Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Girangnya Para Suporter Usai Saksikan Indonesia Vs Argentina di GBK

Kompas.com - 20/06/2023, 09:47 WIB
Xena Olivia,
Ihsanuddin

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - FIFA Matchday Indonesia vs Argentina berakhir dengan hasil pertandingan 0-2 di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta Pusat, Senin (19/6/2023).

Saat penonton mulai melangkah keluar dari arah stadion sekitar pukul 21.40 WIB, tampak mereka saling membicarakan tanggapan dan pengalaman mereka menonton pertandingan.

Kompas.com menghampiri salah satu dari mereka, seorang pekerja lepas bernama Anggit (23).

Dia sengaja datang dari Bandung untuk menonton pertandingan Tim Garuda Muda vs Tim Tango.

“Sudah lumayan permainan Timnas Indonesia. Sudah bisa menyeimbangkan setidaknya. Enggak kecewa,” tutur Anggit.

Baca juga: Suporter: Timnas Indonesia Sudah Bagus, Cuma Lawannya Juara Dunia

Hal serupa disampaikan oleh Ihsanuddin (51). Dia merasa pertandingan berlangsung sangat baik.

“Indonesia juga sangat bagus walaupun tingkat kemampuan kita masih jauh dari Argentina,” ujar dia.

Sementara itu, seorang wiraswasta bernama Jo (26) antusias saat menceritakan, dirinya tidak menyangka skor pertandingan akan berakhir 0-2.

“Gue enggak expect skornya 0-2. Karena secara, Argentina ranking 1 dunia di FIFA,” imbuh dia.

“Skornya jauh (di FIFA) sama Indonesia, bumi langit. Bisa 0-2 bangga, lah!” celetuk Jo.

Awalnya, Jo mengira skor Indonesia-Argentina akan berakhir 0-5.

“Ternyata not bad, pertahanannya lumayan,” tambah dia.

Asnawi‘kantongi’ Ganacho!

Selain puas dengan pertahanan timnas Indonesia, para penonton juga kagum dengan aksi kapten timnas senior Asnawi Mangkualam di lapangan.

Asnawi dinilai berhasil membuat frustrasi Alejandro Garnacho selama jalannya pertandingan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Usahanya Ditutup Paksa, Pemilik Restoran di Kebon Jeruk Bakal Tempuh Jalur Hukum jika Upaya Mediasi Gagal

Usahanya Ditutup Paksa, Pemilik Restoran di Kebon Jeruk Bakal Tempuh Jalur Hukum jika Upaya Mediasi Gagal

Megapolitan
Aktor Utama Pabrik Narkoba di Bogor Masih Buron, Polisi: Sampai Lubang Semut Pun Kami Cari

Aktor Utama Pabrik Narkoba di Bogor Masih Buron, Polisi: Sampai Lubang Semut Pun Kami Cari

Megapolitan
Polisi Amankan 8 Orang Terkait Kasus Pembacokan Remaja di Depok, 4 Ditetapkan Tersangka

Polisi Amankan 8 Orang Terkait Kasus Pembacokan Remaja di Depok, 4 Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Bukan Melompat, Disdik DKI Sebut Siswa SMP Jaksel Terpeleset dari Lantai 3

Bukan Melompat, Disdik DKI Sebut Siswa SMP Jaksel Terpeleset dari Lantai 3

Megapolitan
Insiden Siswa SMP Lompat dari Lantai 3, KPAI Minta Disdik DKI Pasang Sarana Keselamatan di Sekolah

Insiden Siswa SMP Lompat dari Lantai 3, KPAI Minta Disdik DKI Pasang Sarana Keselamatan di Sekolah

Megapolitan
3 Saksi Diperiksa Polisi dalam Kasus Dugaan Penistaan Agama yang Jerat Pejabat Kemenhub

3 Saksi Diperiksa Polisi dalam Kasus Dugaan Penistaan Agama yang Jerat Pejabat Kemenhub

Megapolitan
Seorang Pria Tewas Tertabrak Kereta di Matraman

Seorang Pria Tewas Tertabrak Kereta di Matraman

Megapolitan
Disdik DKI Bantah Siswa di Jaksel Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah karena Dirundung

Disdik DKI Bantah Siswa di Jaksel Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah karena Dirundung

Megapolitan
BNN Masih Koordinasi dengan Filipina Soal Penjemputan Gembong Narkoba Johan Gregor Hass

BNN Masih Koordinasi dengan Filipina Soal Penjemputan Gembong Narkoba Johan Gregor Hass

Megapolitan
Polisi Minta Keterangan MUI, GBI, dan Kemenag Terkait Kasus Dugaan Penistaan Agama Pendeta Gilbert

Polisi Minta Keterangan MUI, GBI, dan Kemenag Terkait Kasus Dugaan Penistaan Agama Pendeta Gilbert

Megapolitan
Walkot Depok: Bukan Cuma Spanduk Supian Suri yang Kami Copot...

Walkot Depok: Bukan Cuma Spanduk Supian Suri yang Kami Copot...

Megapolitan
Satpol PP Copot Spanduk Supian Suri, Walkot Depok: Demi Allah, Saya Enggak Nyuruh

Satpol PP Copot Spanduk Supian Suri, Walkot Depok: Demi Allah, Saya Enggak Nyuruh

Megapolitan
Polisi Bakal Panggil Indonesia Flying Club untuk Mengetahui Penyebab Jatuhnya Pesawat di BSD

Polisi Bakal Panggil Indonesia Flying Club untuk Mengetahui Penyebab Jatuhnya Pesawat di BSD

Megapolitan
Siswi SLB di Jakbar Dicabuli hingga Hamil, KPAI Siapkan Juru Bahasa Isyarat dan Pendampingan

Siswi SLB di Jakbar Dicabuli hingga Hamil, KPAI Siapkan Juru Bahasa Isyarat dan Pendampingan

Megapolitan
Ada Pembangunan Saluran Penghubung di Jalan Raya Bogor, Rekayasa Lalu Lintas Diterapkan

Ada Pembangunan Saluran Penghubung di Jalan Raya Bogor, Rekayasa Lalu Lintas Diterapkan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com