BEKASI, KOMPAS.com - Hotel yang menutup akses rumah Ngadenin (63) di bilangan Jatiwaringin, Kecamatan Pondok Gede, Kota Bekasi, masih kosong dan belum beroperasi.
Dari pantauan Kompas.com, Senin (10/7/2023), pagar hotel yang berada di pinggir Jalan Raya Jatiwaringin itu tampak masih ditutup rapat.
Bangunan hotel didominasi berwarna putih dengan gaya vintage. Tiang yang menopang bangunan juga terlihat megah.
Lokasi hotel terbilang cukup strategis. Samping kanan hotel, terdapat mini market. Kedai makanan hingga minuman di sekitaran hotel pun lengkap.
Dari depan, masyarakat sekitar tidak akan menyadari adanya dua rumah di belakang hotel yang aksesnya sudah ditutup.
Ngadenin sudah 10 tahun tinggal di rumah tersebut, sementara penutupan akses jalan oleh pihak hotel sudah berlangsung selama tiga tahun belakangan.
Namun selama tiga tahun itu, Ngadenin belum mendapat kejelasan dari pihak hotel yang menutup akses keluar-masuk rumahnya.
"Tidak ada titik terangnya sampai sekarang, enggak ada solusi sama sekali," kata Ngadenin.
Baca juga: Terusir dari Rumah karena Akses Ditutup Tembok Hotel, Lansia di Bekasi Tidur di Warung Sate
Setiap kali Ngadenin bertanya mengenai nasib rumahnya, pihak manajemen hotel selalu menjawabnya dengan kata-kata yang menyakitkan hati.
Pernah suatu ketika Ngadenin bertanya kepada manajemen hotel soal bagaimana cara dirinya pulang ke rumah apabila aksesnya ditutup tembok hotel.
"Saya pernah nanya, bagaimana, 'Pak Haji, kalau saya pulang ke rumah?' Dijawabnya, 'Ya harus beli helikopter dulu'. Sakit (hati) saya digituin sebenarnya," tuturnya.
Pihak hotel sendiri belum memberikan klarifikasi atas persoalan ini.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.