Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Disdik DKI Minta Sekolah di Jakarta Melapor soal Kebutuhan Fasilitas Keamanan

Kompas.com - 13/10/2023, 19:48 WIB
Muhammad Isa Bustomi,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

 

JAKARTA, KOMPAS.com - Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Pendidikan DKI Jakarta Purwosusilo meminta setiap sekolah di Ibu Kota melaporkan mengenai kebutuhan fasilitas keamanan.

Permintaan itu buntut peristiwa siswi SD dan pelajar SMP yang tewas karena terjatuh dari gedung sekolah.

"Ya kan sedang proses. Semua kita minta. Kita minta semua sekolah di DKI Jakarta. Sekolah kita semua ada sekitar 8.000-an," kata Purwosusilo kepada wartawan, Jumat (13/10/2023).

Baca juga: Perhimpunan Guru Tagih Transparansi Penyelidikan Siswi SD di Jaksel yang Terjun dari Lantai 4 Gedung Sekolah 

Purwosusilo mengatakan, proses itu sebetulnya telah dilakukan berkala sejak sebelum dua peristiwa maut itu.

Disdik DKI melalui suku dinas kerap memonitor keamanan sekolah di Jakarta.

"Sudah secara rutin Dinas Pendidikan memiliki program monitoring, itu monitoring apa aja semua, karena ada kejadian sebagai bahan evaluasi kita fokus ke situ," ucap dia.

Purwosusilo mengatakan, pendataan terhadap fasilitas keamanan sekolah di DKI Jakarta itu sampai saat ini masih dilakukan.

"Seperti pak Kasudin turun langsung ke semua sekolah melalui Kasie, Kasatlak, melalui pengawas sekolah, nanti kalau ada yang perlu untuk dilakukan atau diberikan pengamanan ya dilakukan pengamanan," ucap Purwosusilo.

Baca juga: Siswa SMPN 132 Jakarta Tewas Jatuh dari Lantai 4 karena Terpeleset, Bukan Bunuh Diri ataupun Didorong Temannya

Sebelumnya, Penjabat Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono meminta Purwosusilo mengevaluasi keamanan bangunan sekolah dari tingkat SD hingga SMA atau SMK.

"Saya sudah minta Dinas Pendidikan evaluasi bangunan (sekolah)," ujar Penjabat Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono di Gedung DPRD DKI Jakarta, Senin (9/10/2023).

Selain itu, Heru Budi juga mengusulkan Disdik DKI mengecek psikologis pelajar setelah beberapa insiden tewasnya siswa di sekolah.

"Saat kemarin kan waktu ngumpul saya sudah minta dinas pendidikan, harus dicek anak-anak sekolah," ucap Heru.

Untuk diketahui, siswi SD berinisial R tewas setelah melompat dari lantai 4 gedung sekolah di Petukangan Utara, Pesanggrahan, Jakarta Selatan.

Tak lama setelah kasus itu, pelajar SMP berinisial D meninggal dunia karena terjatuh dari lantai 4 gedung sekolahnya di kawasan Cengkareng, Jakarta Barat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dinkes Bogor Ambil Sampel Makanan dan Feses untuk Cari Tahu Penyebab Warga Keracunan

Dinkes Bogor Ambil Sampel Makanan dan Feses untuk Cari Tahu Penyebab Warga Keracunan

Megapolitan
Hasto Klaim Pernyataannya Jadi Landasan Hakim MK Nyatakan 'Dissenting Opinion' Putusan Pilpres 2024

Hasto Klaim Pernyataannya Jadi Landasan Hakim MK Nyatakan "Dissenting Opinion" Putusan Pilpres 2024

Megapolitan
Warga Diduga Keracunan Makanan Haul di Bogor Bertambah Jadi 93 Orang, 24 Korban Masih Dirawat

Warga Diduga Keracunan Makanan Haul di Bogor Bertambah Jadi 93 Orang, 24 Korban Masih Dirawat

Megapolitan
Suami BCL Tiko Aryawardhana Dilaporkan Mantan Istri, Diduga Gelapkan Uang Rp 6,9 Miliar

Suami BCL Tiko Aryawardhana Dilaporkan Mantan Istri, Diduga Gelapkan Uang Rp 6,9 Miliar

Megapolitan
Dilaporkan Terkait Pernyataannya di Media, Hasto Akan Konsultasi dengan Dewan Pers

Dilaporkan Terkait Pernyataannya di Media, Hasto Akan Konsultasi dengan Dewan Pers

Megapolitan
Kasus Ibu di Tangsel Cabuli Anak, Keluarga Suami Sempat Adu Jotos dengan Kakak Pelaku

Kasus Ibu di Tangsel Cabuli Anak, Keluarga Suami Sempat Adu Jotos dengan Kakak Pelaku

Megapolitan
Kasus DBD di Jaktim Paling Banyak di Kecamatan Pasar Rebo

Kasus DBD di Jaktim Paling Banyak di Kecamatan Pasar Rebo

Megapolitan
Korban Dugaan Keracunan Massal di Bogor Terus Bertambah, Pemkot Tetapkan Status KLB

Korban Dugaan Keracunan Massal di Bogor Terus Bertambah, Pemkot Tetapkan Status KLB

Megapolitan
Korban Dugaan Keracunan Massal di Bogor Bertambah Jadi 93 Orang

Korban Dugaan Keracunan Massal di Bogor Bertambah Jadi 93 Orang

Megapolitan
Lapor ke Megawati Soal Pemeriksaan di Polda Metro Jaya, Hasto Diminta Taat Hukum

Lapor ke Megawati Soal Pemeriksaan di Polda Metro Jaya, Hasto Diminta Taat Hukum

Megapolitan
Usai Dimintai Keterangan, Hasto: Kader Harus Berani Menyuarakan Kebenaran

Usai Dimintai Keterangan, Hasto: Kader Harus Berani Menyuarakan Kebenaran

Megapolitan
Ibu di Tangsel Cabuli Anaknya, Kakak Ipar: Hidup Pelaku dan Keluarganya Normal

Ibu di Tangsel Cabuli Anaknya, Kakak Ipar: Hidup Pelaku dan Keluarganya Normal

Megapolitan
Ibu yang Cabuli Anak Kandung di Tangsel Kaget Videonya Viral di Media Sosial

Ibu yang Cabuli Anak Kandung di Tangsel Kaget Videonya Viral di Media Sosial

Megapolitan
Bocah di Bekasi yang Tewas Dalam Lubang Galian Air Disebut Juga Jadi Korban Pelecehan

Bocah di Bekasi yang Tewas Dalam Lubang Galian Air Disebut Juga Jadi Korban Pelecehan

Megapolitan
Cabuli Anaknya Sendiri di Tangsel, Keluarga Suami Minta Pelaku Menyerahkan Diri ke Polisi

Cabuli Anaknya Sendiri di Tangsel, Keluarga Suami Minta Pelaku Menyerahkan Diri ke Polisi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com