Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menengok Kondisi Asrama Haji Cipondoh yang Bikin Wali Kota Tangerang Ngamuk...

Kompas.com - 27/05/2023, 05:55 WIB
Firda Janati,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

TANGERANG, KOMPAS.com - Kondisi Asrama Haji Cipondoh, Kota Tangerang, belum sepenuhnya rampung. Jalanan depan asrama belum teraspal seluruhnya.

Saat Kompas.com mendatangi lokasi pada Jumat (26/5/2023), akses jalan masuk menuju Asrama Haji Cipondoh memiliki lebar hampir empat meter.

Namun, kondisi jalanannya tidak rata, bergelombang, berpasir dan banyak kerikil.

Baca juga: Pemkot Tangerang Hibahkan Lahan untuk Bangun Asrama Haji, Walkot Arief: Biar Tidak Perlu ke Pondok Gede

Kondisi ini membuat kendaraan yang masuk berjalan lambat dengan kecepatan lima sampai sepuluh kilometer per jam.

Sehingga, waktu tempuh dari akses pintu masuk sampai tiba di Asrama Haji bisa lima hingga tujuh menit, tergantung kecepatan.

Kondisi jalanan yang masih belum mulus masih terlihat sampai ke depan gedung Asrama Haji. Bagian yang teraspal hanya sisi bagian depan.

Bangunan gedung asramanya terlihat modern dengan perpaduan warna biru dan putih. Hanya saja, kondisi di sekitar gedung itu belum sempurna.

Kondisi Asrama Haji Cipondoh, Kota Tangerang, Jumat (26/5/2023), belum sepenuhnya rampung. Jalanan depan asrama belum teraspal seluruhnya. Bangunan gedung asramanya terlihat elagan dan cantik dengan perpaduan warna biru dan putih. Namun pengerjaan proyek di sekitaran gedung belum selesai.KOMPAS.com/FIRDA JANATI Kondisi Asrama Haji Cipondoh, Kota Tangerang, Jumat (26/5/2023), belum sepenuhnya rampung. Jalanan depan asrama belum teraspal seluruhnya. Bangunan gedung asramanya terlihat elagan dan cantik dengan perpaduan warna biru dan putih. Namun pengerjaan proyek di sekitaran gedung belum selesai.

Sejumlah pekerja proyek tengah berdiskusi. Ada juga yang bekerja menggunakan alat berat.

Baca juga: Wali Kota Tangerang Wujudkan Mimpi Masyarakat Banten untuk Miliki Asrama Haji

Sampai saat ini, pembangunan masih terus dikebut. Terlebih lagi setelah Wali Kota Tangerang, Arief R Wismansyah "ngamuk" saat pemantauan pada Senin lalu.

Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang tengah membangun asrama haji setara hotel berbintang. Hal ini dilakukan Pemkot Tangerang dengan menghibahkan lahan seluas 4,4 hektar (ha) ke Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kemenag) Provinsi Banten.

Arief mengatakan, pembangunan asrama haji di wilayah Cipondoh itu bertujuan agar jemaah haji di wilayahnya tidak harus ke Asrama Haji Pondok Gede di Jakarta.

Diketahui, selama ini jemaah haji Kota Tangerang harus ke Asrama Haji Pondok Gede di Jakarta, baik saat menunggu waktu keberangkatan menuju ke Tanah Suci maupun pulang dari sana.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Selidiki Kepemilikan Pelat Putih Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ

Polisi Selidiki Kepemilikan Pelat Putih Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ

Megapolitan
Hanya 1 Kader Daftar Pilkada Bogor, PKB: Khawatir Demokrasi Rusak seperti Pemilu

Hanya 1 Kader Daftar Pilkada Bogor, PKB: Khawatir Demokrasi Rusak seperti Pemilu

Megapolitan
Pemkot Tangsel Bakal Evaluasi Ketua RT-RW Imbas Pengeroyokan Mahasiswa

Pemkot Tangsel Bakal Evaluasi Ketua RT-RW Imbas Pengeroyokan Mahasiswa

Megapolitan
Meski Tersangka Sudah Ditetapkan, Polisi Sebut Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP Belum Final

Meski Tersangka Sudah Ditetapkan, Polisi Sebut Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP Belum Final

Megapolitan
Mengingat Lagi Pesan yang Ada di STIP, 'Sekolah Ini Akan Ditutup Jika Terjadi Kekerasan'

Mengingat Lagi Pesan yang Ada di STIP, "Sekolah Ini Akan Ditutup Jika Terjadi Kekerasan"

Megapolitan
Pecat Ketua RW di Kalideres, Lurah Sebut karena Suka Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin

Pecat Ketua RW di Kalideres, Lurah Sebut karena Suka Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin

Megapolitan
Sopir JakLingko Ugal-ugalan, Penumpang Bisa Melapor ke 'Call Center' dan Medsos

Sopir JakLingko Ugal-ugalan, Penumpang Bisa Melapor ke "Call Center" dan Medsos

Megapolitan
Penjelasan Polisi Soal Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ Berubah Jadi Pelat Putih

Penjelasan Polisi Soal Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ Berubah Jadi Pelat Putih

Megapolitan
Cerita Warga soal Tanah di Perumahan New Anggrek 2 GDC Depok yang Longsor Tiap Hujan

Cerita Warga soal Tanah di Perumahan New Anggrek 2 GDC Depok yang Longsor Tiap Hujan

Megapolitan
Pemecatan Ketua RW di Kalideres Bukan Soal Penggelapan Dana, Lurah: Dia Melanggar Etika

Pemecatan Ketua RW di Kalideres Bukan Soal Penggelapan Dana, Lurah: Dia Melanggar Etika

Megapolitan
Kecelakaan yang Libatkan Mobil Dinas Polda Jabar di Tol MBZ Diselesaikan secara Kekeluargaan

Kecelakaan yang Libatkan Mobil Dinas Polda Jabar di Tol MBZ Diselesaikan secara Kekeluargaan

Megapolitan
Kronologi 4 Warga Keroyok Mahasiswa yang Beribadah di Kontrakan Tangsel

Kronologi 4 Warga Keroyok Mahasiswa yang Beribadah di Kontrakan Tangsel

Megapolitan
Viral Video Pelecehan Payudara Siswi SMP di Bogor, Pelaku Diduga ODGJ

Viral Video Pelecehan Payudara Siswi SMP di Bogor, Pelaku Diduga ODGJ

Megapolitan
Kronologi Kecelakaan Mobil Yaris di Tol Cijago Depok yang Tewaskan Petugas Kebersihan

Kronologi Kecelakaan Mobil Yaris di Tol Cijago Depok yang Tewaskan Petugas Kebersihan

Megapolitan
Jenazah Taruna STIP Korban Penganiayaan Senior Belum Dibawa ke Rumah, Keluarga Hindari 'Beban Mental'

Jenazah Taruna STIP Korban Penganiayaan Senior Belum Dibawa ke Rumah, Keluarga Hindari "Beban Mental"

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com