Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dilema Polisi Hadapi Mudik Lebaran, Wanti-Wanti Warga Tak Gunakan Sepeda Motor, tapi Tak Bisa Melarang

Kompas.com - 11/04/2023, 09:06 WIB
Rizky Syahrial,
Ihsanuddin

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Momen mudik lebaran 2023 sebentar lagi tiba.

Jutaan warga yang menghuni ibu kota dan sekitarnya akan ramai-ramai mudik ke kampung halaman, untuk merayakan hari raya Idul Fitri 1444 H.

Pihak kepolisian pun telah melakukan berbagai persiapan untuk mengamankan mobilitas banyak orang yang akan bergerak dalam waktu bersamaan pada puncak mudik.

Rencananya, polisi akan menggelar pos di sepanjang jalur mudik yang biasa digunakan oleh masyarakat yakni jalur Pantura, serta jalur selatan.

Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Karyoto menjelaskan bahwa pihaknya telah menyiapkan pos-pos pengamanan dan pelayanan selama masa mudik Lebaran 2023.

"Kami dari Direktorat Lalu Lintas sudah mempersiapkan pos-pos pengamanan dan pelayanan," ujar dia kepada wartawan, di Mapolda Metro Jaya, Senin (10/4/2023).

Baca juga: Polda Metro Siapkan Pos Pengamanan dan Pelayanan Selama Mudik Lebaran 2023

Penjagaan pos tersebut nantinya akan dipersiapkan oleh pihak kepolisian demi kenyamanan dan ketertiban masyarakat selama mudik hingga arus balik.

Ia mengatakan, persiapan pos tersebut juga sudah berkoordinasi dengan instansi lainnya seperti Kementerian Perhubungan, serta Pemprov DKI Jakarta.

"Tentunya ini kan koordinasi dengan instansi yang lain seperti Kementerian Perhubungan serta Pemda DKI yang menyiapkan sarana-sarana itu," jelas dia.

Nantinya kata Karyoto, Polda Metro juga akan mempersiapkan personel yang memadai serta cukup untuk membantu dan mengamankan pemudik.

"Tentunya yang paling pasti adalah harus terisi personel-personel yang memadai, yang cukup. Sehingga akan membantu," jelas Karyoto.

"Mudik ini kan mengantar kita, warga masyarakat Jakarta untuk menaiki moda-moda transportasi. Baik bus di terminal, maupun kereta, dan pesawat di bandara," tambah dia.

Baca juga: Jokowi: Kemarin yang Mudik 86 Juta, Sekarang 123 Juta, Hati-hati

Karyoto menuturkan, dirinya belum bisa memastikan ada berapa pos yang akan terlaksana pada mudik lebaran kali ini.

Namun menurut dia, pos tersebut akan tersebar di setiap wilayah hukum Polda Metro Jaya.

"Nanti akan kita lihat, mulai H- berapa sudah kita siapkan. secara detail saya belum terlalu berapa jumlahnya. Nantinya akan ada pembagian pos dan wilayahnya, dan juga daerah-daerah yang ada di kabupaten," terang dia.

Baca juga: Datangi Terminal Kampung Rambutan, Heru Budi hingga Menhub Cek Langsung Kondisi Bus untuk Mudik

Dirlantas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Latif Usman mengatakan, pihaknya akan mengerahkan petugas untuk berjaga di arah Jalur Arteri dan Jalur Menuju Banten

Latif menuturkan, nantinya kepolisian lalu lintas akan berfokus jaga di jalur arteri Bekasi, Jawa Barat, sebagai jalur favorit dari pemudik yang menggunakan sepeda motor.

Selain itu, pihaknya juga akan berjaga di jalur barat menuju arah Banten.

"Kami akan tetap melakukan penjagaan, khususnya memang di jalur alteri, saatnya nanti keberangkatan ini target utama kami yaitu jalur Kalimalang sampai dengan perbatasan Bekasi," kata dia.

"Juga ke arah barat, yaitu ke Tangerang lewat Daan Mogot sampai nanti di ujung wilayah Serang," sebut Latif.

Wanti-wanti agar tak naik sepeda motor

Bersamaan dengan persiapan mudik ini, Latif Usman pun mengimbau masyarakat untuk tidak mudik menggunakan sepeda motor.

Menurut dia, sepeda motor bukan kendaraan untuk perjalanan jauh sehingga akan berbahaya jika dipakai mudik ke luar kota.

"Kami mengimbau betul bahwa motor itu bukan untuk perjalanan jauh, jadi kami mengharapkan itu (mudik pakai motor) dihindari," ujar Latif saat dihubungi wartawan, Senin (10/4/2023).

Baca juga: Polda Metro Imbau Masyarakat Tidak Mudik Pakai Motor: Itu Bukan untuk Perjalanan Jauh

Latif pun berharap masyarakat mengurungkan niatnya untuk mudik menggunakan sepeda motor.

Menurut dia, masyarakat bisa mudik menggunakan transportasi umum atau mengikuti program mudik gratis.

"Dengan adanya Dishub yang sudah mengadakan mudik gratis, juga dari beberapa instansi terkait di Jakarta juga mengadakan mudik gratis, yang menggunakan motor diharapkan larinya ke mudik gratis," jelas Latif.

"Dan tetap menggunakan terminal bus tentunya yang sudah biasa menggunakan bus," imbuh dia.

Sementara itu, Kapolda Metro Jaya Irjen Karyoto mengaku tidak bisa melarang masyarakat yang memilih mudik menggunakan motor.

Menurut dia, polisi hanya akan mengoptimalkan kerja di lapangan seta berkoordinasi dengan instansi lain untuk menjaga keselamatan para pemotor selama mudik. 

"Kami (juga) tidak bisa melarang," ujar dia/

"Itu sangat situasional ya, nanti kami akan koordinasi dengan instansi yang terkait," sambungnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

KPU Lantik 60 PPK untuk Kawal Pilkada Bekasi 2024

KPU Lantik 60 PPK untuk Kawal Pilkada Bekasi 2024

Megapolitan
Beraksi di ITC Cempaka Mas dan RSUD Koja, Pelaku Pereteli 3 Ban Mobil dalam 20 Menit

Beraksi di ITC Cempaka Mas dan RSUD Koja, Pelaku Pereteli 3 Ban Mobil dalam 20 Menit

Megapolitan
Cerita Fransiskus Asal Flores, Rela Cuti Kuliah demi Jadi Taruna STIP

Cerita Fransiskus Asal Flores, Rela Cuti Kuliah demi Jadi Taruna STIP

Megapolitan
Pemprov DKI Larang 'Study Tour', Korbankan Pengalaman Anak

Pemprov DKI Larang "Study Tour", Korbankan Pengalaman Anak

Megapolitan
PSI Buka Penjaringan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur untuk Pilkada DKI Jakarta

PSI Buka Penjaringan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur untuk Pilkada DKI Jakarta

Megapolitan
Sebelum Penerimaan Dimoratorium, Catar STIP Sudah Bayar Rp 2 Juta untuk Seleksi Masuk

Sebelum Penerimaan Dimoratorium, Catar STIP Sudah Bayar Rp 2 Juta untuk Seleksi Masuk

Megapolitan
Harapan Baru Keluarga Vina Cirebon, Hotman Paris Turun Tangan dan Ungkap Kejanggalan Kasus Pembunuhan

Harapan Baru Keluarga Vina Cirebon, Hotman Paris Turun Tangan dan Ungkap Kejanggalan Kasus Pembunuhan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Donasi Palsu untuk Korban Kecelakaan SMK Lingga Kencana | Miliaran Hasil Parkir Mengalir ke Ormas dan Oknum Aparat

[POPULER JABODETABEK] Donasi Palsu untuk Korban Kecelakaan SMK Lingga Kencana | Miliaran Hasil Parkir Mengalir ke Ormas dan Oknum Aparat

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini, 17 Mei 2024 dan Besok: Siang ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini, 17 Mei 2024 dan Besok: Siang ini Cerah Berawan

Megapolitan
Rute Bus Tingkat Wisata Transjakarta BW1

Rute Bus Tingkat Wisata Transjakarta BW1

Megapolitan
Banyak Jukir Liar, Pengelola Minimarket Diminta Ikut Tanggung Jawab

Banyak Jukir Liar, Pengelola Minimarket Diminta Ikut Tanggung Jawab

Megapolitan
Pencuri Ban Mobil di ITC Cempaka Mas dan RSUD Koja Jual Barang Curian ke Penadah Senilai Rp 1.800.000

Pencuri Ban Mobil di ITC Cempaka Mas dan RSUD Koja Jual Barang Curian ke Penadah Senilai Rp 1.800.000

Megapolitan
Hotman Paris Duga Ada Oknum yang Ubah BAP Kasus Vina Cirebon

Hotman Paris Duga Ada Oknum yang Ubah BAP Kasus Vina Cirebon

Megapolitan
Begal Calon Siswa Bintara Tewas Ditembak di Dada Saat Berusaha Kabur

Begal Calon Siswa Bintara Tewas Ditembak di Dada Saat Berusaha Kabur

Megapolitan
Tiga Pembunuh Vina di Cirebon Masih Buron, Hotman Paris: Dari Awal Kurang Serius

Tiga Pembunuh Vina di Cirebon Masih Buron, Hotman Paris: Dari Awal Kurang Serius

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com