Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kiosnya di Cilandak Terbakar, Tukang Mi Ayam: Baru Mau Jualan karena Semua Sudah Matang...

Kompas.com - 19/09/2023, 09:34 WIB
Dzaky Nurcahyo,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Lapak mi ayam milik Ikhsan Marjoko (38) yang terletak di Gang Swadaya I, Cilandak Timur, Jakarta Selatan, hangus terbakar.

Kios yang sudah ditempatinya selama empat tahun itu dilahap si jago merah pada Selasa (19/9/2023) sekitar pukul 06.20 WIB.

Joko, sapaan akrabnya, menyebut peristiwa kebakaran diduga berasal dari salah satu kios yang berdekatan dengan miliknya.

Baca juga: Kebakaran 7 Kios di Cilandak, Warga: Mulanya Tercium Bau Plastik Terbakar

"Awalnya istri saya mencium bau plastik terbakar. Dia kemudian keluar dan melihat sudah ada asap hitam membubung tinggi," kata dia saat ditemui di lokasi.

Pria asal Wonogiri itu kemudian berusaha menyelamatkan barang-barang yang ada di dalam kiosnya sebisa mungkin.

Pertama-tama ia mengeluarkan kendaraan roda duanya. Lalu, disusul dengan mengeluarkan kulkas, pakaian, dan etalase untuk menaruh ayam.

"Enggak banyak yang bisa diselamatkan. Api merambat dengan cepat soalnya. Mungkin hanya 10 menit, api kemudian sampai di plafon kios saya," ungkap dia.

Joko mengungkapkan, saat itu dirinya telah mempersiapkan segala hal untuk berjualan.

Baca juga: Korsleting Diduga Jadi Penyebab Kebakaran Kios di Gang Sempit Cilandak

Ia mengaku masakannya sudah siap saji ketika api menyambar. Sebab, ia sudah mempersiapkan semuanya sejak pukul 04.00 WIB.

"Kalau boleh jujur, saya sangat sedih, trauma. Saya sudah siap untuk jualan karena semuanya sudah matang," tutur Joko.

"Istri juga sudah mulai buka kios. Dia sambil menggoreng pisang untuk dijual di etalase depan," sambung dia.

Hal lain yang membuat hati Joko semakin sakit adalah kiosnya belum lama ini direnovasi.

Ia menyebut telah merogoh kocek puluhan juta rupiah untuk permak kios supaya lebih rapi dan nyaman.

"Saya belum lama ini merenovasi kios. Habis Rp 20 juta kira-kira. Jadi kalau dihitung kerugian semuanya, totalnya Rp 60 juta. Soalnya gerobak, alat masak, dan alat pendukung untuk cari rezeki hangus terbakar," imbuh dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bisa Usung Calon Sendiri, PKS Belum Tentukan Jagoan untuk Pilkada Bogor 2024

Bisa Usung Calon Sendiri, PKS Belum Tentukan Jagoan untuk Pilkada Bogor 2024

Megapolitan
Sisa Banjir Sabtu Sore, Sampah Masih Berserakan di Jalan Margonda Depok

Sisa Banjir Sabtu Sore, Sampah Masih Berserakan di Jalan Margonda Depok

Megapolitan
Warga Ajak 'Selfie' Polisi Berkuda dan Polisi Satwa di CFD

Warga Ajak "Selfie" Polisi Berkuda dan Polisi Satwa di CFD

Megapolitan
Sambut HUT Ke-542 Bogor, Ratusan Orang Ikut Lomba Lari Lintasi Sawah dan Gunung

Sambut HUT Ke-542 Bogor, Ratusan Orang Ikut Lomba Lari Lintasi Sawah dan Gunung

Megapolitan
Penyalur Jadi Tersangka karena Palsukan Usia ART yang Lompat dari Rumah Majikan di Tangerang

Penyalur Jadi Tersangka karena Palsukan Usia ART yang Lompat dari Rumah Majikan di Tangerang

Megapolitan
Antusiasme Warga Berbondong-bondong Padati Balai Kota Menyambut Helaran Hari Jadi Bogor Ke-542

Antusiasme Warga Berbondong-bondong Padati Balai Kota Menyambut Helaran Hari Jadi Bogor Ke-542

Megapolitan
Dishub Kota Bogor Lakukan Pengalihan Arus Lalin Saat Helaran Hari Jadi Bogor Ke-542 Hari Ini

Dishub Kota Bogor Lakukan Pengalihan Arus Lalin Saat Helaran Hari Jadi Bogor Ke-542 Hari Ini

Megapolitan
Mau Datang ke Helaran Hari Jadi Bogor Ke-542, Cek di Sini 8 Kantong Parkirnya

Mau Datang ke Helaran Hari Jadi Bogor Ke-542, Cek di Sini 8 Kantong Parkirnya

Megapolitan
Kuasa Hukum dan Keluarga Pegi Kecewa Tak Diundang Polisi ke Pra-rekonstruksi

Kuasa Hukum dan Keluarga Pegi Kecewa Tak Diundang Polisi ke Pra-rekonstruksi

Megapolitan
Kuasa Hukum Bantah Pegi Pakai Nama Samaran “Robi’ dan “Perong”

Kuasa Hukum Bantah Pegi Pakai Nama Samaran “Robi’ dan “Perong”

Megapolitan
Kaesang Pangarep dan Istrinya ke Tangerang, Nonton 'Baku Hantam Championship'

Kaesang Pangarep dan Istrinya ke Tangerang, Nonton "Baku Hantam Championship"

Megapolitan
Diisukan Bakal Dipindah ke Nusakambangan, Pegi Perong Tiap Malam Menangis

Diisukan Bakal Dipindah ke Nusakambangan, Pegi Perong Tiap Malam Menangis

Megapolitan
Juru Parkir Liar di JIS Bikin Resah Masyarakat, Polisi Siap Menindak

Juru Parkir Liar di JIS Bikin Resah Masyarakat, Polisi Siap Menindak

Megapolitan
Pegi Perong Bakal Ajukan Praperadilan Atas Penetapannya sebagai Tersangka di Kasus Vina Cirebon

Pegi Perong Bakal Ajukan Praperadilan Atas Penetapannya sebagai Tersangka di Kasus Vina Cirebon

Megapolitan
Viral Tukang Ayam Goreng di Jakbar Diperas dengan Modus Tukar Uang Receh, Polisi Cek TKP

Viral Tukang Ayam Goreng di Jakbar Diperas dengan Modus Tukar Uang Receh, Polisi Cek TKP

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com