Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bayi Dibuang di Pasar Cakung, Warga Tak Mengenali Wajah Pelaku

Kompas.com - 20/07/2023, 15:21 WIB
Nabilla Ramadhian,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Seorang bayi malang dibuang di depan sebuah toko yang berada di Pasar Kayu Tinggi, Cakung Timur, Cakung, Jakarta Timur.

Kamera CCTV di toko itu berhasil merekam detik-detik seorang perempuan yang membuang bayinya pada Rabu (19/7/2023) dini hari.

Bahkan wajah terduga pelaku tampak dalam rekaman tersebut. Namun, tak ada satu pun warga setempat yang mengenali perempuan itu.

"Pelaku saya kurang tahu, warga setempat juga enggak kenal sama pelaku," ujar Rian (22), karyawan toko tersebut, di lokasi kejadian, Kamis (20/7/2023).

Dalam rekaman CCTV toko tempat Rian bekerja, perempuan itu terlihat tidak mengenakan penutup wajah.

Baca juga: Perempuan Tak Dikenal Buang Bayi di Pasar Cakung, Bikin Geger Warga

Rambutnya diikat belakang dan tidak berponi, sehingga wajahnya tampak cukup jelas.

"Enggak ada yang tahu dan kenal, tapi katanya sih pelaku orang daerah sini (Cakung Timur)," ujar Rian.

Rian menemukan bayi itu setelah dia dibangunkan oleh karyawan dari toko di sebelah kanannya.

Toko tempat Rian bekerja terdiri dari dua lantai, sama seperti toko di sebelah kanannya. Kebetulan, toko saling berdempetan.

Jadi, karyawan dari toko di sebelah kanan toko Rian bisa membangunkan dirinya dengan mengetuk-ngetuk dinding atau jendela toko Rian.

Baca juga: Bayi Dibuang di Depan Toko Pasar Cakung, Kondisinya Ada Darah dan Ditutupi Selimut

Rian menuturkan, karyawan dari toko sebelah membangunkan dirinya sekitar pukul 02.30 WIB usai mendapat laporan ada bayi ditemukan di meja depan toko Rian.

Mulanya, ia tidak percaya. Namun, saat memeriksa dan memutar ulang rekaman CCTV, Rian melihat ada perempuan asing menaruh bayi di depan tokonya sekitar pukul 01.01 WIB.

Saat rekaman CCTV dikembalikan pada waktu semula, Rian melihat bahwa tokonya sudah ramai warga sekitar.

"Saya ngontak bos yang lagi di rumah untuk cek CCTV juga. Habis dia lihat CCTV dari HP-nya, dia langsung ambil file untuk di-forward ke saya," ucap Rian.

"Masih ada bayinya pas saya turun ke bawah. Kaget juga saya karena benar ada bayi kayak yang dibilang toko sebelah, tapi itu bayi siapa juga enggak ada yang tahu," sambung dia.

Ditemukan anak-anak

Berdasarkan informasi dari warga setempat, bayi itu ditemukan oleh anak-anak yang sedang bermain sekitar pukul 02.30 WIB.

Rian menuturkan, Pasar Kayu Tinggi memang buka setiap hari pukul 05.00 WIB.

Namun, sudah ada beberapa pedagang yang mulai menyiapkan dagangannya sejak pagi buta, yakni sekitar pukul 02.30 WIB.

"Biasanya jam 02.00-02.30-an WIB sudah ada aktivitas, tapi enggak begitu banyak. Makanya ada anak-anak yang main, nemuin bayi, terus langsung lapor ke petugas kebersihan," ucap Rian.

Baca juga: Ini Penyebab Kematian Bayi yang Disimpan Ayahnya di Kulkas

Rian melanjutkan, bayi langsung diamankan ke rumah warga setempat bernama Bachrul (37).

Di sana, bayi tersebut diurus untuk sementara waktu lantaran ditemukan dalam keadaan masih hidup.

"Baru setelah itu ada yang lapor ke Polsek Cakung. Mereka tiba sekitar jam 04.00 WIB pas bayi sudah diamankan warga," terang Rian.

Ia melanjutkan, warga setempat tidak ada yang mengetahui identitas perempuan yang membuang bayi tersebut.

Namun, ada rumor yang beredar bahwa pelaku pembuangan bayi itu merupakan warga Cakung Timur.

"Sebelumnya enggak pernah ada kejadian begini di sekitar pasar, baru kali ini saja. Makanya warga juga langsung ramai," pungkas Rian.

Saat ini, kasus ditangani oleh Polsek Cakung dan bayi dirawat di RS Polri Kramatjati.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Besi Ribar Jatuh ke Rel, MRT Jakarta: Struktur Crane Dibangun Tanpa Koordinasi

Besi Ribar Jatuh ke Rel, MRT Jakarta: Struktur Crane Dibangun Tanpa Koordinasi

Megapolitan
Relawan: Ada 7 Partai yang Mendekati Sudirman Said untuk Maju di Pilkada DKI 2024

Relawan: Ada 7 Partai yang Mendekati Sudirman Said untuk Maju di Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Cerita Olivina Dengar Suara Drone Saat Berkomunikasi dengan Temannya di Rafah Palestina

Cerita Olivina Dengar Suara Drone Saat Berkomunikasi dengan Temannya di Rafah Palestina

Megapolitan
Massa Sempat Cekcok dengan Polisi Usai Kibarkan Bendera Palestina di Depan Kedubes AS

Massa Sempat Cekcok dengan Polisi Usai Kibarkan Bendera Palestina di Depan Kedubes AS

Megapolitan
Massa di Depan Kedubes AS Mulai Bubar, Lampu Jalan Padam

Massa di Depan Kedubes AS Mulai Bubar, Lampu Jalan Padam

Megapolitan
Material Besi Jatuh di Stasiun MRT ASEAN dan Blok M, Hutama Karya Gerak Cepat Lakukan Evakuasi

Material Besi Jatuh di Stasiun MRT ASEAN dan Blok M, Hutama Karya Gerak Cepat Lakukan Evakuasi

Megapolitan
DPW PKS Masih Menunggu Keputusan DPP untuk Usung Anies di Pilkada DKI 2024

DPW PKS Masih Menunggu Keputusan DPP untuk Usung Anies di Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Angka Kematian Penyakit Jantung di Bogor Meningkat Tiap Tahun

Angka Kematian Penyakit Jantung di Bogor Meningkat Tiap Tahun

Megapolitan
'Jika Kaesang Maju Pilkada Jakarta, Pertama dalam Sejarah Politik Indonesia Ketua Umum Partai Berlaga di Pilkada'

"Jika Kaesang Maju Pilkada Jakarta, Pertama dalam Sejarah Politik Indonesia Ketua Umum Partai Berlaga di Pilkada"

Megapolitan
Relawan Anies Gelar Konsolidasi Usung Sudirman Said di Pilkada Jakarta

Relawan Anies Gelar Konsolidasi Usung Sudirman Said di Pilkada Jakarta

Megapolitan
Partai Garuda Buka Rekrutmen Bakal Calon Kepala Daerah Se-Indonesia

Partai Garuda Buka Rekrutmen Bakal Calon Kepala Daerah Se-Indonesia

Megapolitan
Unjuk Rasa di Depan Kedubes AS, Olivina: Evakuasi Teman Saya di Rafah!

Unjuk Rasa di Depan Kedubes AS, Olivina: Evakuasi Teman Saya di Rafah!

Megapolitan
Video Porno Anak yang Dijual di Telegram Berasal dari Indonesia dan Luar Negeri

Video Porno Anak yang Dijual di Telegram Berasal dari Indonesia dan Luar Negeri

Megapolitan
MRT Jakarta Minta Maaf Usai Insiden Jatuhnya Besi Ribar Kejagung ke Lintasan Rel

MRT Jakarta Minta Maaf Usai Insiden Jatuhnya Besi Ribar Kejagung ke Lintasan Rel

Megapolitan
Terbongkarnya Penjualan Video Porno Anak di Telegram, Pelaku Edarkan Ribuan Video dan Raup Ratusan Juta Rupiah

Terbongkarnya Penjualan Video Porno Anak di Telegram, Pelaku Edarkan Ribuan Video dan Raup Ratusan Juta Rupiah

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com