DEPOK, KOMPAS.com - Pengemudi sepeda motor terlibat tarik menarik dengan anggota polisi lalu lintas di Jalan Raya Bogor, Depok, Jawa Barat, pada Senin (10/7/2023).
Belakangan diketahui bahwa pengemudi sepeda motor itu bernama Fahmi Zulfikar.
Dalam video rekaman yang diterima Kompas.com, Fahmi menceritakan mengapa ia terlibat tarik-tarikan dengan anggota kepolisian.
Fahmi mengaku dihentikan oleh anggota polisi karena tak menyalakan lampu kendaraannya.
Baca juga: Operasi Patuh Jaya di Jakarta Barat, 14 Pengendara Kena Tilang Manual Hari Ini
"Awalnya saya diberhentikan polisi karena lampu motor saya mati," tuturnya dalam video tersebut, dikutip Rabu (12/7/2023).
Fahmi yang tengah merasa letih lantas mengaku mengeluarkan pernyataan yang tidak sopan kepada anggota kepolisian.
Pernyataan Fahmi memicu percekcokan tersebut.
Baca juga: Operasi Patuh Jaya di Jakarta Barat, 14 Pengendara Kena Tilang Manual Hari Ini
"Karena mungkin saya kecapekan atau bagaimana, saya emosi. Jadi, saya ucapkan dengan kata-kata yang kurang sopan dan kurang kooperatif juga," urai Fahmi.
Sementara itu, cekcok antara anggota kepolisian dengan Fahmi terekam dan videonya diunggah akun Instagram @depok24jam pada Senin dua hari lalu.
Kanit Lantas Polsek Cimanggis Ipda Jumpa Siang mengaku dia adalah anggota polisi yang ada di rekaman video tersebut. Cekcok itu terjadi pada Senin dua hari lalu.
Baca juga: Polri Gelar Operasi Patuh 2023, Harap Angka Pelanggaran dan Kecelakaan Menurun
Jumpa mengatakan, Fahmi menyalahi aturan lalu lintas sehingga harus ditilang.
"Saya mendatangi pengendara tersebut mengatakan, 'Mas ini cuma tilang sebatas pelanggaran lalu lintas, Mas hanya membayar penilangan ke pengadilan'," ucap Jumpa.
"Kemudian pengendara tersebut ingin meninggalkan tempat kejadian dan mengatakan, 'Polisi jangan seperti itu mencari duit'" lanjutnya.
Jumpa kemudian menegur Fahmi. Percekcokan pun terjadi.
Jumpa lalu membawa Fahmi ke pos polisi terdekat. Fahmi lantas meminta maaf atas ucapannya.
Ia tetap dikenai tilang. Menurut Jumpa, Fahmi terburu-buru karena hendak pergi bekerja.
"Dan dia meminta maaf kepada kami. Kemudian, saya persilakan untuk melakukan perjalanan," tutur Jumpa.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.