Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

RSPI Sulianti Saroso Kebakaran, Wali Kota Jakut Sebut Polisi Sedang Telusuri Penyebabnya

Kompas.com - 04/10/2023, 15:23 WIB
Muhammad Isa Bustomi,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Wali Kota Jakarta Utara Ali Maulana Hakim mengatakan bahwa polisi masih menelusuri penyebab kebakaran rumah duka di Rumah Sakit Pusat Infeksi (RSPI) Sulianti Saroso, Jakarta Utara.

"Lagi ditangani polisi. Kalau (penyebab pasti) tak berani (menyampaikan), itu ranah polisi," ujar Ali di kawasan Pluit, Penjaringan, Jakarta Utara, Rabu (4/10/2023).

Ali memastikan kebakaran tak sampai merambat ke bangunan lain yang ada di RSPI Sulianti Saroso.

"Sempat langsung ditangani karena tidak menyebar, itu pas yang di belakang, kamar jenazah," ucap Ali.

Baca juga: Rumah Duka RS Sulianti Saroso Kebakaran, Kadis Gulkarmat Pastikan Api Tidak Merembet

Di sisi lain, sebelum insiden kebakaran di RSPI Sulianti Suroso terjadi, Pemkot Jakut melalui petugas damkar telah melakukan sosialisasi pencegahan kebakaran.

"Petugas pemadam kebakaran sudah mensosialisasikan warga supaya bisa menangani sejak dini supaya api kecil itu tidak membesar ya. Beberapa kejadian yang kebakaran itu ditangani masyarakat, sudah," ucap Ali.

Untuk diketahui, si jago merah melahap Rumah Duka RSPI Sulianti Saroso, Jalan Sunter Permai Raya, Papanggo, Tanjung Priok, Jakarta Utara pada Selasa (3/10/2023).

Kepala Dinas Gulkarmat DKI Jakarta Satriadi mengungkapkan, kebakaran yang melahap Rumah Duka Rumah Sakit Pusat Infeksi Sulianti Saroso diduga disebabkan korsleting.

Baca juga: Rumah Duka RS Sulianti Saroso Terbakar, Kadis Gulkarmat DKI: Bangunan Rumah Sakit Aman

"Dugaan penyebab (kebakaran), korsleting listrik," ungkap Satriadi saat dihubungi Kompas.com,Rabu (4/10/2023).

Berdasarkan keterangan salah satu karyawan RSPI Sulianti Saroso, kata Satriadi, tiba-tiba api terlihat sudah membesar di dalam ruangan rumah duka.

"(Mereka) melakukan penanganan (memadamkan) awal dengan menggunakan air dan alat pemadam api ringan (APAR) dan selanjutnya melaporkan ke pemadam," tutur Satriadi.

Dalam kurun waktu satu jam, petugas pemadam kebakaran berhasil memadamkan api yang melahap bangunan seluas 150 meter persegi tersebut.

"Kerugian ditaksir kurang lebih Rp 50 juta," ujar Satriadi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

KASN Sebut Supian Suri Sudah Lakukan Pendekatan Politik Sebelum Masa Cuti Berlaku

KASN Sebut Supian Suri Sudah Lakukan Pendekatan Politik Sebelum Masa Cuti Berlaku

Megapolitan
Amarah Pria di Jakbar, Pukul Ayah Tiri yang Memaki Istrinya Berujung Ditangkap Polisi

Amarah Pria di Jakbar, Pukul Ayah Tiri yang Memaki Istrinya Berujung Ditangkap Polisi

Megapolitan
PAM Jaya Langsung Cek Rumah Warga Koja yang Keluhkan Airnya Asin dan Berminyak

PAM Jaya Langsung Cek Rumah Warga Koja yang Keluhkan Airnya Asin dan Berminyak

Megapolitan
Air di Koja Asin dan Berminyak, Dirut PAM Jaya Duga Ada Kebocoran Pipa

Air di Koja Asin dan Berminyak, Dirut PAM Jaya Duga Ada Kebocoran Pipa

Megapolitan
Soal Pilkada Jakarta, PSI Masih Tunggu Keputusan Kaesang dan Sikap Politik KIM

Soal Pilkada Jakarta, PSI Masih Tunggu Keputusan Kaesang dan Sikap Politik KIM

Megapolitan
Soal Isu Maju Pilkada DKI, PSI: Kaesang Sibuk Urus Persiapan Pemilihan di Berbagai Daerah

Soal Isu Maju Pilkada DKI, PSI: Kaesang Sibuk Urus Persiapan Pemilihan di Berbagai Daerah

Megapolitan
Beredar Poster Budi Djiwandono-Kaesang, PSI: Masyarakat Berharap Lahir Pemimpin Muda

Beredar Poster Budi Djiwandono-Kaesang, PSI: Masyarakat Berharap Lahir Pemimpin Muda

Megapolitan
Warga Keluhkan Minimnya Trotoar di Jaktim, Singgung Kawasan Cikini

Warga Keluhkan Minimnya Trotoar di Jaktim, Singgung Kawasan Cikini

Megapolitan
Istrinya Dimaki, Pemuda di Kebon Jeruk Pukuli Ayah Tiri

Istrinya Dimaki, Pemuda di Kebon Jeruk Pukuli Ayah Tiri

Megapolitan
Dilema Warga Koja Kesulitan Air Bersih, PAM Masih Bermasalah

Dilema Warga Koja Kesulitan Air Bersih, PAM Masih Bermasalah

Megapolitan
Jalan Terjal Supian Suri Maju Pilkada Depok Saat Berstatus ASN, Dua Kali Dilaporkan ke KASN

Jalan Terjal Supian Suri Maju Pilkada Depok Saat Berstatus ASN, Dua Kali Dilaporkan ke KASN

Megapolitan
Detik-detik Menegangkan Jatuhnya Besi Ribar di Lintasan MRT: Muncul Percikan Api, Penumpang Panik

Detik-detik Menegangkan Jatuhnya Besi Ribar di Lintasan MRT: Muncul Percikan Api, Penumpang Panik

Megapolitan
Warganya Terganggu, Ketua RW di Cilincing Usir Paksa 'Debt Collector' yang Mangkal di Wilayahnya

Warganya Terganggu, Ketua RW di Cilincing Usir Paksa "Debt Collector" yang Mangkal di Wilayahnya

Megapolitan
Jatuhnya Besi Ribar di Jalur MRT, Timbulkan Dentuman Keras dan Percikan Api Berujung Penghentian Operasional MRT

Jatuhnya Besi Ribar di Jalur MRT, Timbulkan Dentuman Keras dan Percikan Api Berujung Penghentian Operasional MRT

Megapolitan
BNNP Jakarta Ungkap Penyelundupan Ganja dari Sumut ke Ternate Disamarkan dalam Sandal Wanita

BNNP Jakarta Ungkap Penyelundupan Ganja dari Sumut ke Ternate Disamarkan dalam Sandal Wanita

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com