Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gunung Sampah di Bintara Bekasi Sudah Ada sejak 2017

Kompas.com - 22/06/2023, 15:17 WIB
Joy Andre,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com - Natalia (29), salah satu warga yang tinggal dekat gunung sampah di Jalan Bintara Jaya, Bekasi Barat, Kota Bekasi, menyatakan keberadaan tempat pembuangan sampah liar itu sudah ada sejak bertahun-tahun lalu.

"Sudah lama, dari tahun 2017 kalau enggak salah. Dulunya itu sawah, rawa-rawa gitu," kata dia saat ditemui Kompas.com, Kamis (22/6/2023).

Bagi Natalia, keberadaan gunung sampah cukup mengganggu. Selain lingkungan menjadi kumuh, kondisi aliran air di lingkungannya pun menjadi tak jernih.

Terlebih lagi, rumah Natalia tepat bersebelahan dengan gunung sampah tersebut.

Baca juga: Melihat Gunung Sampah Liar Setinggi 10 Meter di Jalan Bintara Jaya Bekasi...

"Aroma sampahnya bau, apalagi sekarang sudah menggunung gitu. Terus airnya juga sekarang kekuningan, enggak seperti dahulu. Banyak ulat juga, banyak yang mengeluh hal itu," kata Natalia.

Aidil (32), yang juga warga setempat, mengungkapkan hal serupa. Bahkan, dia menuturkan bahwa Pemerintah Kota (Pemkot) Bekasi belum pernah meninjau keberadaan gunung sampah liar itu.

"Setahu saya enggak pernah (ditinjau), karena memang liar dan setahu saya tidak ada sertifikat soal gunung sampah itu," ucap Aidil.

Tumpukan sampah liar yang menggunung hingga setinggi lebih kurang 10 meter terlihat di Jalan Bintara Jaya, Bekasi Barat, Kota Bekasi.

Baca juga: Soal Polemik Sampah di Depok, Ridwan Kamil: Solusinya di TPPAS Lulut-Nambo

Berdasarkan pengamatan Kompas.com di lokasi pada Kamis (22/6/2023), gunung sampah liar itu berada lebih kurang 20 meter dari permukiman warga dan hanya dipisahkan oleh aspal jalan.

Hal itu membuat bau sampah yang menyengat dapat tercium hidung. Sementara di udara, terlihat banyak lalat beterbangan.

Di lokasi pembuangan sampah liar tersebut, tampak sejumlah pemulung keluar masuk untuk menurunkan sampah-sampah yang sebelumnya mereka kumpulkan.

Belasan bedeng milik pemulung juga tampak di lokasi. Bedeng itu mereka gunakan untuk istirahat seusai bekerja.

Baca juga: Sederet Masalah Sampah yang Bikin Jengkel Warga di Jabodetabek, termasuk TPS Ilegal Pondok Ranji

Sementara di luar area gunung sampah itu, terlihat ada gerobak-gerobak sampah milik para pemulung.

Sesekali pemulung-pemulung itu datang dari luar dan langsung menurunkan sampah yang mereka sudah angkut.

Sampah-sampah yang mereka bawa itu juga sesekali terjatuh dan tercecer di jalan. Kondisi ini membuat lingkungan di sana tampak kumuh.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

'Berkah' di Balik Sumpeknya Macet Jakarta, Jambret Pun Terjebak Tak Bisa Kabur

"Berkah" di Balik Sumpeknya Macet Jakarta, Jambret Pun Terjebak Tak Bisa Kabur

Megapolitan
Ibu di Tanjung Priok Dikira Penculik, Ternyata Ingin Cari Anak Kandung yang Lama Terpisah

Ibu di Tanjung Priok Dikira Penculik, Ternyata Ingin Cari Anak Kandung yang Lama Terpisah

Megapolitan
Dituduh Ingin Culik Anak, Seorang Ibu di Tanjung Priok Diamuk Warga

Dituduh Ingin Culik Anak, Seorang Ibu di Tanjung Priok Diamuk Warga

Megapolitan
KNKT Bakal Cek Percakapan Menara Pengawas dan Pilot Pesawat yang Jatuh di BSD

KNKT Bakal Cek Percakapan Menara Pengawas dan Pilot Pesawat yang Jatuh di BSD

Megapolitan
Mekanisme Pendaftaran PPDB di Jakarta 2024 dan Cara Pengajuan Akunnya

Mekanisme Pendaftaran PPDB di Jakarta 2024 dan Cara Pengajuan Akunnya

Megapolitan
Cerita Saksi Mata Jatuhnya Pesawat di BSD, Sempat Berputar-putar, Tabrak Pohon lalu Menghantam Tanah

Cerita Saksi Mata Jatuhnya Pesawat di BSD, Sempat Berputar-putar, Tabrak Pohon lalu Menghantam Tanah

Megapolitan
Jadwal dan Lokasi Samsat Keliling di Jakarta 20 Mei 2024

Jadwal dan Lokasi Samsat Keliling di Jakarta 20 Mei 2024

Megapolitan
Daftar Lokasi SIM Keliling di Jakarta 20 Mei 2024

Daftar Lokasi SIM Keliling di Jakarta 20 Mei 2024

Megapolitan
Modus Maling Motor di Jakut, Cegat Korban di Tengah Jalan dan Tuduh Tusuk Orang

Modus Maling Motor di Jakut, Cegat Korban di Tengah Jalan dan Tuduh Tusuk Orang

Megapolitan
Detik-detik Terjatuhnya Pesawat Latih di BSD, Pilot Serukan 'Mayday!' lalu Hilang Kontak

Detik-detik Terjatuhnya Pesawat Latih di BSD, Pilot Serukan "Mayday!" lalu Hilang Kontak

Megapolitan
Saksi Sebut Satu Korban Pesawat Jatuh di BSD Sempat Minta Tolong Sebelum Tewas

Saksi Sebut Satu Korban Pesawat Jatuh di BSD Sempat Minta Tolong Sebelum Tewas

Megapolitan
Polisi: Kondisi Jasad Korban Pesawat Jatuh di BSD Tidak Utuh dan Tak Ada Luka Bakar

Polisi: Kondisi Jasad Korban Pesawat Jatuh di BSD Tidak Utuh dan Tak Ada Luka Bakar

Megapolitan
Nasib Pejabat Kemenhub Dicopot dari Jabatan Buntut Injak Kitab Suci demi Buktikan ke Istri Tak Selingkuh

Nasib Pejabat Kemenhub Dicopot dari Jabatan Buntut Injak Kitab Suci demi Buktikan ke Istri Tak Selingkuh

Megapolitan
Jambret Ponsel Pelajar, Pengemudi Ojol Dikejar Polantas di Bekasi

Jambret Ponsel Pelajar, Pengemudi Ojol Dikejar Polantas di Bekasi

Megapolitan
Polisi Masih Tunggu Izin Keluarga untuk Otopsi Tiga Korban Pesawat Jatuh di BSD

Polisi Masih Tunggu Izin Keluarga untuk Otopsi Tiga Korban Pesawat Jatuh di BSD

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com