashion Week" Pindah ke Kota Tua

Megapolitan
Aktor Rio Reifan Ditangkap Lagi, Polisi Amankan Sabu, Ekstasi, dan Obat Keras

Aktor Rio Reifan Ditangkap Lagi, Polisi Amankan Sabu, Ekstasi, dan Obat Keras

Megapolitan
Marak Penjambretan di Sekitar JIS, Polisi Imbau Warga Tak Pakai Perhiasan Saat Bepergian

Marak Penjambretan di Sekitar JIS, Polisi Imbau Warga Tak Pakai Perhiasan Saat Bepergian

Megapolitan
Sudah 5 Kali Ditangkap Polisi, Rio Reifan Belum Lepas dari Jerat Narkoba

Sudah 5 Kali Ditangkap Polisi, Rio Reifan Belum Lepas dari Jerat Narkoba

Megapolitan
Marak Kasus Pemalakan Sopir Truk, Polisi Rutin Patroli

Marak Kasus Pemalakan Sopir Truk, Polisi Rutin Patroli

Megapolitan
Sopir Truk Dipalak Rp 200.000 di Kapuk Muara, Pelaku Masih Diburu Polisi

Sopir Truk Dipalak Rp 200.000 di Kapuk Muara, Pelaku Masih Diburu Polisi

Megapolitan
Pesinetron 'Tukang Bubur Naik Haji' Rio Reifan Positif Sabu

Pesinetron "Tukang Bubur Naik Haji" Rio Reifan Positif Sabu

Megapolitan
Aktor Rio Reifan Ditangkap Kelima Kalinya, Lagi-lagi Kasus Narkoba

Aktor Rio Reifan Ditangkap Kelima Kalinya, Lagi-lagi Kasus Narkoba

Megapolitan
Brigadir RAT Bunuh Diri, Sudah Tak di Manado Sejak 10 Maret karena Izin Kunjungi Kerabat

Brigadir RAT Bunuh Diri, Sudah Tak di Manado Sejak 10 Maret karena Izin Kunjungi Kerabat

Megapolitan
Rumah TKP Brigadir RAT Bunuh Diri Pernah Dimiliki Fahmi Idris, Lalu Kini Dihuni Bos Tambang

Rumah TKP Brigadir RAT Bunuh Diri Pernah Dimiliki Fahmi Idris, Lalu Kini Dihuni Bos Tambang

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com