Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Telkom Pastikan Kabel Fiber Optik Menjuntai yang Putus di Palmerah Bukan Miliknya

Kompas.com - 10/08/2023, 15:03 WIB
Zintan Prihatini,
Nursita Sari

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Telkom Indonesia memastikan bahwa kabel fiber optik yang menjuntai di Jalan KS Tubun, Slipi, Palmerah, Jakarta Barat, bukan miliknya. Kabel itu putus usai terkena truk kontainer pada Rabu (9/8/2023) malam.

Teknisi PT Telkom bernama Budi mengatakan, pihaknya telah mengecek kabel fiber optik yang menjuntai tersebut.

"Terkait dengan pemberitaan semalam terjadi kecelakaan sepeda motor di KS Tubun, kami dari PT Telkom sudah mengecek ke lokasi dan kami memang memastikan bukan kabelnya Telkom," kata Budi di Jalan KS Tubun, Kamis (10/8/2023).

Baca juga: Kabel Fiber Optik Menjuntai di Palmerah Telah Dirapikan

Dia mengungkapkan, kabel semrawut di jalan itu milik beberapa perusahaan kabel fiber optik. Namun, Budi mengaku tak mengetahui perusahaan mana saja yang memasang kabel di sana.

"Sepenglihatan kami kabelnya campuran, bukan hanya Telkom. Kalau provider kami kurang tahu, tetapi yang jelas lebih dari satu," ungkap Budi.

Adapun kabel itu kini sudah dibenahi petugas Suku Dinas (Sudin) Bina Marga Jakarta Pusat.

Menurut Andri, Satgas Sudin Bina Marga Jakarta Pusat, sebanyak empat orang dikerahkan untuk menangani kabel yang putus.

"Kalau buat perbaikan itu kami siap ya. Paling kami ikat ke atas, karena dari pihak providernya masing-masing belum mengakui, jadi kami hanya membantu mengikat," kata Andri.

Baca juga: Kabel Optik Putus karena Tersenggol Truk di Palmerah, Leher Pengendara Motor Terjerat

Andri menyebutkan, pembenahan kabel yang menjuntai bermula dari laporan warga melalui aplikasi. Petugas kemudian diterjunkan untuk membenahi kabel fiber optik tersebut.

Diberitakan sebelumnya, kabel fiber optik yang menjuntai di Jalan KS Tubun putus karena terkena truk kontainer, lalu menjerat leher pengendara sepeda motor bernama Akbar (21), Rabu (9/8/2023) malam.

Korban yang melintas di ruas jalan tersebut mengaku melihat kabel itu putus.

Akbar mulanya tak menyadari ketika kabel putus itu menjerat lehernya. Karena itu, korban tetap melintasi jalanan tersebut.

Kirain enggak sampai ujung sini kabelnya, sudah turun kabelnya. Pas lewat ternyata nyangkut di leher, untung sempat mengerem,” ungkap Akbar.

Baca juga: Kena Truk Kontainer, Kabel Fiber Optik di Palmerah Putus lalu Menjuntai di Jalan

Beruntung, Akbar masih bisa mengendalikan laju kendaraannya agar tak terjatuh.

“Terasa kayak kaku begitu, tersangkut sampai leher ke belakang. Jadi tangan ke depan memegang stang, kabel tersangkut di leher itu,” jelas Akbar.

Sementara itu, sopir truk bernama Ali menjelaskan, kala itu dia berkendara dari arah Rumah Sakit Pelni menuju Tanah Abang.

“Memang sebelum kami lewat kan sudah kena, sudah ada yang menabrak (kabel menjuntai). Jadi, ketika kami lewat tahu-tahu korban sudah kena kabelnya,” terang Ali.

Ali mengaku tak melihat kabel-kabel itu menjerat truknya hingga putus. Padahal, kendaraan melaju dengan kecepatan standar.

“(Kabel) ketabrak truk kami, biasanya kami lewat sini enggak pernah kejadian begini. Enggak lihat saya, tahu-tahu saya turun sudah begini (kabel putus)," kata Ali.

Kabel melintang memakan korban

Sejak awal 2023, berdasarkan pemberitaan Kompas.com, ada dua kejadian lain terkait kabel melintang yang menimbulkan korban di wilayah Jakarta.

Pertama, mahasiswa bernama Sultan Rif’at Alfatih (20) terjerat kabel optik yang menjuntai saat melintas di Jalan Pangeran Antasari, Jakarta Selatan, 5 Januari 2023.

Kabel milik PT Bali Towerindo itu awalnya tersangkut di truk, lalu menjepret leher Sultan. Kejadian ini mengakibatkan Sultan tidak bisa berbicara dan menelan.

Kedua, pada Selasa (1/8/2023), pengendara motor bernama Vadim (38) tewas kecelakaan saat menghindari kabel melintang di Jalan Brigjen Katamso, Palmerah, Jakarta Barat.

Vadim sempat dirawat karena mengalami luka di bagian kepala. Namun, usai lima hari dirawat, ia meninggal dunia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Diisukan Bakal Dipindah ke Nusakambangan, Pegi Perong Tiap Malam Menangis

Diisukan Bakal Dipindah ke Nusakambangan, Pegi Perong Tiap Malam Menangis

Megapolitan
Juru Parkir Liar di JIS Bikin Resah Masyarakat, Polisi Siap Menindak

Juru Parkir Liar di JIS Bikin Resah Masyarakat, Polisi Siap Menindak

Megapolitan
Pegi Perong Bakal Ajukan Praperadilan Atas Penetapannya sebagai Tersangka di Kasus Vina Cirebon

Pegi Perong Bakal Ajukan Praperadilan Atas Penetapannya sebagai Tersangka di Kasus Vina Cirebon

Megapolitan
Viral Tukang Ayam Goreng di Jakbar Diperas dengan Modus Tukar Uang Receh, Polisi Cek TKP

Viral Tukang Ayam Goreng di Jakbar Diperas dengan Modus Tukar Uang Receh, Polisi Cek TKP

Megapolitan
Peremajaan IPA Buaran Berlangsung, Pelanggan Diimbau Tampung Air untuk Antisipasi

Peremajaan IPA Buaran Berlangsung, Pelanggan Diimbau Tampung Air untuk Antisipasi

Megapolitan
Jaksel Peringkat Ke-2 Kota dengan SDM Paling Maju, Wali Kota: Ini Keberhasilan Warga

Jaksel Peringkat Ke-2 Kota dengan SDM Paling Maju, Wali Kota: Ini Keberhasilan Warga

Megapolitan
Gara-gara Mayat Dalam Toren, Sutrisno Tak Bisa Tidur 2 Hari dan Kini Mengungsi di Rumah Mertua

Gara-gara Mayat Dalam Toren, Sutrisno Tak Bisa Tidur 2 Hari dan Kini Mengungsi di Rumah Mertua

Megapolitan
Imbas Penemuan Mayat Dalam Toren, Keluarga Sutrisno Langsung Ganti Pipa dan Bak Mandi

Imbas Penemuan Mayat Dalam Toren, Keluarga Sutrisno Langsung Ganti Pipa dan Bak Mandi

Megapolitan
3 Pemuda di Jakut Curi Spion Mobil Fortuner dan Land Cruiser, Nekat Masuk Halaman Rumah Warga

3 Pemuda di Jakut Curi Spion Mobil Fortuner dan Land Cruiser, Nekat Masuk Halaman Rumah Warga

Megapolitan
Seorang Wanita Kecopetan di Bus Transjakarta Arah Palmerah, Ponsel Senilai Rp 19 Juta Raib

Seorang Wanita Kecopetan di Bus Transjakarta Arah Palmerah, Ponsel Senilai Rp 19 Juta Raib

Megapolitan
3 Pemuda Maling Spion Mobil di 9 Titik Jakut, Hasilnya untuk Kebutuhan Harian dan Narkoba

3 Pemuda Maling Spion Mobil di 9 Titik Jakut, Hasilnya untuk Kebutuhan Harian dan Narkoba

Megapolitan
Melawan Saat Ditangkap, Tiga Pencuri Spion Mobil di Jakarta Utara Ditembak Polisi

Melawan Saat Ditangkap, Tiga Pencuri Spion Mobil di Jakarta Utara Ditembak Polisi

Megapolitan
Terungkapnya Bisnis Video Porno Anak di Telegram: Pelaku Jual Ribuan Konten dan Untung Ratusan Juta Rupiah

Terungkapnya Bisnis Video Porno Anak di Telegram: Pelaku Jual Ribuan Konten dan Untung Ratusan Juta Rupiah

Megapolitan
Rugi Hampir Rp 3 Miliar karena Dugaan Penipuan, Pria di Jaktim Kehilangan Rumah dan Kendaraan

Rugi Hampir Rp 3 Miliar karena Dugaan Penipuan, Pria di Jaktim Kehilangan Rumah dan Kendaraan

Megapolitan
Geramnya Ketua RW di Cilincing, Usir Paksa 'Debt Collector' yang Berkali-kali 'Mangkal' di Wilayahnya

Geramnya Ketua RW di Cilincing, Usir Paksa "Debt Collector" yang Berkali-kali "Mangkal" di Wilayahnya

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com