Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Harga Beras Ramos di Pasar Jangkrik Matraman Tak Kunjung Turun sejak Lebaran 2023

Kompas.com - 19/10/2023, 10:54 WIB
Nabilla Ramadhian,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Harga beras ramos di Pasar Jangkrik, Pisangan Baru, Matraman, Jakarta Timur, tak kunjung turun sejak Lebaran 2023.

"Naiknya bertahap sepanjang dari Lebaran sampai sekarang, Rp 500. Tahun ini benar-benar habis Lebaran enggak ada penurunan," ujar Rusno, pedagang beras di Pasar Jangkrik, Rabu (18/10/2023).

Beras ramos menjadi jenis beras yang paling sering dibeli pelanggan Rusno. Beras ini terdiri dari dua jenis berdasarkan kualitasnya, yakni ramos standar dam ramos super.

Sebelum Hari Raya Lebaran, harga beras ramos standar Rp 10.000 per liter dan ramos super Rp 11.000 per liter.

Akan tetapi, terjadi peningkatan harga secara perlahan sehingga beras ramos standar kini dijual Rp 11.000 per liter dan ramos super Rp 12.000 per liter.

Baca juga: Akibat Kemarau Panjang, Pedagang di Pasar Koja Sebut Beras Langka dan Mahal

"Ada juga yang beli kiloan. Kalau per kilogram, harga Ramos standar Rp 13.700. Ramos super harganya Rp 14.500 per kilogram," jelas Rusno.

Kenaikan harga tersebut memang tidak terlalu tinggi. Namun, bukan berarti nominal Rp 11.000 dan Rp 12.000 mampu dijangkau seluruh lapisan masyarakat.

Sebab, Rusno sering menerima keluhan dari para pelanggannya. Mereka menganggap harga tersebut masih terlampau mahal.

Pasalnya, pada 2022, harga beras ramos masih cukup murah, yakni Rp 10.000-Rp 10.500 per liter.

"Keluhan dari pembeli lebih ke harga. Kualitasnya memang sama saja kayak pas harga masih murah, sama-sama bagus. Cuma harganya enggak tahu kenapa jadi naik, cuma setahu saya karena kemarau dan gagal panen," tutur dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Usahanya Ditutup Paksa, Pemilik Restoran di Kebon Jeruk Bakal Tempuh Jalur Hukum jika Upaya Mediasi Gagal

Usahanya Ditutup Paksa, Pemilik Restoran di Kebon Jeruk Bakal Tempuh Jalur Hukum jika Upaya Mediasi Gagal

Megapolitan
Aktor Utama Pabrik Narkoba di Bogor Masih Buron, Polisi: Sampai Lubang Semut Pun Kami Cari

Aktor Utama Pabrik Narkoba di Bogor Masih Buron, Polisi: Sampai Lubang Semut Pun Kami Cari

Megapolitan
Polisi Amankan 8 Orang Terkait Kasus Pembacokan Remaja di Depok, 4 Ditetapkan Tersangka

Polisi Amankan 8 Orang Terkait Kasus Pembacokan Remaja di Depok, 4 Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Bukan Melompat, Disdik DKI Sebut Siswa SMP Jaksel Terpeleset dari Lantai 3

Bukan Melompat, Disdik DKI Sebut Siswa SMP Jaksel Terpeleset dari Lantai 3

Megapolitan
Insiden Siswa SMP Lompat dari Lantai 3, KPAI Minta Disdik DKI Pasang Sarana Keselamatan di Sekolah

Insiden Siswa SMP Lompat dari Lantai 3, KPAI Minta Disdik DKI Pasang Sarana Keselamatan di Sekolah

Megapolitan
3 Saksi Diperiksa Polisi dalam Kasus Dugaan Penistaan Agama yang Jerat Pejabat Kemenhub

3 Saksi Diperiksa Polisi dalam Kasus Dugaan Penistaan Agama yang Jerat Pejabat Kemenhub

Megapolitan
Seorang Pria Tewas Tertabrak Kereta di Matraman

Seorang Pria Tewas Tertabrak Kereta di Matraman

Megapolitan
Disdik DKI Bantah Siswa di Jaksel Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah karena Dirundung

Disdik DKI Bantah Siswa di Jaksel Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah karena Dirundung

Megapolitan
BNN Masih Koordinasi dengan Filipina Soal Penjemputan Gembong Narkoba Johan Gregor Hass

BNN Masih Koordinasi dengan Filipina Soal Penjemputan Gembong Narkoba Johan Gregor Hass

Megapolitan
Polisi Minta Keterangan MUI, GBI, dan Kemenag Terkait Kasus Dugaan Penistaan Agama Pendeta Gilbert

Polisi Minta Keterangan MUI, GBI, dan Kemenag Terkait Kasus Dugaan Penistaan Agama Pendeta Gilbert

Megapolitan
Walkot Depok: Bukan Cuma Spanduk Supian Suri yang Kami Copot...

Walkot Depok: Bukan Cuma Spanduk Supian Suri yang Kami Copot...

Megapolitan
Satpol PP Copot Spanduk Supian Suri, Walkot Depok: Demi Allah, Saya Enggak Nyuruh

Satpol PP Copot Spanduk Supian Suri, Walkot Depok: Demi Allah, Saya Enggak Nyuruh

Megapolitan
Polisi Bakal Panggil Indonesia Flying Club untuk Mengetahui Penyebab Jatuhnya Pesawat di BSD

Polisi Bakal Panggil Indonesia Flying Club untuk Mengetahui Penyebab Jatuhnya Pesawat di BSD

Megapolitan
Siswi SLB di Jakbar Dicabuli hingga Hamil, KPAI Siapkan Juru Bahasa Isyarat dan Pendampingan

Siswi SLB di Jakbar Dicabuli hingga Hamil, KPAI Siapkan Juru Bahasa Isyarat dan Pendampingan

Megapolitan
Ada Pembangunan Saluran Penghubung di Jalan Raya Bogor, Rekayasa Lalu Lintas Diterapkan

Ada Pembangunan Saluran Penghubung di Jalan Raya Bogor, Rekayasa Lalu Lintas Diterapkan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com