Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Luhut Bakal Lapor Jokowi soal Rencana Kereta Cepat Rute Bandung-Surabaya

Kompas.com - 22/06/2023, 18:39 WIB
Zintan Prihatini,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan mengaku bakal melapor pada Presiden Joko Widodo (Jokowi) soal jalur baru kereta cepat.

PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC), kata dia, siap melakukan studi pendahuluan atau preliminary study untuk perpanjangan rute Kereta Cepat Jakarta Bandung (KCJB) menuju Surabaya. Hal ini juga telah dibicarakannya bersama China Railway President Director Liu Zhengfang.

"Ini saya kira loncatan teknologi karena tadi Pak Liu juga berbicara dengan kami, Pak Menteri Perhubungan kami sudah minta. Nanti akan kami laporkan ke Presiden preliminary study untuk Bandung sampai ke Surabaya," jelas Luhut di Stasiun KCJB Halim, Jakarta Timur, Selasa (22/6/2023).

Baca juga: Soal Kereta Cepat Jakarta-Bandung, Menko Luhut: Nyaman dan Kedap Suara

Dalam uji coba yang dilakukan hari ini, kereta inspeksi (CIT) yang membawa Luhut beserta rombongan pejabat dari Jakarta menuju Bandung melaju dengan kecepatan hingga 365 kilometer per jam.

Luhut menilai, dengan adanya kereta cepat masyarakat akan menempuh waktu lebih singkat untuk mencapai tempat tujuan.

"Saya kira ini akan membuat terobosan-terobosan baru, jadi membuat kita bisa nanti mengikuti Tiongkok dari belakang karena mereka lebih maju dari kita. Mereka ingin share juga teknologinya," papar Luhut.

Baca juga: Luhut Sebut Kereta Cepat Jakarta-Bandung Bakal Angkut Penumpang 68 Kali Sehari

Mantan Panglima TNI itu menyebut, KCJB nyaman untuk ditumpangi. Selain itu, dia juga mengeklaim bahwa kereta melaju dengan stabil dan cukup kedap suara.

"Kami bisa rapat di dalam tanpa suara keras, (berbicara) dengan suara yang biasa saja jadi sangat baik," imbuh dia.

Luhut meyakini bahwa proyek KCJB dapat selesai tepat waktu dan diresmikan sesuai jadwal. Nantinya, kereta api cepat itu bakal membawa penumpang sebanyak 68 kali perjalanan dalam sehari.

"Ke depan ini akan ada 68 kali perjalanan satu hari, dengan rata-rata penumpang 601 orang," ucap Luhut.

Baca juga: Jajal Kereta Cepat Jakarta-Bandung, Luhut: Semua Berjalan dengan Baik

Kata dia, uji coba menggunakan kereta inspeksi kali ini berjalan dengan lancar. Adapun kereta membawa rombongan Luhut dari Stasiun KCJB Halim, Jakarta Timur menuju Stasiun Tegalluar.

"Tadi semua (uji coba KCJB) berjalan dengan baik," ungkapnya.

Ditemani sejumlah pejabat yakni Direktur Utama KCIC Dwiyana Slamet Riyadi, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, dan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, dia meninjau Stasiun Padalarang dan Stasiun Tegalluar.

Kompas.com berkesempatan ikut menjajal untuk menumpangi kereta inspeksi itu, dari Stasiun KCJB Halim. Akses menuju Stasiun KCJB Halim sendiri cukup sulit lantaran belum ada jalan umum yang dapat dilintasi kendaraan roda dua. Sementara kendaraan roda empat atau lebih bisa mencapai stasiun melalui jalan tol.

Pantauan di lokasi, Stasiun Halim belum rampung dibangun. Alat berat masih sibuk mengeruk tanah merah di sekitar lokasi. Sementara di sisi lain, para kuli bangunan mengerjakan proyek pembangunan gedung. Memasuki area dalam, infrastruktur stasiun belum semua dapat digunakan.

Baca juga: Jokowi dan Menlu China Bahas Proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung hingga IKN

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kronologi Polisi Dibacok Saat Bubarkan Remaja yang Hendak Tawuran

Kronologi Polisi Dibacok Saat Bubarkan Remaja yang Hendak Tawuran

Megapolitan
Panitia HUT Ke-79 RI Siapkan 2 Skenario, Heru Budi: Di Jakarta dan IKN

Panitia HUT Ke-79 RI Siapkan 2 Skenario, Heru Budi: Di Jakarta dan IKN

Megapolitan
Berkenalan Lewat Aplikasi Kencan, Seorang Wanita di Jaksel Jadi Korban Penipuan Rp 107 Juta

Berkenalan Lewat Aplikasi Kencan, Seorang Wanita di Jaksel Jadi Korban Penipuan Rp 107 Juta

Megapolitan
Deklarasi Maju Sebagai Cawalkot, Supian Suri Cuti dari Sekda Depok

Deklarasi Maju Sebagai Cawalkot, Supian Suri Cuti dari Sekda Depok

Megapolitan
Kondisi Terkini Anak Korban Pencabulan Ibu Kandung, Biddokkes Polda Metro: Psikologis Nampaknya Normal

Kondisi Terkini Anak Korban Pencabulan Ibu Kandung, Biddokkes Polda Metro: Psikologis Nampaknya Normal

Megapolitan
Bubarkan Remaja Tawuran, Polisi Malah Kena Bacok di Kembangan

Bubarkan Remaja Tawuran, Polisi Malah Kena Bacok di Kembangan

Megapolitan
Ketua RT di Jatiasih: Kalau Kawat Tidak Bolong, Anak-anak Aman Main di JPO

Ketua RT di Jatiasih: Kalau Kawat Tidak Bolong, Anak-anak Aman Main di JPO

Megapolitan
Polisi Dalami Kedekatan Ibu di Tangsel dengan Pemilik Akun FB yang Perintahkan Cabuli Anak

Polisi Dalami Kedekatan Ibu di Tangsel dengan Pemilik Akun FB yang Perintahkan Cabuli Anak

Megapolitan
Ada Logo Pemprov DKI di Poster Duet Budisatrio-Kaesang, Heru Budi: Saya Tanya Biro Hukum

Ada Logo Pemprov DKI di Poster Duet Budisatrio-Kaesang, Heru Budi: Saya Tanya Biro Hukum

Megapolitan
Bocah Tewas Jatuh dari Jembatan, Jasa Marga Minta Warga Tak Main di Area JPO dan Tol

Bocah Tewas Jatuh dari Jembatan, Jasa Marga Minta Warga Tak Main di Area JPO dan Tol

Megapolitan
Jasa Marga Sebut Kawat Berlubang di JPO Jatiasih Sudah Pernah Diperbaiki, tapi Rusak Lagi

Jasa Marga Sebut Kawat Berlubang di JPO Jatiasih Sudah Pernah Diperbaiki, tapi Rusak Lagi

Megapolitan
Pedagang di Matraman Takut Palsukan Pelat Kendaraan: Yang Penting Sama dengan STNK

Pedagang di Matraman Takut Palsukan Pelat Kendaraan: Yang Penting Sama dengan STNK

Megapolitan
Aji Jaya, Wajah Baru di Pilkada Bogor yang Punya 5 Kartu Sakti

Aji Jaya, Wajah Baru di Pilkada Bogor yang Punya 5 Kartu Sakti

Megapolitan
Sebelum Cabuli Anaknya, R Sempat Diminta Buat Video Mesum dengan Suaminya

Sebelum Cabuli Anaknya, R Sempat Diminta Buat Video Mesum dengan Suaminya

Megapolitan
Fakta Ibu Cabuli Anak Kandung di Tangsel: Mengaku Disuruh Seseorang dan Takut Fotonya Tanpa Busana Disebar

Fakta Ibu Cabuli Anak Kandung di Tangsel: Mengaku Disuruh Seseorang dan Takut Fotonya Tanpa Busana Disebar

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com