Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tak Pandang Bulu, Si Kembar Penipu iPhone Rihana-Rihani "Sikat" Sahabat dan Keluarga Sendiri

Kompas.com - 06/07/2023, 05:46 WIB
Larissa Huda

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Si kembar penipu berkedok preorder iPhone, Rihana-Rihani, tak lagi bisa berkutik usai ditangkap di Apartemen M Town Gading Serpong, Tangerang Selatan, pada Selasa (4/7/2023).

Setidaknya, terdapat lebih dari 18 laporan polisi soal tindak pidana yang dilakukan si kembar. Laporan polisi itu berasal dari beberapa daerah di Indonesia sejak Juni 2022.

Para korban melapor di berbagai tempat, mulai dari Kepolisian Resor (Polres) Tangerang Selatan, Polres Metro Jakarta Selatan, hingga Polda Metro Jaya.

Latar belakang korban yang dijerat Rihana-Rihani beragam. Tak tanggung-tanggung, ia turut menyasar sahabat dekat dan keluarga untuk jadi sasaran kejahatannya.

Baca juga: [POPULER JABODETABEK] Saat Majelis Hakim Gemas dengan Sikap Mantan Pacar Mario | Jerat Pasal Pidana Berlapis untuk Rihana-Rihani

Tipu kakak ipar sekaligus seorang polisi

Si kembar Rihana-Rihani, dua tersangka penipuan dengan modus preorder iPhone, turut menipu kakak ipar mereka sendiri. Kakak ipar mereka adalah seorang polisi.

Kasubdit Resmob Ditreskrimum Kepolisian Daerah (Polda) Metro Jaya Ajun Komisaris Besar (AKBP) Titus Yudho Ully membenarkan hal itu.

Kendati demikian, Titus menepis kabar yang menyebut anggota polisi korban penipuan itu merupakan perwira menengah (pamen).

Ia hanya menyebutkan, kakak ipar Rihana-Rihani yang bernama Sri adalah anggota polisi. "Iya, bukan pamen pangkatnya, sepertinya Bintara," tambah Titus, Rabu (5/7/2023).

Baca juga: Ragam Kejahatan Rihana-Rihani Selain Penipuan iPhone, Bawa Kabur Mobil Rental sampai Tak Gaji ART

Keluarga juga jadi target

Si kembar Rihana-Rihani, ternyata juga menipu keluarga mereka sendiri. Keluarga Rihana dan Rihani yang menjadi korban si kembar itu bakal melapor secara resmi ke Polda Metro Jaya.

Hal itu dikatakan oleh Kanit 4 Subdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya Kompol Reza Mahendra. Menurut Reza, keluarga si kembar ini juga ikut ditipu.

Namun, Reza belum mengungkapkan secara detail penipuan yang dilakukan Rihana-Rihani kepada keluarganya itu.

Sementara itu, Titus mengatakan, Rihana dan Rihani memanfaatkan uang pinjaman dari keluarga untuk biaya hidup selama pelariannya.

Titus menjelaskan, uang pinjaman dari keluarga itu sudah didapat Rihana-Rihani sebelum diburu oleh polisi.

Baca juga: Respons ‘Nyeleneh’ Rihana-Rihani Saat Ditangkap Polisi, Dianggap Meremehkan Polisi...

Sahabat dekat ikut "disikat"

Sejumlah korban yang ditipu si kembar Rihana dan Rihani ternyata merupakan teman dekat tersangka. Bahkan, korban sudah mengenal keluarga si kembar.

Seorang korban bernama Junita Wedaring Tyas mengatakan, awalnya ia tertarik menjadi reseller setelah melihat harga produk yang dijual si kembar jauh lebih murah dari harga resmi.

Halaman:


Terkini Lainnya

Kasus Dugaan Penggelapan Uang oleh Suami BCL Tiko Aryawardhana Naik ke Penyidikan

Kasus Dugaan Penggelapan Uang oleh Suami BCL Tiko Aryawardhana Naik ke Penyidikan

Megapolitan
Korban Diduga Keracunan Makanan di Cipaku Bogor Mengeluh Nyeri Lambung, Diare hingga Demam

Korban Diduga Keracunan Makanan di Cipaku Bogor Mengeluh Nyeri Lambung, Diare hingga Demam

Megapolitan
UPTD PPA Tangsel Periksa Kondisi Balita yang Dicabuli Ibu Kandungnya

UPTD PPA Tangsel Periksa Kondisi Balita yang Dicabuli Ibu Kandungnya

Megapolitan
Balita Korban Pencabulan Ibu Kandung di Tangsel Dibawa ke Rumah Aman UPTD PPA

Balita Korban Pencabulan Ibu Kandung di Tangsel Dibawa ke Rumah Aman UPTD PPA

Megapolitan
Tiga Periode di DPRD, Mujiyono Didorong Demokrat Maju Pilkada DKI Jakarta 2024

Tiga Periode di DPRD, Mujiyono Didorong Demokrat Maju Pilkada DKI Jakarta 2024

Megapolitan
Tetangga Sebut Ayah dari Ibu yang Cabuli Anaknya di Tangsel Ikut Menghilang

Tetangga Sebut Ayah dari Ibu yang Cabuli Anaknya di Tangsel Ikut Menghilang

Megapolitan
Semrawutnya Kabel di Jalan Raya Semplak Bogor Dikhawatirkan Memakan Korban

Semrawutnya Kabel di Jalan Raya Semplak Bogor Dikhawatirkan Memakan Korban

Megapolitan
Dinkes Bogor Ambil Sampel Makanan dan Feses untuk Cari Tahu Penyebab Warga Keracunan

Dinkes Bogor Ambil Sampel Makanan dan Feses untuk Cari Tahu Penyebab Warga Keracunan

Megapolitan
Hasto Klaim Pernyataannya Jadi Landasan Hakim MK Nyatakan 'Dissenting Opinion' Putusan Pilpres 2024

Hasto Klaim Pernyataannya Jadi Landasan Hakim MK Nyatakan "Dissenting Opinion" Putusan Pilpres 2024

Megapolitan
Warga Diduga Keracunan Makanan Haul di Bogor Bertambah Jadi 93 Orang, 24 Korban Masih Dirawat

Warga Diduga Keracunan Makanan Haul di Bogor Bertambah Jadi 93 Orang, 24 Korban Masih Dirawat

Megapolitan
Suami BCL Tiko Aryawardhana Dilaporkan Mantan Istri, Diduga Gelapkan Uang Rp 6,9 Miliar

Suami BCL Tiko Aryawardhana Dilaporkan Mantan Istri, Diduga Gelapkan Uang Rp 6,9 Miliar

Megapolitan
Dilaporkan Terkait Pernyataannya di Media, Hasto Akan Konsultasi dengan Dewan Pers

Dilaporkan Terkait Pernyataannya di Media, Hasto Akan Konsultasi dengan Dewan Pers

Megapolitan
Kasus Ibu di Tangsel Cabuli Anak, Keluarga Suami Sempat Adu Jotos dengan Kakak Pelaku

Kasus Ibu di Tangsel Cabuli Anak, Keluarga Suami Sempat Adu Jotos dengan Kakak Pelaku

Megapolitan
Kasus DBD di Jaktim Paling Banyak di Kecamatan Pasar Rebo

Kasus DBD di Jaktim Paling Banyak di Kecamatan Pasar Rebo

Megapolitan
Korban Dugaan Keracunan Massal di Bogor Terus Bertambah, Pemkot Tetapkan Status KLB

Korban Dugaan Keracunan Massal di Bogor Terus Bertambah, Pemkot Tetapkan Status KLB

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com