Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Pemenang Panjat Pinang di Kalimalang, 2 Kali Coba Langsung Dapat Emas

Kompas.com - 21/08/2023, 06:59 WIB
Nabilla Ramadhian,
Nursita Sari

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Panjat pinang berhadiah emas digelar di aliran Kalimalang, Cipinang Melayu, Makasar, Jakarta Timur, Minggu (20/8/2023).

Ada empat pinang yang disediakan dalam lomba ini. Setiap pinang memiliki hadiah utama berupa dua gram emas murni.

Pemenang pertama lomba panjat pinang berhadiah emas ini berasal dari RW 10 Cipinang Melayu.

"Alhamdulillah, dua kali percobaan langsung dapat emas," ucap Zaenal (30), perwakilan tim yang berhasil mencapai puncak pinang.

Baca juga: Saat Warga Berbondong-bondong Datang ke Kalimalang untuk Lihat Lomba Panjat Pinang...

Tim yang mewakili RW 10 ini terdiri dari lima orang. Saat mendaftar untuk lomba panjat pinang, mereka tidak melakukan persiapan apa pun.

Olahraga sesaat sebelum timnya maju bertanding pun tidak dilakukan. Mereka justru asyik mengobrol.

Zaenal bahkan baru pertama kali mengikuti lomba panjat pinang, meski timnya sering berpartisipasi. Ia merasa bangga lantaran pengalaman pertamanya langsung berbuah emas.

"Yang penting dapat emasnya saja. Sama blender, headset, kupon mi ayam, sama ambil dua minuman bersoda juga," tutur Zaenal.

Baca juga: Saat Peserta Panjat Pinang di Kalimalang Berdaster untuk Hibur Penonton...

Zaenal dan empat rekannya belum mengetahui apakah hadiah-hadiah itu akan dikonversi menjadi uang atau tidak. Yang jelas, hadiah akan dibagikan rata kepada semua anggota tim.

"Kalau kupon mi ayam, rencananya bakal langsung habis (dipakai) setelah kami bersih-bersih," kata Zaenal.

Panjat pinang adalah salah satu dari rangkaian lomba HUT ke-78 Republik Indonesia bertajuk Semarak Kalimalang.

Semarak Kalimalang digelar oleh RW 04 Cipinang Melayu.

Ada beragam lomba dalam Semarak Kalimalang yang berlangsung pada 19-20 Agustus 2023 ini, di antaranya adalah lomba anak-anak, tangkap bebek, makan kerupuk, dan panjat pinang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pencairan Kartu Lansia Jakarta Telat, Dinsos: Masih Tahap Administrasi

Pencairan Kartu Lansia Jakarta Telat, Dinsos: Masih Tahap Administrasi

Megapolitan
Polisi Koordinasi ke Kominfo untuk 'Takedown' Video Ibu Cabuli Anak yang Viral di Medsos

Polisi Koordinasi ke Kominfo untuk "Takedown" Video Ibu Cabuli Anak yang Viral di Medsos

Megapolitan
Polisi Periksa Ponsel Ibu yang Cabuli Anaknya, Cek Kebenaran Ada Perintah Bikin Video Asusila

Polisi Periksa Ponsel Ibu yang Cabuli Anaknya, Cek Kebenaran Ada Perintah Bikin Video Asusila

Megapolitan
Soal Spanduk Dukungan Anies Maju Pilkada Jakarta, Warga: Tak Etis, Belum Masa Kampanye

Soal Spanduk Dukungan Anies Maju Pilkada Jakarta, Warga: Tak Etis, Belum Masa Kampanye

Megapolitan
5 Saksi Turut Keracunan Massal di Bogor, Polisi Sempat Terkendala Gali Keterangan

5 Saksi Turut Keracunan Massal di Bogor, Polisi Sempat Terkendala Gali Keterangan

Megapolitan
Suami BCL Tiko Aryawardana Dilaporkan Gelapkan Dana, Kuasa Hukum Pertanyakan Pihak yang Mengaudit

Suami BCL Tiko Aryawardana Dilaporkan Gelapkan Dana, Kuasa Hukum Pertanyakan Pihak yang Mengaudit

Megapolitan
Ibu di Tangsel Cabuli Anak Kandung, Polisi Pastikan Suami Pelaku Tak Terlibat

Ibu di Tangsel Cabuli Anak Kandung, Polisi Pastikan Suami Pelaku Tak Terlibat

Megapolitan
Polisi Tangkap Sopir Angkot yang Mabuk hingga Tabrak 7 Kendaraan di Bogor

Polisi Tangkap Sopir Angkot yang Mabuk hingga Tabrak 7 Kendaraan di Bogor

Megapolitan
Ibu yang Cabuli Anaknya Tak Bekerja, Bikin Video Asusila karena Butuh Uang

Ibu yang Cabuli Anaknya Tak Bekerja, Bikin Video Asusila karena Butuh Uang

Megapolitan
Beredar Poster Dukungan untuk Anies Maju Pilkada 2024 di Jakarta Barat, Warga: Sekarang Sudah Dicopot

Beredar Poster Dukungan untuk Anies Maju Pilkada 2024 di Jakarta Barat, Warga: Sekarang Sudah Dicopot

Megapolitan
Ibu di Tangsel Cabuli Anak Kandung, Berawal dari Tawaran Kerja Lewat 'Broadcast' Facebook

Ibu di Tangsel Cabuli Anak Kandung, Berawal dari Tawaran Kerja Lewat "Broadcast" Facebook

Megapolitan
Polisi Selidiki Kasus Dugaan Keracunan Masal di Bogor, 5 saksi Diperiksa

Polisi Selidiki Kasus Dugaan Keracunan Masal di Bogor, 5 saksi Diperiksa

Megapolitan
Polisi Masih Periksa Kesehatan Mental Ibu yang Cabuli Anak Kandungnya Sendiri

Polisi Masih Periksa Kesehatan Mental Ibu yang Cabuli Anak Kandungnya Sendiri

Megapolitan
Trotoar di Pulogadung Jaktim Banyak yang Bolong, Warga: Orang Sering Jatuh

Trotoar di Pulogadung Jaktim Banyak yang Bolong, Warga: Orang Sering Jatuh

Megapolitan
Kasus 'Bully' Siswi SD di Depok, Korban dan Pelaku Tinggal di RW yang Sama

Kasus "Bully" Siswi SD di Depok, Korban dan Pelaku Tinggal di RW yang Sama

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com