JAKARTA, KOMPAS.com - Sebuah warung di Jalan Cipinang Jaya CC, Cipinang Besar Selatan, Jatinegara, Jakarta Timur, kemalingan tabung elpiji 3 kilogram, Minggu (6/8/2023).
Pemilik warung Een Ernawati (37), mengungkapkan bahwa pelaku membeli minuman seharga Rp 2.000-an dulu sebelum melancarkan aksinya.
"Sudah dibayar juga dan dia langsung pergi. Tapi balik lagi buat ambil tabung gas, terus kabur ke kanan ke arah Pasar Gembrong," jelas dia di lokasi, Senin (7/8/2023).
Menurut Een, pencurian terjadi sekitar pukul 18.20 WIB. Saat itu ada seorang laki-laki berkumis datang dan langsung membuka salah satu kulkas.
Baca juga: Pura-pura Beli Minuman, Pria Berkumis Curi Tabung Gas di Jatinegara
Pelaku yang mengenakan kaus putih bergaris-garis biru tampak mengambil sebotol air mineral sambil celingukan.
Ia merogoh kantong celana untuk mengambil uang dan melakukan pembayaran usai pelanggan lain pergi.
Setelah itu, pencuri langsung beranjak keluar sebelum kembali dan menggasak tabung gas. Ia pun langsung menghilang tanpa jejak.
Baca juga: Lansia Curi Tabung Gas 3 Kg di Duren Sawit, Akhirnya Diminta Teken Surat Pernyataan
"Pas pelaku mengambil tabung gas, suami lagi berbalik badan dan agak masuk ke dalam warung. Lagi manggil saya untuk cepat selesai shalat maghrib karena mau gantian," jelas Een.
"Habis itu, pelaku langsung ambil tabung gas dan kabur. Pas pelaku ambil tabung gas, suami enggak sadar karena enggak ada bunyi sama sekali," imbuh dia.
Setelah memanggil Een, suaminya ke luar warung untuk menyalakan lampu kulkas.
Saat hendak masuk kembali ke dalam warung, ia melihat bahwa satu dari empat tabung gas sudah menghilang.
Ia pun langsung memanggil Een untuk menanyakan apakah ada yang meminjam tabung gas atau tidak.
Baca juga: Pura-pura Jadi Pembeli, Pria di Tambora Curi Tabung Gas Pemilik Warung
Een menyahut bahwa tidak ada yang meminjam tabung gas. Ia pun mengimbau suaminya untuk memeriksa rekaman CCTV.
"Saya bilang, coba cek CCTV. Jam 16.00 WIB, tabung gas masih ada. Jam 17.00 WIB dan 17.30 WIB juga masih. Pas cek habis maghrib, jam 18.30-an WIB, baru kelihatan diambil," ucap dia.
Akibatnya, Een mengalami kerugian sebanyak Rp 140.000 karena tabung siap pakai.
Untuk pelaku, ia tidak tahu apakah laki-laki itu kabur menggunakan motor atau mobil, dan apakah ia datang sendiri atau ada teman yang meninggu di depan warung.
"Kalau kabur, kemungkinan besar ke kanan ke arah Pasar Gembrong. Jalur sebelah kiri warung lagi ada mobil mau lewat. Makanya angkot kelihatan jalan mundur di CCTV buat kasih jalan ke mobil lain," ucap dia.
Terkait wajah pelaku, Een mengatakan ia tidak mengenalinya meski wajahnya terlihat jelas di CCTV.
"Pelaku sempat sedikit menengok ke atas, tapi kayaknya enggak sadar ada CCTV. Makanya wajahnya kelihatan jelas. Kalau dilihat, bukan orang sini. Enggak pernah ke sini juga sebelumnya," terang dia.
Atas kejadian itu, Een belum melaporkan pencurian tabung gas ke Polsek Jatinegara.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.