JAKARTA, KOMPAS.com - Polisi membawa perempuan berinisial A untuk observasi kejiwaan di Rumah Sakit (RS) Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur.
Observasi kejiwaan A dilakukan setelah yang bersangkutan kedapatan menenggelamkan bayinya sendiri ke ember berisi air di kediamannya, bilangan Pesanggrahan, Jakarta Selatan.
Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan AKBP Bintoro menyebut observasi kejiwaan A bakal ditangani psikiater RS Polri.
"Jadi Polres Metro Jakarta Selatan saat ini melakukan observasi terhadap ibu A untuk memastikan yang bersangkutan gangguan jiwa atau tidak. Observasi dilakukan oleh tim dokter dan psikiater," kata dia kepada wartawan, Kamis (19/10/2023).
Baca juga: 5 Fakta Ibu di Jaksel Tenggelamkan Bayi di Ember: Diduga Baby Blues Rawat 3 Balita
Bintoro menjelaskan, observasi kejiwaan A akan berlangsung selama 14 hari ke depan.
Hal itu dilakukan supaya tim dokter bisa benar-benar memastikan bagaimana kondisi kejiwaan yang sebenarnya dari ibu tiga anak tersebut.
"Diobservasi selama 14 hari terhitung sejak Rabu (kemarin). Nanti dari situ, dari dokter dan tim psikiater akan menyimpulkan apa yang terjadi dengan ibu ini. Sementara ini belum bisa kami simpulkan," tutur dia.
Di lain sisi, selama menjalani observasi, Bintoro menyebut A tidak diperbolehkan merawat ketiga anaknya.
Baca juga: Viral di Medsos, Video Ibu Tenggelamkan Bayi di Ember Diduga Disebarkan Temannya
Ketiga anak A kini dititipkan dan dirawat oleh keluarga sang suami.
"(Tiga anak) dirawat keluarganya, keluarga dari pihak laki-laki," imbuh dia.
Diberitakan sebelumnya, video yang memperlihatkan seorang ibu tengah menenggelamkan bayinya di dalam ember beredar luas di dunia maya.
Dalam video yang diterima Kompas.com, bayi itu mulanya diceburkan oleh sang ibu ke dalam ember berisi air berukuran besar.
Setelah diceburkan, bayi itu dibiarkan mengembang selama beberapa saat hingga merengek.
Baca juga: Bayi yang Ditenggelamkan di Ember Kondisinya Sehat, Bakal Dirawat Neneknya
Meski sudah merengek dengan cukup keras, perempuan itu tetap membiarkan bayinya mengembang di dalam ember.
Ia bahkan menyalakan air keran yang langsung mengenai wajah sang bayi.
Tak berhenti sampai di sana, perempuan itu justru membalikkan posisi bayi hingga kepalanya berada di bagian bawah ember.
Ketika membalikkan posisi bayi, ia bahkan tertawa selama beberapa saat seraya menikmati momen tersebut.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.