Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Momen Haru Keluarga Bertemu dengan Narapidana Anak Saat Idul Fitri...

Kompas.com - 24/04/2023, 16:46 WIB
Ivany Atina Arbi

Editor

Sumber

JAKARTA, KOMPAS.com - Suasana haru menyelimuti pertemuan narapidana anak berinisial FR (19) dengan keluarganya saat Lebaran.

FR yang saat ini mendekam di Lembaga Pembinaan Khusus Anak Kelas II Jakarta, Jagakarsa, Jakarta Selatan, ini dikunjungi oleh kakaknya, Rizka (24), Sabtu (22/4/2023).

Berkali-kali FR meminta maaf kepada sang kakak yang telah menggantikan peran ibu baginya.

Berkali-kali pula sang kakak meminta FR bersabar menjalani masa binaan.

Ini adalah momen pertama FR kembali bertemu Rizka dan ayahnya, Romdoni (53), setelah lima bulan mendekam di LPKA karena terlibat kasus perlindungan anak.

Baca juga: Lautan Manusia di Kota Tua Jakarta Saat Momen Hari Raya…

FR mengaku sedih harus menjalani hari spesial ini di balik jeruji besi.

“Sedih. Untung dikunjungin (keluarga), jadi terasa Lebaran-nya,” kata FR, sebagaimana dilansir Kompas.id.

Pada hari itu, FR bersama 58 anak binaan lain menjalani ibadah shalat Id di lapangan lembaga.

Seusai shalat, mereka bersalaman dan meminta maaf. Beberapa anak binaan pun saling berpelukan.

Pagi itu, Rizka membawa berbagai sajian khas Lebaran, yakni opor, ketupat dan kue kering, untuk adiknya.

Baca juga: Kontras Suasana Pasar Tanah Abang Sebelum dan Sesudah Lebaran 2023...

Hal serupa dilakukan Nurhasanah (47) yang datang membesuk anaknya, MS (18).

MS mengaku senang karena bisa menikmati makanan khas Lebaran. Lebih dari itu, ia senang karena bisa bertemu keluarga.

MS bertekat untuk menjadi pribadi yang lebih baik usai bebas dari lapas tahun depan.

”Kalau ketemu keluarga bikin jadi semangat lagi, termotivasi buat berubah. Kalau keluar, pokoknya saya bakal bantu-bantu orangtua, enggak mau ngerepotin mereka lagi,” kata MS yang menjalani masa binaan sejak September 2023 karena kasus perlindungan anak.

Saat ini, LPKA menampung 62 anak binaan yang semuanya berjenis kelamin laki-laki.

Mereka berada pada rentang usia 17 hingga 19 tahun. Adapun jenis kejahatan yang dilakukan antara lain kriminal umum, perlindungan anak, dan narkotika. (KOMPAS/ REBIYYAH SALASAH, FIKRI ASHRI)

Artikel ini telah tayang di Kompas.id dengan judul “Narapidana Anak, Meraih Fitri dari Balik Jeruji Besi”.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Daftar Stasiun di Jakarta yang Layani Pembatalan Tiket Kereta Api

Daftar Stasiun di Jakarta yang Layani Pembatalan Tiket Kereta Api

Megapolitan
Kasus Ibu di Tangsel Lecehkan Anaknya, Keluarga Suami Mengaku Dapat Ancaman

Kasus Ibu di Tangsel Lecehkan Anaknya, Keluarga Suami Mengaku Dapat Ancaman

Megapolitan
Sepakat Damai, Eks Warga Kampung Bayam Bersedia Direlokasi ke Rusun Nagrak

Sepakat Damai, Eks Warga Kampung Bayam Bersedia Direlokasi ke Rusun Nagrak

Megapolitan
Tiga Pemuda Jadi Tersangka Pembacokan Polisi di Kembangan

Tiga Pemuda Jadi Tersangka Pembacokan Polisi di Kembangan

Megapolitan
Jadwal Konser Musik Jakarta Fair 2024

Jadwal Konser Musik Jakarta Fair 2024

Megapolitan
Puluhan Warga di Bogor Diduga Keracunan, 1 Orang Meninggal Dunia

Puluhan Warga di Bogor Diduga Keracunan, 1 Orang Meninggal Dunia

Megapolitan
Polisi Tangkap 5 Tersangka Pemalsu Dollar AS, Satu Pelaku WNA

Polisi Tangkap 5 Tersangka Pemalsu Dollar AS, Satu Pelaku WNA

Megapolitan
Deklarasi Jadi Cawalkot Depok, Supian Suri Ingin Berikan Kebijakan yang Baik untuk Warga

Deklarasi Jadi Cawalkot Depok, Supian Suri Ingin Berikan Kebijakan yang Baik untuk Warga

Megapolitan
Mediasi Berhasil, Eks Warga Kampung Bayam dan Jakpro Sepakat Berdamai

Mediasi Berhasil, Eks Warga Kampung Bayam dan Jakpro Sepakat Berdamai

Megapolitan
Polisi Minta Video Ibu Cabuli Anak Tak Disebar Lagi, Penyebar Bisa Kena UU ITE

Polisi Minta Video Ibu Cabuli Anak Tak Disebar Lagi, Penyebar Bisa Kena UU ITE

Megapolitan
Kronologi Polisi Dibacok Saat Bubarkan Remaja yang Hendak Tawuran

Kronologi Polisi Dibacok Saat Bubarkan Remaja yang Hendak Tawuran

Megapolitan
Panitia HUT Ke-79 RI Siapkan 2 Skenario, Heru Budi: Di Jakarta dan IKN

Panitia HUT Ke-79 RI Siapkan 2 Skenario, Heru Budi: Di Jakarta dan IKN

Megapolitan
Berkenalan Lewat Aplikasi Kencan, Seorang Wanita di Jaksel Jadi Korban Penipuan Rp 107 Juta

Berkenalan Lewat Aplikasi Kencan, Seorang Wanita di Jaksel Jadi Korban Penipuan Rp 107 Juta

Megapolitan
Deklarasi Maju Sebagai Cawalkot, Supian Suri Cuti dari Sekda Depok

Deklarasi Maju Sebagai Cawalkot, Supian Suri Cuti dari Sekda Depok

Megapolitan
Kondisi Terkini Anak Korban Pencabulan Ibu Kandung, Biddokkes Polda Metro: Psikologis Nampaknya Normal

Kondisi Terkini Anak Korban Pencabulan Ibu Kandung, Biddokkes Polda Metro: Psikologis Nampaknya Normal

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com