Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Nasib Tragis Pasutri Saat Kebakaran Rumah di Depok, Tewas Terbakar Sambil Berpelukan

Kompas.com - 25/08/2023, 14:16 WIB
Larissa Huda

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Kebakaran yang melanda sebuah rumah di Jalan Dadap Raya, Mekarjaya, Sukmajaya, Depok, Jawa Barat, pada Kamis (24/8/2023) malam berujung tragis.

Kediaman seluas 70 meter persegi itu terbakar sekitar pukul 22.30 WIB. Sepasang suami istri yang baru menikah sekitar setahun itu tewas terbakar pada saat kejadian.

"Suami inisial AN, 27 tahun, dan istri inisial AY, 25 tahun," ucap Kepala Bidang Penanggulangan Bencana Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) dan Penyelamatan Kota Depok Denny Romulo, Jumat (25/8/2023).

Baca juga: Sebelum Pasutri Tewas Terbakar di Depok, Sang Suami Bangunkan Istri di Lantai 2 Rumahnya

Diketahui, ada empat kepala keluarga yang terdiri dari 13 anggota keluarga dalam kediaman itu. AN satu-satunya anggota keluarga yang terbangun saat kebakaran terjadi sekitar pukul 22.30 WIB.

Tewas dalam kondisi berpelukan

Warga di sekitar lokasi kejadian, Azis, mengatakan, kedua korban ditemukan tewas dalam kondisi berpelukan. Menurut Azis, kedua korban itu baru menikah.

"Pas ditemukan kata yang lihat mah berdua pelukan di dekat tangga. Sudah keluar dari kamar, tapi saya enggak berani lihatnya," kata Azis, dilansir dari TribunJakarta.com, Jumat (25/8/2023).

Saat ini, jasad kedua jenazah sedang disemayamkan, sementara kasus kebakarannya ditangani pihak Kepolisian Sektor Sukmajaya.

Baca juga: Kebakaran Rumah di Depok yang Tewaskan Pasutri Diduga akibat Korsleting Pompa Air

Menurut Kasie Penyelamatan Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) dan Penyelamatan Kota Depok Tesy Hariyati, AN berusaha membangunkan anggota keluarga lain pada saat kebakaran.

"Suami masih melek, istri tidur. Suami berusaha membangunkan anggota keluarga yang di bawah dahulu (lantai satu)," ucap Tesy di Jalan Dadap Raya, Jumat.

Setelah itu, AN dan anggota keluarga lain mengeluarkan empat motor yang diparkir di dalam rumah mereka. Api saat itu masih tidak terlalu besar.

Namun, AY masih tertidur di kamarnya di lantai dua. AN pun naik untuk menyelamatkan istrinya. Setelah membangunkan AY, AN dan istrinya hendak turun dari lantai dua dan keluar rumah.

Baca juga: Lansia Tewas dalam Kebakaran di Gambir akibat Terjebak di Kamar Lantai 2

Namun, menurut Tesy, tangga rumah yang terbuat dari kayu sudah hancur. Hal ini AN dan AY terjebak di dalam rumah dan meninggal.

Diduga akibat korsleting pompa air

Tesy Hariyati menduga rumah di Jalan Dadap Raya, Sukmajaya, Depok, terbakar karena korsleting pada mesin pompa air.

"Pemicu api, saya yakin itu dari belakang rumah, di mana tempat pompa air itu berada," tutur Tesy.

Menurut keluarga korban, mesin pompa air di kediaman mereka memang sudah bermasalah beberapa hari ke sebelumnya.

Baca juga: Angka Kebakaran Tinggi, BPBD DKI Bakal Pantau Instalasi Listrik di 10 Kelurahan

Tesy mengatakan keterangan keluarga korban sesuai dengan dugaan penyebab kebakaran rumah tersebut.

"Sama seperti keterangan keluarga, keterangannya bahwa ketika menyalakan pompa air sudah tidak bisa. Berarti memang sudah bermasalah itu pompa," ucapnya.

Berdasarkan pantauan Kompas.com pada Jumat pagi, rumah rumah tersebut dipasangi garis polisi. Puing-puing berupa barang yang hangus berserakan di area teras rumah tersebut.

Plafon di area teras rumah roboh. Kayu plafon juga hangus. Sementara itu, pintu depan rumah masih berdiri kokoh. Jendela yang diinstal di samping pintu tersebut juga masih kokoh.

Baca juga: Kebakaran yang Meluluhlantakkan 4 RT di Petojo Selatan Gambir...

Berdasar pantauan, atap rumah itu hangus terbakar hingga menjadi debu. Bau gosong masih tercium. Lokasi kebakaran itu menjadi tontonan warga.

Sebagian artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul Terkuak Nasib Malang Pasutri Tewas dalam Kebakaran Rumah di Depok: Pernikahan Baru Seumur Jagung.

(Penulis : Muhammad Naufal, Dwi Putra Kesuma (TribunJakarta.com) | Editor : Nursita Sari, Ambaranie Nadia Kemala Movanita, Jessi Carina, Satrio Sarwo Trengginas (TribunJakarta.com))

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

3 Pemuda di Jakut Curi Spion Mobil Fortuner dan Land Cruiser, Nekat Masuk Halaman Rumah Warga

3 Pemuda di Jakut Curi Spion Mobil Fortuner dan Land Cruiser, Nekat Masuk Halaman Rumah Warga

Megapolitan
Seorang Wanita Kecopetan di Bus Transjakarta Arah Palmerah, Ponsel Senilai Rp 19 Juta Raib

Seorang Wanita Kecopetan di Bus Transjakarta Arah Palmerah, Ponsel Senilai Rp 19 Juta Raib

Megapolitan
3 Pemuda Maling Spion Mobil di 9 Titik Jakut, Hasilnya untuk Kebutuhan Harian dan Narkoba

3 Pemuda Maling Spion Mobil di 9 Titik Jakut, Hasilnya untuk Kebutuhan Harian dan Narkoba

Megapolitan
Melawan Saat Ditangkap, Tiga Pencuri Spion Mobil di Jakarta Utara Ditembak Polisi

Melawan Saat Ditangkap, Tiga Pencuri Spion Mobil di Jakarta Utara Ditembak Polisi

Megapolitan
Terungkapnya Bisnis Video Porno Anak di Telegram: Pelaku Jual Ribuan Konten dan Untung Ratusan Juta Rupiah

Terungkapnya Bisnis Video Porno Anak di Telegram: Pelaku Jual Ribuan Konten dan Untung Ratusan Juta Rupiah

Megapolitan
Rugi Hampir Rp 3 Miliar karena Dugaan Penipuan, Pria di Jaktim Kehilangan Rumah dan Kendaraan

Rugi Hampir Rp 3 Miliar karena Dugaan Penipuan, Pria di Jaktim Kehilangan Rumah dan Kendaraan

Megapolitan
Geramnya Ketua RW di Cilincing, Usir Paksa 'Debt Collector' yang Berkali-kali 'Mangkal' di Wilayahnya

Geramnya Ketua RW di Cilincing, Usir Paksa "Debt Collector" yang Berkali-kali "Mangkal" di Wilayahnya

Megapolitan
Mulai 1 Juni 2024, Ada Ketentuan Baru Pembatalan Tiket Kereta Api

Mulai 1 Juni 2024, Ada Ketentuan Baru Pembatalan Tiket Kereta Api

Megapolitan
Pilkada Jakarta 2024: Menguji Eksistensi Masyarakat Jaringan

Pilkada Jakarta 2024: Menguji Eksistensi Masyarakat Jaringan

Megapolitan
Jalur, Kuota, dan Syarat PPDB SMA, SMK, dan SLB Kota Bogor 2024

Jalur, Kuota, dan Syarat PPDB SMA, SMK, dan SLB Kota Bogor 2024

Megapolitan
Daftar Lokasi SIM Keliling di Jakarta 1 Juni 2024

Daftar Lokasi SIM Keliling di Jakarta 1 Juni 2024

Megapolitan
Nama Kaesang dan Anies di Bursa Pilkada Jakarta, Prediksi Pertarungan Sengit bak Pilpres 2024

Nama Kaesang dan Anies di Bursa Pilkada Jakarta, Prediksi Pertarungan Sengit bak Pilpres 2024

Megapolitan
6 Orang Ditangkap Terkait Kasus Pelat Palsu DPR, Polisi Ungkap Peran Masing-masing

6 Orang Ditangkap Terkait Kasus Pelat Palsu DPR, Polisi Ungkap Peran Masing-masing

Megapolitan
Unjuk Rasa Solidaritas Palestina di Kedubes AS, Massa Serukan Pembebasan Perempuan

Unjuk Rasa Solidaritas Palestina di Kedubes AS, Massa Serukan Pembebasan Perempuan

Megapolitan
8 Mobil Mewah Disita Polisi Terkait Kasus Pelat Palsu DPR, Ada Tesla, Lexus, dan Mercy

8 Mobil Mewah Disita Polisi Terkait Kasus Pelat Palsu DPR, Ada Tesla, Lexus, dan Mercy

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com