JAKARTA, KOMPAS.com - Dinas Perhubungan DKI Jakarta belum akan menyediakan fasilitas bagasi untuk bus transjakarta rute Terminal Kalideres-Bandara Soekarno-Hatta.
Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Syafrin Liputo mengatakan, berdasarkan hasil evaluasi uji coba, fasilitas bagasi belum dibutuhkan.
"Sampai saat ini belum, itu belum diperlukan," kata Syafrin kepada wartawan di Balai Kota DKI Jakarta, Selasa (8/8/2023).
Baca juga: Heru Budi Masih Kaji Usulan Tarif Rp 5.000 untuk Transjakarta Rute Bandara
Alasannya, penumpang transjakarta rute tersebut saat ini didominasi oleh karyawan di lingkungan Bandara Internasional Soekarno-Hatta, bukan penumpang pesawat.
"Untuk hal ini, tentu kami akan menyesuaikan dengan karakteristik demand-nya. Kan demand-nya itu sekarang yang kekosongan suplai itu adalah bagi para pekerja (di kawasan Bandara)," kata Syafrin.
Meski begitu, Syafrin menegaskan bahwa Dinas Perhubungan DKI Jakarta akan menyediakan fasilitas bagasi, jika nantinya banyak penumpang pesawat yang menggunakan layanan transjakarta ke Bandara Internasional Soekarno-Hatta.
"Jika memang nanti dalam prosesnya ternyata masih ada penumpang ke Bandara, tentu itu juga kami akan sesuaikan," ujar dia.
Baca juga: Hasil Evaluasi Uji Coba Transjakarta Rute Bandara: Tarif Rp 5.000 dan Jam Operasi Diperpanjang
Sebagai informasi, Pemprov DKI melalui Dinas Perhubungan dan PT Transjakarta sebelumnya telah menguji coba layanan baru transjakarta rute Terminal Kalideres-Bandara Soekarno-Hatta.
Uji coba itu awalnya dilakukan selama dua pekan sejak Rabu (5/7/2023) hingga 19 Juli 2023, kemudian diperpanjang.
Jam operasional bus transjakarta pun diperpanjang menjadi pukul 05.30-09.05 WIB dan 16.30-21.05 WIB.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.