Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Depok Kembali Raih Predikat WTP, Wali Kota Bantah Karena Lobi BPK

Kompas.com - 16/05/2023, 19:57 WIB
M Chaerul Halim,
Fabian Januarius Kuwado

Tim Redaksi

DEPOK, KOMPAS.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Depok kembali menerima predikat opini wajar tanpa pengecualian (WTP) untuk ke-12 kalinya dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Provinsi Jawa Barat.

Predikat WTP ini disandang Pemkot Depok secara berturut-turut sejak 2010 hingga 2022, melalui Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Kota Depok, yang dinilai transparansi dan akuntabel.

Wali Kota Depok, Mohammad Idris mengatakan, predikat yang diraih oleh Pemkot Depok bukan merupakan hasil dari pendekatan dengan pihak BPK Jabar.

"Saya tidak mengarang-ngarang kalau ini (penghargaan WTP) sebuah bukti 12 kali, tidak ada upaya-upaya pendekatan atau segala macam," kata Idris dalam keterangannya, Selasa (16/5/2023). 

Baca juga: Remaja Dihipnotis di Depok, Awalnya Pelaku Pura-pura Minta Ditemani Cari Kado untuk Anak Yatim

Di sisi lain, Idris tak menampik bahwa Pemkot Depok sempat diisukan mendapatkan predikat WTP ke-11 kalinya karena ada kedekatan dengan Ketua BPK Jabar, yang notabanenya merupakan warga Depok.

Namun, hal itu terbantahkan setelah Ketua BPK Jabar bukan dijabat oleh orang Depok, tetapi Pemkot Depok kembali meraih predikat WTP bahkan dengan nilai tertinggi.

"Sekarang kan kepala BPK bukan orang Depok dan kami tetap dapat (predikat WTP). Bahkan tahun ini terbaik, tertinggi nilai kinerjanya WTP se-Jabar," ujar Idris.

Menurut Idris, perolehan predikat WTP ini merupakan hasil kerja keras seluruh elemen masyarakat Kota Depok, bukan hanya Pemerintah Depok saja. 

"WTP ini masalah administrasi, birokrasi penyusunan keuangan yang baik, benar pertanggungjawaban keuangan, tidak hanya dari pemerintah, makanya terima kasih kami kepada warga, RT, RW, LPM yang menyusun laporan-laporan hibah," ujar Idris. 

Baca juga: Seorang Remaja Diduga Jadi Korban Hipnotis di Depok, Iphone 14 Pro Raib

"Kemudian teman-teman fraksi yang laporannya itu baik, bagus, benar itu termasuk penilaian," tambah dia.

Untuk diketahui, dalam penilaian laporan hasil pemeriksaan atas LKPD Tahun 2022, Kota Depok berhasil meraih nilai 88, disusul Kabupaten Bandung dengan nilai 78.

Kemudian, Kabupaten Sukabumi, dengan nilai 79, Kabupaten Purwakarta, dengan nilai 74 dan Kabupaten Majalengka, dengan nilai 72.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pemprov DKI Bakal Batasi Satu Alamat Rumah Maksimal 3 KK

Pemprov DKI Bakal Batasi Satu Alamat Rumah Maksimal 3 KK

Megapolitan
Suasana Haru Iringi Keberangkatan Jemaah Haji di Kota Bogor

Suasana Haru Iringi Keberangkatan Jemaah Haji di Kota Bogor

Megapolitan
Sudah Dievakuasi, Bangkai Pesawat Latih yang Jatuh di BSD Dibawa ke Bandara Pondok Cabe

Sudah Dievakuasi, Bangkai Pesawat Latih yang Jatuh di BSD Dibawa ke Bandara Pondok Cabe

Megapolitan
Tiga Jenazah Korban Pesawat Jatuh Telah Dibawa Pulang Keluarga dari RS Polri

Tiga Jenazah Korban Pesawat Jatuh Telah Dibawa Pulang Keluarga dari RS Polri

Megapolitan
Marak Kasus Curanmor di Tanjung Priok, Polisi Imbau Masyarakat Kunci Ganda Kendaraan

Marak Kasus Curanmor di Tanjung Priok, Polisi Imbau Masyarakat Kunci Ganda Kendaraan

Megapolitan
'Berkah' di Balik Sumpeknya Macet Jakarta, Jambret Pun Terjebak Tak Bisa Kabur

"Berkah" di Balik Sumpeknya Macet Jakarta, Jambret Pun Terjebak Tak Bisa Kabur

Megapolitan
Ibu di Tanjung Priok Dikira Penculik, Ternyata Ingin Cari Anak Kandung yang Lama Terpisah

Ibu di Tanjung Priok Dikira Penculik, Ternyata Ingin Cari Anak Kandung yang Lama Terpisah

Megapolitan
Dituduh Ingin Culik Anak, Seorang Ibu di Tanjung Priok Diamuk Warga

Dituduh Ingin Culik Anak, Seorang Ibu di Tanjung Priok Diamuk Warga

Megapolitan
KNKT Bakal Cek Percakapan Menara Pengawas dan Pilot Pesawat yang Jatuh di BSD

KNKT Bakal Cek Percakapan Menara Pengawas dan Pilot Pesawat yang Jatuh di BSD

Megapolitan
Mekanisme Pendaftaran PPDB di Jakarta 2024 dan Cara Pengajuan Akunnya

Mekanisme Pendaftaran PPDB di Jakarta 2024 dan Cara Pengajuan Akunnya

Megapolitan
Cerita Saksi Mata Jatuhnya Pesawat di BSD, Sempat Berputar-putar, Tabrak Pohon lalu Menghantam Tanah

Cerita Saksi Mata Jatuhnya Pesawat di BSD, Sempat Berputar-putar, Tabrak Pohon lalu Menghantam Tanah

Megapolitan
Jadwal dan Lokasi Samsat Keliling di Jakarta 20 Mei 2024

Jadwal dan Lokasi Samsat Keliling di Jakarta 20 Mei 2024

Megapolitan
Daftar Lokasi SIM Keliling di Jakarta 20 Mei 2024

Daftar Lokasi SIM Keliling di Jakarta 20 Mei 2024

Megapolitan
Modus Maling Motor di Jakut, Cegat Korban di Tengah Jalan dan Tuduh Tusuk Orang

Modus Maling Motor di Jakut, Cegat Korban di Tengah Jalan dan Tuduh Tusuk Orang

Megapolitan
Detik-detik Terjatuhnya Pesawat Latih di BSD, Pilot Serukan 'Mayday!' lalu Hilang Kontak

Detik-detik Terjatuhnya Pesawat Latih di BSD, Pilot Serukan "Mayday!" lalu Hilang Kontak

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com