Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Youtuber Laurendra Hutagalung Cabut Laporan Polisi, Berdamai dengan Ojol yang Pukul Krunya

Kompas.com - 12/10/2023, 09:02 WIB
Dzaky Nurcahyo,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Youtuber Laurendra Hutagalung resmi mencabut laporan polisi yang menyeret seorang pengemudi ojek online (ojol) berinisial YS (45).

Ia mencabut laporan itu pada Rabu (11/10/2023) malam.

"Mulanya kami difasilitasi penyidik untuk menempuh jalur damai beberapa waktu lalu. Setelah berdiskusi dengan tim, kami akhirnya memutuskan untuk berdamai (dengan YS)," ujar dia kepada wartawan di kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu.

Laurendra menyebut ada beberapa faktor yang akhirnya membuat kru-nya dapat mulus menempuh jalur damai.

Salah satunya adalah anak bungsu YS yang disebut sakit-sakitan setelah sang ayah mendekam di balik jeruji besi.

Baca juga: Pilih Damai dengan Ojol yang Pukuli Krunya, Laurendra Hutagalung: Anaknya Masuk ICU

"Kami mendapat foto anak tersangka YS tengah terbaring lemah di ruang ICU. Dia masuk rumah sakit setelah ayahnya dipenjara. Oleh karena itu, atas dasar kemanusiaan, kami memutuskan untuk berdamai," tutur dia.

Walau demikian, perdamaian yang dilakukan via restorative justice bukan berarti tanpa syarat.

Laurendra mengaku memberikan satu syarat yang wajib dilakukan YS bila ingin menghirup udara segar.

YS diwajibkan untuk menjadi relawan Laurendra ketika memberikan edukasi kepada pengendara yang lawan arah.

"Kami putuskan damai dengan satu syarat. Dia harus jadi relawan untuk mengedukasi betapa bahayanya lawan arah di tempat kerusuhan kemarin di Tebet," tutur dia.

Baca juga: Kala Laurendra Hutagalung Bentrok Lagi karena Konten Halau Pengendara Lawan Arah di Slipi...

YS nantinya diwajibkan untuk mengikuti kegiatan Laurendra sebanyak lima kali di tempat serupa.

Hal itu dilakukan supaya ada efek jera dan tersangka tak mengulangi hal serupa, yakni main hakim sendiri di kemudian hari.

Diberitakan sebelumnya, Satreskrim Polres Metro Jakarta Selatan menangkap dua pelaku pemukulan kru Laurendra Hutagalung pada Sabtu (2/9/2023).

Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan AKBP Bintoro mengatakan, keduanya ditangkap di lokasi yang berbeda.

YS (45) diketahui ditangkap di daerah Makasar, Jakarta Timur. Sementara H (17) diciduk di Jatinegara, Jakarta Timur.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dishub Kota Bogor Lakukan Pengalihan Arus Lalin Saat Helaran Hari Jadi Bogor Ke-542 Hari Ini

Dishub Kota Bogor Lakukan Pengalihan Arus Lalin Saat Helaran Hari Jadi Bogor Ke-542 Hari Ini

Megapolitan
Mau Datang ke Helaran Hari Jadi Bogor Ke-542, Cek di Sini 8 Kantong Parkirnya

Mau Datang ke Helaran Hari Jadi Bogor Ke-542, Cek di Sini 8 Kantong Parkirnya

Megapolitan
Kuasa Hukum dan Keluarga Pegi Kecewa Tak Diundang Polisi ke Pra-rekonstruksi

Kuasa Hukum dan Keluarga Pegi Kecewa Tak Diundang Polisi ke Pra-rekonstruksi

Megapolitan
Kuasa Hukum Bantah Pegi Pakai Nama Samaran “Robi’ dan “Perong”

Kuasa Hukum Bantah Pegi Pakai Nama Samaran “Robi’ dan “Perong”

Megapolitan
Kaesang Pangarep dan Istrinya ke Tangerang, Nonton 'Baku Hantam Championship'

Kaesang Pangarep dan Istrinya ke Tangerang, Nonton "Baku Hantam Championship"

Megapolitan
Diisukan Bakal Dipindah ke Nusakambangan, Pegi Perong Tiap Malam Menangis

Diisukan Bakal Dipindah ke Nusakambangan, Pegi Perong Tiap Malam Menangis

Megapolitan
Juru Parkir Liar di JIS Bikin Resah Masyarakat, Polisi Siap Menindak

Juru Parkir Liar di JIS Bikin Resah Masyarakat, Polisi Siap Menindak

Megapolitan
Pegi Perong Bakal Ajukan Praperadilan Atas Penetapannya sebagai Tersangka di Kasus Vina Cirebon

Pegi Perong Bakal Ajukan Praperadilan Atas Penetapannya sebagai Tersangka di Kasus Vina Cirebon

Megapolitan
Viral Tukang Ayam Goreng di Jakbar Diperas dengan Modus Tukar Uang Receh, Polisi Cek TKP

Viral Tukang Ayam Goreng di Jakbar Diperas dengan Modus Tukar Uang Receh, Polisi Cek TKP

Megapolitan
Peremajaan IPA Buaran Berlangsung, Pelanggan Diimbau Tampung Air untuk Antisipasi

Peremajaan IPA Buaran Berlangsung, Pelanggan Diimbau Tampung Air untuk Antisipasi

Megapolitan
Jaksel Peringkat Ke-2 Kota dengan SDM Paling Maju, Wali Kota: Ini Keberhasilan Warga

Jaksel Peringkat Ke-2 Kota dengan SDM Paling Maju, Wali Kota: Ini Keberhasilan Warga

Megapolitan
Gara-gara Mayat Dalam Toren, Sutrisno Tak Bisa Tidur 2 Hari dan Kini Mengungsi di Rumah Mertua

Gara-gara Mayat Dalam Toren, Sutrisno Tak Bisa Tidur 2 Hari dan Kini Mengungsi di Rumah Mertua

Megapolitan
Imbas Penemuan Mayat Dalam Toren, Keluarga Sutrisno Langsung Ganti Pipa dan Bak Mandi

Imbas Penemuan Mayat Dalam Toren, Keluarga Sutrisno Langsung Ganti Pipa dan Bak Mandi

Megapolitan
3 Pemuda di Jakut Curi Spion Mobil Fortuner dan Land Cruiser, Nekat Masuk Halaman Rumah Warga

3 Pemuda di Jakut Curi Spion Mobil Fortuner dan Land Cruiser, Nekat Masuk Halaman Rumah Warga

Megapolitan
Seorang Wanita Kecopetan di Bus Transjakarta Arah Palmerah, Ponsel Senilai Rp 19 Juta Raib

Seorang Wanita Kecopetan di Bus Transjakarta Arah Palmerah, Ponsel Senilai Rp 19 Juta Raib

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com