Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tarik-tarikan dengan Polisi di Depok, Pengendara Motor: Saya Kecapekan, Emosi...

Kompas.com - 12/07/2023, 14:41 WIB
Muhammad Naufal,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

DEPOK, KOMPAS.com - Pengemudi sepeda motor terlibat tarik menarik dengan anggota polisi lalu lintas di Jalan Raya Bogor, Depok, Jawa Barat, pada Senin (10/7/2023).

Belakangan diketahui bahwa pengemudi sepeda motor itu bernama Fahmi Zulfikar.

Dalam video rekaman yang diterima Kompas.com, Fahmi menceritakan mengapa ia terlibat tarik-tarikan dengan anggota kepolisian.

Fahmi mengaku dihentikan oleh anggota polisi karena tak menyalakan lampu kendaraannya.

Baca juga: Operasi Patuh Jaya di Jakarta Barat, 14 Pengendara Kena Tilang Manual Hari Ini

"Awalnya saya diberhentikan polisi karena lampu motor saya mati," tuturnya dalam video tersebut, dikutip Rabu (12/7/2023).

Fahmi yang tengah merasa letih lantas mengaku mengeluarkan pernyataan yang tidak sopan kepada anggota kepolisian.

Pernyataan Fahmi memicu percekcokan tersebut.

Baca juga: Operasi Patuh Jaya di Jakarta Barat, 14 Pengendara Kena Tilang Manual Hari Ini

"Karena mungkin saya kecapekan atau bagaimana, saya emosi. Jadi, saya ucapkan dengan kata-kata yang kurang sopan dan kurang kooperatif juga," urai Fahmi.

Sementara itu, cekcok antara anggota kepolisian dengan Fahmi terekam dan videonya diunggah akun Instagram @depok24jam pada Senin dua hari lalu.

Kanit Lantas Polsek Cimanggis Ipda Jumpa Siang mengaku dia adalah anggota polisi yang ada di rekaman video tersebut. Cekcok itu terjadi pada Senin dua hari lalu.

Baca juga: Polri Gelar Operasi Patuh 2023, Harap Angka Pelanggaran dan Kecelakaan Menurun

Jumpa mengatakan, Fahmi menyalahi aturan lalu lintas sehingga harus ditilang.

"Saya mendatangi pengendara tersebut mengatakan, 'Mas ini cuma tilang sebatas pelanggaran lalu lintas, Mas hanya membayar penilangan ke pengadilan'," ucap Jumpa.

"Kemudian pengendara tersebut ingin meninggalkan tempat kejadian dan mengatakan, 'Polisi jangan seperti itu mencari duit'" lanjutnya.

Jumpa kemudian menegur Fahmi. Percekcokan pun terjadi.

Jumpa lalu membawa Fahmi ke pos polisi terdekat. Fahmi lantas meminta maaf atas ucapannya.

Ia tetap dikenai tilang. Menurut Jumpa, Fahmi terburu-buru karena hendak pergi bekerja.

"Dan dia meminta maaf kepada kami. Kemudian, saya persilakan untuk melakukan perjalanan," tutur Jumpa.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Penyesalan Ibu yang Cabuli Anak Kandung di Tangsel, Menangis Tersedu-sedu dan Tak Nafsu Makan

Penyesalan Ibu yang Cabuli Anak Kandung di Tangsel, Menangis Tersedu-sedu dan Tak Nafsu Makan

Megapolitan
Warga Jaktim Pilih ke Pasar Malam Bersama Kekasih, Tak Sampai Rp 100.000 Dapat Makanan dan Hiburan

Warga Jaktim Pilih ke Pasar Malam Bersama Kekasih, Tak Sampai Rp 100.000 Dapat Makanan dan Hiburan

Megapolitan
Senang Ada Pasar Malam di Jaktim, Warga: Anak Belajar Sosialisasi ketimbang Cuma Main Ponsel

Senang Ada Pasar Malam di Jaktim, Warga: Anak Belajar Sosialisasi ketimbang Cuma Main Ponsel

Megapolitan
DPRD Kota Bogor Dapat Keluhan dari Orangtua Siswa Soal Minimnya Sosialisasi Proses PPDB

DPRD Kota Bogor Dapat Keluhan dari Orangtua Siswa Soal Minimnya Sosialisasi Proses PPDB

Megapolitan
Jukir di Cipayung Perkosa 2 Anak Tiri Saat Ditinggal Istri Bekerja

Jukir di Cipayung Perkosa 2 Anak Tiri Saat Ditinggal Istri Bekerja

Megapolitan
Kagetnya Ibu yang Cabuli Anak Kandung di Tangsel, Tak Sangka Videonya Viral hingga Alami Penurunan Berat Badan

Kagetnya Ibu yang Cabuli Anak Kandung di Tangsel, Tak Sangka Videonya Viral hingga Alami Penurunan Berat Badan

Megapolitan
Ada Perbaikan Rel antara Stasiun Palmerah-Kebayoran, Keberangkatan 8 KRL Terlambat

Ada Perbaikan Rel antara Stasiun Palmerah-Kebayoran, Keberangkatan 8 KRL Terlambat

Megapolitan
Jelang Puncak Ibadah Haji 2024, Jemaah Asal Jakarta Diminta Tak Hanya Siapkan Fisik, tetapi Juga Mental

Jelang Puncak Ibadah Haji 2024, Jemaah Asal Jakarta Diminta Tak Hanya Siapkan Fisik, tetapi Juga Mental

Megapolitan
Polisi: Jukir di Cipayung Sudah Setubuhi Anak Tirinya Lebih dari 50 Kali

Polisi: Jukir di Cipayung Sudah Setubuhi Anak Tirinya Lebih dari 50 Kali

Megapolitan
DPRD Kota Bogor Terima Banyak Aduan soal PPDB, Mayoritas Persoalkan Situs Eror

DPRD Kota Bogor Terima Banyak Aduan soal PPDB, Mayoritas Persoalkan Situs Eror

Megapolitan
Jelang Puncak Ibadah Haji 2024, Pemprov DKI Pastikan Jemaah Dalam Kondisi Baik

Jelang Puncak Ibadah Haji 2024, Pemprov DKI Pastikan Jemaah Dalam Kondisi Baik

Megapolitan
Mengenal Kartu Lansia Jakarta: Manfaat, Syarat, dan Cara Mendapatkannya

Mengenal Kartu Lansia Jakarta: Manfaat, Syarat, dan Cara Mendapatkannya

Megapolitan
2 Pria Buat Onar di Palmerah, Peras dan Tipu Penjual Ayam Goreng dengan Modus Tukar Uang

2 Pria Buat Onar di Palmerah, Peras dan Tipu Penjual Ayam Goreng dengan Modus Tukar Uang

Megapolitan
Daftar Lokasi SIM Keliling Jakarta 5 Juni 2024

Daftar Lokasi SIM Keliling Jakarta 5 Juni 2024

Megapolitan
Geliat Pasar Malam di Jakarta: Tempat Nostalgia meski Mulai Dilupakan Masyarakat…

Geliat Pasar Malam di Jakarta: Tempat Nostalgia meski Mulai Dilupakan Masyarakat…

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com