Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dishub DKI Belum Sediakan Bagasi untuk Koper di Transjakarta Rute Bandara Soekarno-Hatta

Kompas.com - 08/08/2023, 13:15 WIB
Tria Sutrisna,
Nursita Sari

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Dinas Perhubungan DKI Jakarta belum akan menyediakan fasilitas bagasi untuk bus transjakarta rute Terminal Kalideres-Bandara Soekarno-Hatta.

Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Syafrin Liputo mengatakan, berdasarkan hasil evaluasi uji coba, fasilitas bagasi belum dibutuhkan.

"Sampai saat ini belum, itu belum diperlukan," kata Syafrin kepada wartawan di Balai Kota DKI Jakarta, Selasa (8/8/2023).

Baca juga: Heru Budi Masih Kaji Usulan Tarif Rp 5.000 untuk Transjakarta Rute Bandara

Alasannya, penumpang transjakarta rute tersebut saat ini didominasi oleh karyawan di lingkungan Bandara Internasional Soekarno-Hatta, bukan penumpang pesawat.

"Untuk hal ini, tentu kami akan menyesuaikan dengan karakteristik demand-nya. Kan demand-nya itu sekarang yang kekosongan suplai itu adalah bagi para pekerja (di kawasan Bandara)," kata Syafrin.

Meski begitu, Syafrin menegaskan bahwa Dinas Perhubungan DKI Jakarta akan menyediakan fasilitas bagasi, jika nantinya banyak penumpang pesawat yang menggunakan layanan transjakarta ke Bandara Internasional Soekarno-Hatta.

"Jika memang nanti dalam prosesnya ternyata masih ada penumpang ke Bandara, tentu itu juga kami akan sesuaikan," ujar dia.

Baca juga: Hasil Evaluasi Uji Coba Transjakarta Rute Bandara: Tarif Rp 5.000 dan Jam Operasi Diperpanjang

Sebagai informasi, Pemprov DKI melalui Dinas Perhubungan dan PT Transjakarta sebelumnya telah menguji coba layanan baru transjakarta rute Terminal Kalideres-Bandara Soekarno-Hatta.

Uji coba itu awalnya dilakukan selama dua pekan sejak Rabu (5/7/2023) hingga 19 Juli 2023, kemudian diperpanjang.

Jam operasional bus transjakarta pun diperpanjang menjadi pukul 05.30-09.05 WIB dan 16.30-21.05 WIB.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Berkas Lengkap, Siskaeee Cs Segera Diadili Terkait Kasus Pembuatan Film Porno

Berkas Lengkap, Siskaeee Cs Segera Diadili Terkait Kasus Pembuatan Film Porno

Megapolitan
Nasib Perempuan di Kemayoran Layani 'Open BO' Berujung Disekap Pelanggan yang Dendam

Nasib Perempuan di Kemayoran Layani "Open BO" Berujung Disekap Pelanggan yang Dendam

Megapolitan
Anak Bunuh Diri Bisa Diantisipasi…

Anak Bunuh Diri Bisa Diantisipasi…

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Rabu 22 Mei 2024 dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Rabu 22 Mei 2024 dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Ibu Rekaman Anak Bersetubuh dengan Pacar | Jukir Liar di Jakarta Diberantas

[POPULER JABODETABEK] Ibu Rekaman Anak Bersetubuh dengan Pacar | Jukir Liar di Jakarta Diberantas

Megapolitan
Usahanya Ditutup Paksa, Pemilik Restoran di Kebon Jeruk Bakal Tempuh Jalur Hukum jika Upaya Mediasi Gagal

Usahanya Ditutup Paksa, Pemilik Restoran di Kebon Jeruk Bakal Tempuh Jalur Hukum jika Upaya Mediasi Gagal

Megapolitan
Aktor Utama Pabrik Narkoba di Bogor Masih Buron, Polisi: Sampai Lubang Semut Pun Kami Cari

Aktor Utama Pabrik Narkoba di Bogor Masih Buron, Polisi: Sampai Lubang Semut Pun Kami Cari

Megapolitan
Polisi Amankan 8 Orang Terkait Kasus Pembacokan Remaja di Depok, 4 Ditetapkan Tersangka

Polisi Amankan 8 Orang Terkait Kasus Pembacokan Remaja di Depok, 4 Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Bukan Melompat, Disdik DKI Sebut Siswa SMP Jaksel Terpeleset dari Lantai 3

Bukan Melompat, Disdik DKI Sebut Siswa SMP Jaksel Terpeleset dari Lantai 3

Megapolitan
Insiden Siswa SMP Lompat dari Lantai 3, KPAI Minta Disdik DKI Pasang Sarana Keselamatan di Sekolah

Insiden Siswa SMP Lompat dari Lantai 3, KPAI Minta Disdik DKI Pasang Sarana Keselamatan di Sekolah

Megapolitan
3 Saksi Diperiksa Polisi dalam Kasus Dugaan Penistaan Agama yang Jerat Pejabat Kemenhub

3 Saksi Diperiksa Polisi dalam Kasus Dugaan Penistaan Agama yang Jerat Pejabat Kemenhub

Megapolitan
Seorang Pria Tewas Tertabrak Kereta di Matraman

Seorang Pria Tewas Tertabrak Kereta di Matraman

Megapolitan
Disdik DKI Bantah Siswa di Jaksel Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah karena Dirundung

Disdik DKI Bantah Siswa di Jaksel Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah karena Dirundung

Megapolitan
BNN Masih Koordinasi dengan Filipina Soal Penjemputan Gembong Narkoba Johan Gregor Hass

BNN Masih Koordinasi dengan Filipina Soal Penjemputan Gembong Narkoba Johan Gregor Hass

Megapolitan
Polisi Minta Keterangan MUI, GBI, dan Kemenag Terkait Kasus Dugaan Penistaan Agama Pendeta Gilbert

Polisi Minta Keterangan MUI, GBI, dan Kemenag Terkait Kasus Dugaan Penistaan Agama Pendeta Gilbert

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com