Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ibu-ibu ini Piknik Sambil Rayakan Kemerdekaan Ke-78 RI di Depan Istana

Kompas.com - 17/08/2023, 10:14 WIB
Rizky Syahrial,
Ihsanuddin

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Masyarakat DKI Jakarta punya cara tersendiri menikmati dan merayakan Hari Kemerdekaan ke-78 Republik Indonesia.

Tini (55) warga Tambun, Bekasi, datang jauh-jauh ke Istana Negara, Jakarta, untuk menyaksikan prosesi peringatan kemerdekaan RI.

Tini dan keluarganya dengan santai menggelar alas duduk dari spanduk, sambil menikmati suasana peringatan hari kemerdekaan.

Baca juga: Jokowi Kenakan Baju Raja Pakubuwono Surakarta dalam Upacara 17 Agustus 2023 di Istana

Tini mengatakan, ia dan keluarga datang ke Istana dengan kereta rel listrik (KRL), disambung dengan bajaj.

Namun ia harus berjalan kaki ke depan Istana Negara karena jalan sekitaran kawasan ini ditutup sementara.

"Hampir setiap tahun nikmati upacara di depan sini," ujar Tini saat ditemui di lokasi, Kamis.

Tini repot-repot datang ke sini agar cucunya bisa melihat atraksi pesawat yang akan berlangsung saat upacara nanti.

"Iya biar cucu saya juga bisa melihat atraksi pesawat. Makanya cucu saya lagi di ajak ayahnya berkeliling," kata dia.

Baca juga: Jokowi Kenakan Baju Raja Pakubuwono Surakarta dalam Upacara 17 Agustus 2023 di Istana

Berbekal makanan nasi dibungkus dengan plastik, Tini hanya bisa mendengar marching band yang ada di dalam Istana Negara.

Meski tak bisa melihat upacara yang ada di dalam Istana Negara, namun Tini tetap senang bisa hadir langsung di kawasan ini.

"Sayang ya tidak ada layar, biasanya ada. Kami nonton deh dari sini," tambah Tini.

Sama dengan Tini, Muhammad Raihan (20) juga mengajak keluarganya berpiknik di depan Istana Negara.

Raihan mengaku tahun depan akan berpindah dari Jakarta.

Ia ingin menikmati waktu-waktu di pusat kota Jakarta termasuk saat hari Kemerdekaan RI ke-78 ini.

"Sekalian kami piknik di sini aja. Karena tahun depan pindah ke Kalimantan," ujar Raihan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pemkot Tangsel Bakal Gelar Razia, Sasar PO dan Bus yang Masa Berlaku Uji KIR Habis

Pemkot Tangsel Bakal Gelar Razia, Sasar PO dan Bus yang Masa Berlaku Uji KIR Habis

Megapolitan
Tak Ada Calon Wali Kota Jalur Independen pada Pilkada Kota Bogor

Tak Ada Calon Wali Kota Jalur Independen pada Pilkada Kota Bogor

Megapolitan
Pelabuhan Tanjung Priok hingga Jalan Raya Clincing Masih Macet Total, Didominasi Truk Besar

Pelabuhan Tanjung Priok hingga Jalan Raya Clincing Masih Macet Total, Didominasi Truk Besar

Megapolitan
PAN Kota Bogor Sibuk Cari Kawan Koalisi Pengusung Dedie Rachim di Pilkada 2024

PAN Kota Bogor Sibuk Cari Kawan Koalisi Pengusung Dedie Rachim di Pilkada 2024

Megapolitan
Bawaslu Evaluasi Perekrutan Panwascam Jelang Pilkada DKI 2024, Ganti Anggota yang Bekerja Buruk

Bawaslu Evaluasi Perekrutan Panwascam Jelang Pilkada DKI 2024, Ganti Anggota yang Bekerja Buruk

Megapolitan
Warga Diberi Waktu 4,5 Jam untuk Buang Sampah di TPS Dekat Lokbin Pasar Minggu

Warga Diberi Waktu 4,5 Jam untuk Buang Sampah di TPS Dekat Lokbin Pasar Minggu

Megapolitan
159 Warga Terciduk Buang Sampah Lewati Batas Waktu di TPS Dekat Lokbin Pasar Minggu

159 Warga Terciduk Buang Sampah Lewati Batas Waktu di TPS Dekat Lokbin Pasar Minggu

Megapolitan
PAN Kota Bogor Siap Bangun Koalisi Besar, Usung Dedie Rachim Jadi Bakal Calon Wali Kota Bogor

PAN Kota Bogor Siap Bangun Koalisi Besar, Usung Dedie Rachim Jadi Bakal Calon Wali Kota Bogor

Megapolitan
Dharma Pongrekun Kumpulkan 749.298 Dukungan Maju Cagub Independen DKI Jakarta

Dharma Pongrekun Kumpulkan 749.298 Dukungan Maju Cagub Independen DKI Jakarta

Megapolitan
Titik Terang Kasus Mayat Pria Dalam Sarung di Pamulang...

Titik Terang Kasus Mayat Pria Dalam Sarung di Pamulang...

Megapolitan
Kesal Banyak Motor Lewat Trotoar di Matraman, Warga: Saya Pernah Hampir Diseruduk

Kesal Banyak Motor Lewat Trotoar di Matraman, Warga: Saya Pernah Hampir Diseruduk

Megapolitan
Trotoar Matraman Kini, Lebih Banyak Digunakan Pengendara Motor dibanding Pejalan Kaki

Trotoar Matraman Kini, Lebih Banyak Digunakan Pengendara Motor dibanding Pejalan Kaki

Megapolitan
Harga Lelang Rubicon Mario Dandy Dikorting Rp 100 Juta karena Tak Laku-laku

Harga Lelang Rubicon Mario Dandy Dikorting Rp 100 Juta karena Tak Laku-laku

Megapolitan
Berkaca dari Pilpres, Bawaslu DKI Evaluasi Perekrutan Panwascam Pilkada 2024

Berkaca dari Pilpres, Bawaslu DKI Evaluasi Perekrutan Panwascam Pilkada 2024

Megapolitan
Tanjung Priok Macet Total Imbas Kebakaran di Terminal Kontainer Cilincing

Tanjung Priok Macet Total Imbas Kebakaran di Terminal Kontainer Cilincing

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com