Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Nakes Honorer Demo Minta Diangkat Jadi ASN: Pengalaman Kami Tak Diragukan ketimbang "Fresh Graduate"

Kompas.com - 07/08/2023, 13:33 WIB
Xena Olivia,
Ihsanuddin

Tim Redaksi

 

JAKARTA, KOMPAS.com — Forum Komunikasi Honorer Tenaga Kesehatan (Nakes) dan Non-Nakes (FKHN) menggelar demo di kawasan Monas, Gambir, Jakarta Pusat, Senin (7/8/2023).

Ratusan peserta yang bekerja sebagai tenaga honorer di fasilitas kesehatan itu meminta kepastian agar mereka diangkat sebagai aparatur sipil negara (ASN).

Mereka menilai, nasib mereka yang sudah bertahun-tahun mengabdi terancam dengan adanya regulasi Peraturan Pemerintah (PP) No 49 Tahun 2018.

"Bahwasanya (dalam peraturan itu) nanti yang bekerja di instansi pemerintah itu hanya ASN. Artinya teman-teman honor itu sudah enggak ada lagi," kata Ketua Umum FKHN Sepri Latifan saat diwawancarai di lokasi.

"Ini yang kami dorong Pemerintah agar memprioritaskan teman-teman yang sudah lama mengabdi (untuk diangkat sebagai ASN), bahkan ada yang sampai puluhan tahun," lanjut dia.

Baca juga: FKHN Demo, Tuntut Pemerintah Terbitkan PP agar Honorer Nakes dan Non-Nakes Jadi ASN

Berdasarkan catatan Sistem Informasi Sumber Daya Manusia Kesehatan (SISDMK), ada sekitar 800.000 tenaga honorer yang tersebar di fasilitas pelayanan kesehatan (fasyankes) di seluruh Indonesia.

Mereka telah bekerja selama berpuluh-puluh tahun sebagai tenaga kesehatan.

"Kalau kami bicara soal pengalaman, tentu mereka sudah tak diragukan ketimbang teman-teman yang fresh graduate," tutur Sepri.

Dia menambahkan, rekrutmen boleh saja tetap dibuka bagi mereka yang baru lulus kuliah.

Namun, nakes honorer yang telah lama bekerja sebaiknya diprioritaskan dan diakomodasi.

Baca juga: Ratusan Tenaga Honorer Demo di Monas, Tak Ada Pengalihan Lalu Lintas

Pantauan Kompas.com, para tenaga honorer nakes dan non-nakes telah berkumpul sejak di kawasan Monas, dekat patung kuda, sejak pukul 09.00 WIB.

Para peserta menggunakan baju putih sambil membawa atribut banner dan bendera.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Enggan Tangkap Jali yang Bakar Istrinya, Warga: Tak Mau Ikut Campur, Kami Fokus Tolong Korban

Enggan Tangkap Jali yang Bakar Istrinya, Warga: Tak Mau Ikut Campur, Kami Fokus Tolong Korban

Megapolitan
Lelahnya Jadi PPK Pemilu 2019, Baba sampai Kena Gejala Tipes, Kini Berharap Tak Terulang di 2024

Lelahnya Jadi PPK Pemilu 2019, Baba sampai Kena Gejala Tipes, Kini Berharap Tak Terulang di 2024

Megapolitan
Pengakuan Alung yang Bunuh Pacar di Bogor: Tidur Samping Jasad, lalu Kaget Korban Tak Bangun-bangun

Pengakuan Alung yang Bunuh Pacar di Bogor: Tidur Samping Jasad, lalu Kaget Korban Tak Bangun-bangun

Megapolitan
Kekejaman Alung yang Baru Keluar Bui, Bunuh Pacar di Bogor lalu Rekayasa Kematian Korban

Kekejaman Alung yang Baru Keluar Bui, Bunuh Pacar di Bogor lalu Rekayasa Kematian Korban

Megapolitan
Sebelum Ditinggalkan di Ruko, Alung Sempat Bawa Jasad Pacarnya Menuju Rumah Orangtua Korban

Sebelum Ditinggalkan di Ruko, Alung Sempat Bawa Jasad Pacarnya Menuju Rumah Orangtua Korban

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Baru 3 Hari Keluar Penjara, Alung Bunuh Pacarnya | Pembunuh Imam Masykur Menolak Dihukum Mati

[POPULER JABODETABEK] Baru 3 Hari Keluar Penjara, Alung Bunuh Pacarnya | Pembunuh Imam Masykur Menolak Dihukum Mati

Megapolitan
15 Tempat Wisata di Puncak untuk Libur Natal dan Tahun Baru

15 Tempat Wisata di Puncak untuk Libur Natal dan Tahun Baru

Megapolitan
Heru Budi Ajak Masyarakat untuk Cegah Banjir Bersama-sama

Heru Budi Ajak Masyarakat untuk Cegah Banjir Bersama-sama

Megapolitan
Hadapi Musim Hujan, Heru Budi Periksa Kesiapan Rumah Pompa Waduk Pluit

Hadapi Musim Hujan, Heru Budi Periksa Kesiapan Rumah Pompa Waduk Pluit

Megapolitan
Kuasa Hukum Aiman Mengaku Tak Diberitahu Polisi soal Perubahan Aturan Penyelidikan Peserta Pemilu

Kuasa Hukum Aiman Mengaku Tak Diberitahu Polisi soal Perubahan Aturan Penyelidikan Peserta Pemilu

Megapolitan
Mayat Pria Tanpa Identitas Ditemukan di Kali Ciluar Bogor

Mayat Pria Tanpa Identitas Ditemukan di Kali Ciluar Bogor

Megapolitan
Aiman Berharap Tak Dapat Ancaman Usai Diperiksa soal Kasus Oknum Polisi Tak Netral

Aiman Berharap Tak Dapat Ancaman Usai Diperiksa soal Kasus Oknum Polisi Tak Netral

Megapolitan
Sekretaris Fraksi Gerindra DPRD DKI Purwanto Meninggal Dunia

Sekretaris Fraksi Gerindra DPRD DKI Purwanto Meninggal Dunia

Megapolitan
Pelantikan Ketua KPK Sementara Dinilai Cacat Hukum

Pelantikan Ketua KPK Sementara Dinilai Cacat Hukum

Megapolitan
Polisi Pastikan Tak Ada Intimidasi Terhadap Pentas Teater Butet Kartaredjasa

Polisi Pastikan Tak Ada Intimidasi Terhadap Pentas Teater Butet Kartaredjasa

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com