JAKARTA, KOMPAS.com - Viral di media sosial, akun Instagram @adepandayaniii mengaku sebagai korban dugaan pelecehan seksual di Atlantis Water Adventures Ancol, Jakarta Utara pada Minggu (9/4/2023).
Korban yang berinisial AP (31) itu awalnya hendak mandi dan berganti pakaian di kamar bilas wanita setelah ia berenang bersama keluarganya.
Namun, dia dikejutkan dengan sebuah handphone yang diduga tengah merekam aktivitasnya di kamar bilas.
"Benar saja, lihat ada handphone yang lagi ngerekam aku mandi dan aku langsung teriak. Puji Tuhan, dia belum sempat ngerekam karena keburu kegep," tulisnya.
Baca juga: Kronologi Pria Menyelinap ke Kamar Bilas di Atlantis Ancol dan Rekam Pengunjung Mandi
Sontak, dia langsung berteriak. Sang adik yang tidak jauh dari lokasi kejadian langsung menyadari suara kakaknya yang meminta pertolongan.
"Setelah ditangkap dan kami amankan handphone pelaku, ternyata Korbannya bukan cuma aku. Bahkan ada video cewek mandi full telanj*ng kejadian tanggal 11 Maret 2023," ungkapnya.
Atas kejadian ini, korban melaporkan ke Polres Metro Jakarta Utara. Tetapi, dia mengaku kasusnya tidak bisa diperpanjang karena kekurangan alat bukti.
Karyawan tenant
Corporate Communication PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk Ariyadi Eko Nugroho meminta maaf atas kejadian ini.
Dia mengecam segala tindakan tidak terpuji yang merugikan pengunjung Taman Impian Jaya Ancol.
Bersamaan dengan ini, Eko mengklarifikasi, pelaku SA (22) yang menyelinap ke kamar bilas wanita dan diduga merekam aktivitas pengunjung itu bukan karyawan Atlantis maupun karyawan Ancol.
"(Dia) karyawan mitra restoran," ungkap Eko dalam keterangannya, Kamis (13/4/2023).
Eko berujar, SA telah diberhentikan dari pekerjaannya.
Diserahkan ke Dinsos
Kasat Reskrim Polres Jakarta Utara AKBL Iverson Manossoh mengatakan, SA juga sudah diserahkan ke Panti Sosial Bangun Daya 2 untuk pembinaan.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.