BEKASI, KOMPAS.com - Tumpukan sampah liar yang menggunung hingga setinggi kurang lebih 10 meter terlihat di Jalan Bintara Jaya, Bekasi Barat, Kota Bekasi.
Berdasarkan pengamatan Kompas.com di lokasi pada Kamis (22/6/2023), gunung sampah liar itu berada kurang lebih 20 meter dari permukiman warga dan hanya dipisahkan oleh aspal jalan.
Hal itu membuat bau sampah yang menyengat dapat tercium hidung. Sementara di udara, banyak lalat beterbangan.
Di lokasi pembuangan sampah liar tersebut, sejumlah pemulung keluar masuk untuk menurunkan sampah. Sampah-sampah yang sebelumnya mereka kumpulkan, langsung dibuang di sana.
Belasan bedeng milik pemulung juga tampak di lokasi. Bedeng itu mereka gunakan untuk istirahat seusai bekerja.
Sementara di luar area gunung sampah itu, terlihat ada gerobak-gerobak sampah milik para pemulung.
Sesekali pemulung-pemulung itu datang dari luar dan langsung menurunkan sampah yang mereka sudah angkut.
Sampah-sampah yang mereka bawa itu juga sesekali terjatuh dan tercecer di jalan. Kondisi ini membuat lingkungan di sana tampak kumuh.
Salah seorang warga yakni Natalia (29) mengatakan tanah di atas gunung sampah itu awalnya hanya sebuah sawah.
Baca juga: Penampakan Kontrakan di Bekasi yang Diduga Markas Penjualan Ginjal: Sampah dan Alat Makan Berserakan
"Sudah lama, dari tahun 2017 kalau enggak salah. Dulunya itu sawah, rawa-rawa gitu," kata dia, Kamis (22/6/2023).
Ia sendiri tidak mengingat bagaimana akhirnya gunung sampah itu tercipta. Namun, yang pasti gunung sampah liar itu justru kian hari kian meninggi.
"Wah, kurang ingat (soal terjadinya gunung sampah), tapi memang itu (sampah) belum ada. Rawa semua dulu," jelas Natalia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.