Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penyumbang Sapi Kurban ke Masjid Istiqlal Naik Hampir 50 Persen dari Tahun Lalu

Kompas.com - 01/07/2023, 11:41 WIB
Tria Sutrisna,
Nursita Sari

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Penyumbang sapi kurban pada Hari Raya Idul Adha 1444 Hijriah meningkat dibandingkan tahun sebelumnya ketika pandemi Covid-19 masih berlangsung.

Juru Bicara Masjid Istiqlal Ismail Cawindu mengungkapkan, jumlah sapi kurban yang disumbangkan ke Masjid Istiqlal pada tahun ini sebanyak 49 ekor.

Jumlah sapi kurban itu meningkat hampir 50 persen dibandingkan 2022, yakni 29 ekor. Kondisi ini tidak terlepas dari pelonggaran aktivitas warga setelah Covid-19 dinyatakan sebagai endemi.

"Secara kuantitas meningkat 50 persen, tahun lalu ada 29 ekor, tahun ini ada 49 yang masuk ke sini," ungkap Ismail saat diwawancarai, Sabtu (1/7/2023).

Baca juga: Masjid Istiqlal Sembelih 51 Hewan Kurban Hari ini, Termasuk Sapi Kurban Jokowi-Maruf Amin

Sementara itu, untuk hewan kurban berupa kambing, menurun dibandingkan Idul Adha 1443 Hijriah.

Kondisi ini dianggap wajar oleh Ismail. Sebab, penyumbang kambing atau domba di Masjid Istiqlal setiap Hari Raya Idul Adha tidak pernah sebanyak sapi.

"Kambing memang tidak menjadi favorit kalau di Masjid Istiqlal. Tahun ini kami terima delapan ekor. Tahun kemarin 14 ekor," kata dia.

Dari total 57 ekor hewan kurban tersebut, 51 di antaranya disembelih langsung di Masjid Istiqlal. Rinciannya, yakni 43 ekor sapi dan delapan kambing.

Baca juga: Saat Masjid Istiqlal Tak Mau Lagi Tertipu soal Pendistribusian Daging Kurban, Kini Pilih Dibagikan ke Yayasan Terverifikasi

Sementara itu, delapan ekor sapi lainnya disumbangkan ke sejumlah yayasan dan pondok pesantren dalam kondisi hidup, sesuai arahan Imam Besar Masjid Istiqlal.

Sebelumnya, Pelaksana Tugas (Plt) Ketua Harian Masjid Istiqlal Asep Saepudin mengatakan, distribusi daging kurban akan dilakukan secara ketat dan hanya kepada yayasan, bukan perorangan.

Hal itu dilakukan untuk menghindari penerima daging fiktif.

"Ada tahun lalu kami temukan, (penerima) itu fiktif. Nah, itu sebabnya (distribusi daging) pakai yayasan," kata Asep seusai shalat Id, Kamis (29/6/2023).

Baca juga: Saat Warga Ramai-ramai Foto Bareng Sapi Kurban Jokowi-Maruf Amin di Masjid Istiqlal...

Yayasan atau lembaga duafa yang ingin mendapatkan daging juga akan melewati proses verifikasi pengajuan proposal, baik administrasi maupun fisik.

"Pernah pengalaman juga, jadi yayasan atau panti asuhan dan panti jompo, kirim proposal, kemudian kami verifikasi. Setelah diverifikasi secara fisik, no (tidak ada), tapi suratnya ada," ucap dia.

"Nah, itu sebabnya kami ada tim audit. Jadi setiap melaksanakan, kami periksa dan cek," sambung Asep.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dharma Pongrekun-Kun Wardana Belum Penuhi Syarat Dukungan Ikut Pilkada Jakarta

Dharma Pongrekun-Kun Wardana Belum Penuhi Syarat Dukungan Ikut Pilkada Jakarta

Megapolitan
Polisi Selidiki Kasus Ibu Diduga Cabuli Anak Laki-laki di Tangerang

Polisi Selidiki Kasus Ibu Diduga Cabuli Anak Laki-laki di Tangerang

Megapolitan
Alasan Pemilik Pajero Pakai Pelat Nomor Palsu: Cita-cita Sejak Kecil

Alasan Pemilik Pajero Pakai Pelat Nomor Palsu: Cita-cita Sejak Kecil

Megapolitan
Jalan Margonda Macet Parah Sabtu Malam, Pengendara Buka Pembatas Jalan dan Lawan Arah

Jalan Margonda Macet Parah Sabtu Malam, Pengendara Buka Pembatas Jalan dan Lawan Arah

Megapolitan
Polisi Tangkap Pencopet yang Beraksi di Kerumunan Acara Hari Jadi Bogor

Polisi Tangkap Pencopet yang Beraksi di Kerumunan Acara Hari Jadi Bogor

Megapolitan
'Horor' di Margonda Kemarin Sore: Saat Pohon Tumbang, Macet, dan Banjir Jadi Satu

"Horor" di Margonda Kemarin Sore: Saat Pohon Tumbang, Macet, dan Banjir Jadi Satu

Megapolitan
Antusias Warga Berebut Hasil Bumi di Dongdang pada Hari Jadi Bogor, Senang meski Kaki Terinjak

Antusias Warga Berebut Hasil Bumi di Dongdang pada Hari Jadi Bogor, Senang meski Kaki Terinjak

Megapolitan
Ketua DPRD Kota Bogor Mengaku Siap jika Diusung PKS Jadi Calon Wali Kota

Ketua DPRD Kota Bogor Mengaku Siap jika Diusung PKS Jadi Calon Wali Kota

Megapolitan
Polisi Jemput Paksa Pemilik Pajero Pelat Palsu yang Kabur di Jalan Tol

Polisi Jemput Paksa Pemilik Pajero Pelat Palsu yang Kabur di Jalan Tol

Megapolitan
Bisa Usung Calon Sendiri, PKS Belum Tentukan Jagoan untuk Pilkada Bogor 2024

Bisa Usung Calon Sendiri, PKS Belum Tentukan Jagoan untuk Pilkada Bogor 2024

Megapolitan
Sisa Banjir Sabtu Sore, Sampah Masih Berserakan di Jalan Margonda Depok

Sisa Banjir Sabtu Sore, Sampah Masih Berserakan di Jalan Margonda Depok

Megapolitan
Warga Ajak 'Selfie' Polisi Berkuda dan Polisi Satwa di CFD

Warga Ajak "Selfie" Polisi Berkuda dan Polisi Satwa di CFD

Megapolitan
Sambut HUT Ke-542 Bogor, Ratusan Orang Ikut Lomba Lari Lintasi Sawah dan Gunung

Sambut HUT Ke-542 Bogor, Ratusan Orang Ikut Lomba Lari Lintasi Sawah dan Gunung

Megapolitan
Penyalur Jadi Tersangka karena Palsukan Usia ART yang Lompat dari Rumah Majikan di Tangerang

Penyalur Jadi Tersangka karena Palsukan Usia ART yang Lompat dari Rumah Majikan di Tangerang

Megapolitan
Antusiasme Warga Berbondong-bondong Padati Balai Kota Menyambut Helaran Hari Jadi Bogor Ke-542

Antusiasme Warga Berbondong-bondong Padati Balai Kota Menyambut Helaran Hari Jadi Bogor Ke-542

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com