Menurut Valen, banyak pihak yang terlibat, mulai dari vendor venue, katering, kue pernikahan, hingga kostum dan make up artist keluarga mempelai, sama-sama bekerja sama untuk mewujudkan pernikahan tersebut.
Valen mengatakan ia juga harus cari vendor dan membentuk panitia untuk menentukan konsep pernikahan. Bahkan, kata dia, ia sampai harus menggelar meeting sampai berkali-kali.
"Ada gladi kotor, ada gladi resik, ada technical meeting, semua benar-benar matang," papar dia.
Setidaknya, kata Valen, panitia acara pernikahan Jojo dan Luna melibatkan hingga 100 orang, termasuk dari security mal.
"Kami masukkan grup juga biar dia tahu jalannya acara, dari Central Market juga terlibat. Puji Tuhan dari mal itu sangat terbuka banget sama kami," ucap Valen.
Baca juga: Mewahnya Pernikahan Anjing Jojo-Luna di PIK, Pakai Adat Jawa dengan Bujet Rp 200 Juta Lebih
Ditambah lagi vendor untuk pernak-pernik keluarga, katering tamu undangan, katering khusus anabul, hingga band yang mengisi live music sepanjang acara berlangsung.
Khusus katering, ucap Valen, ia sengaja membuat duplikat makanan manusia tapi khusus untuk hewan.
"Kateringnya khusus bikin kerupuk dari daging, dia keringin terus digoreng, jadi benar-benar aman untuk hewan peliharaan, sedetail itu diperhatikan," ujar dia.
(Penulis: Wasti Samaria Simangunsong | Editor: Ihsanuddin, Jessi Carina)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.