TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Ledakan di RS Eka Hospital, BSD Tangerang Selatan, Kamis (23/9/2023) subuh, rupanya sempat tidak dilaporkan ke pihak kepolisian.
Kanit Reskrim Polsek Serpong, Iptu Dovie Eudy mengungkapkan, ledakan yang bersumber dari instalasi penyuplai listrik untuk peralatan kesehatan di rumah sakit itu awalnya hanya ditangani oleh sekuriti.
"(Setelah ledakan), mereka berusaha memadamkan sendiri pakai Apar. Enggak ada informasi ke kami (kepolisian)," ungkap Dovie saat dihubungi Kompas.com, Kamis siang.
Baca juga: Ledakan di RS Eka Hospital Tangsel Tak Parah, Polisi: Hanya Timbulkan Banyak Asap
Ledakan yang terjadi di ruangan radiologi itu sendiri disebut tidak berskala besar. Tetapi, sampai menimbulkan percikan api cukup banyak serta asap yang tebal.
Sembari petugas memadamkan api dan asap, pasien yang berada di lantai tersebut langsung diungsikan ke tempat aman untuk menghindari hal yang tak diinginkan.
"Sekuriti langsung memindahkan pasien. Untuk sementara, enggak ada korban," ujar Dovie.
Beberapa jam kemudian, pihak kepolisian setempat baru menerima informasi soal ledakan di rumah sakit itu. Tim Gegana langsung diturunkan untuk penyelidikan awal.
Baca juga: Penyebab Ledakan di RS Eka Hospital Tangsel: Diduga Overheat Penyuplai Listrik
"Kami langsung memanggil tim dari Labfor dan Gegana untuk olah TKP," ujar Dovie.
Salah satu hal yang disasar di olah TKP itu adalah memastikan ledakan bukan disebabkan oleh sabotase. Tim sedang menyisir kemungkinan keberadaan cairan kimia.
"Situasi terkini aman. Pihak kepolisian masih melakukan olah TKP untuk memastikan bahwa ini tidak ada sabotase atau adanya bahan kimia berbahaya," lanjut Dovie.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.