Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ada "Dinosaurus" di Terowongan Kendal, Ajak Masyarakat Jadi Vegan

Kompas.com - 24/10/2023, 16:52 WIB
Xena Olivia,
Ihsanuddin

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com — Tiga orang berkostum dinosaurus menyapa warga di Terowongan Kendal, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (24/10/2023) siang.

Mereka memegang poster bertuliskan "Keluar dari zaman batu, jadilah vegan" di sebuah papan berwarna putih yang dicetak dalam huruf hitam tebal.

Pantauan Kompas.com, tiga dinosaurus itu cukup menarik perhatian pejalan kaki. Beberapa juga ada yang meminta izin untuk foto bersama.

Baca juga: Jadi Vegetarian sejak Kecil, Nenek 90 Tahun Ini Masih Gesit Bekerja Mengaspal Jalan

Perwakilan Organisasi Perlindungan Hewan PETA Asia Dian Pitaloka mengatakan, aksi ini bertujuan untuk menyebarkan pesan kepada masyarakat agar mengubah gaya hidup menjadi vegan.

Kostum dinosaurus menjadi simbol bahwa manusia tidak lagi hanya harus makan daging seperti jaman prasejarah.

"Padahal dulu makan daging itu adalah hal yang dilakukan waktu nenek moyang kita masih hidup di goa. Waktu zaman dinosaurus masih ada," jelas Dian kepada Kompas.com di dekat Stasiun MRT Dukuh Atas.

Baca juga: Menjadi Vegetarian atau Vegan Bisa Cegah Jerawat, Benarkah?

Menurut Dian, ada banyak manfaat dengan menjadi seorang vegan.

Tidak hanya untuk kesehatan tubuh, tapi juga untuk mengurangi terjadinya kekerasan pada hewan.

Selain itu, menjadi vegan juga bisa menjaga kelestarian lingkungan.

"Banyak banget (manfaatnya). Pertama, selain kami jadi berwelas asih sama hewan karena tak ada pembunuhan yang terjadi, tentunya bagus juga untuk planet ini," jelas dia.

"Seperti yang kita tahu, suhu bumi naik itu kontribusinya paling banyak dari industri peternakan," sambung Dina.

Baca juga: Sering Dianggap Sama, Ini Perbedaan Vegan dan Vegetarian

Dari segi kesehatan, mengonsumsi sayuran dan protein nabati disebut bisa membantu mencegah berbagai penyakit kardiovaskular atau penyakit jantung.

"Mengubah pola makan jadi vegan itu banyak banget manfaatnya untuk kesehatan. Salah satunya mencegah berbagai penyakit kardiovaskular," tambah Dian.

Dian berharap, ke depannya akan semakin banyak masyarakat yang menyadari pentingnya pola makan nabati atau menjadi vegan di Indonesia.

"Selama 5-10 tahun kami harap ada sangat banyak komunitas-komunitas vegan di Indonesia dan banyak restoran vegan yang bisa kami temui," imbuh dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

'Berkah' di Balik Sumpeknya Macet Jakarta, Jambret Pun Terjebak Tak Bisa Kabur

"Berkah" di Balik Sumpeknya Macet Jakarta, Jambret Pun Terjebak Tak Bisa Kabur

Megapolitan
Ibu di Tanjung Priok Dikira Penculik, Ternyata Ingin Cari Anak Kandung yang Lama Terpisah

Ibu di Tanjung Priok Dikira Penculik, Ternyata Ingin Cari Anak Kandung yang Lama Terpisah

Megapolitan
Dituduh Ingin Culik Anak, Seorang Ibu di Tanjung Priok Diamuk Warga

Dituduh Ingin Culik Anak, Seorang Ibu di Tanjung Priok Diamuk Warga

Megapolitan
KNKT Bakal Cek Percakapan Menara Pengawas dan Pilot Pesawat yang Jatuh di BSD

KNKT Bakal Cek Percakapan Menara Pengawas dan Pilot Pesawat yang Jatuh di BSD

Megapolitan
Mekanisme Pendaftaran PPDB di Jakarta 2024 dan Cara Pengajuan Akunnya

Mekanisme Pendaftaran PPDB di Jakarta 2024 dan Cara Pengajuan Akunnya

Megapolitan
Cerita Saksi Mata Jatuhnya Pesawat di BSD, Sempat Berputar-putar, Tabrak Pohon lalu Menghantam Tanah

Cerita Saksi Mata Jatuhnya Pesawat di BSD, Sempat Berputar-putar, Tabrak Pohon lalu Menghantam Tanah

Megapolitan
Jadwal dan Lokasi Samsat Keliling di Jakarta 20 Mei 2024

Jadwal dan Lokasi Samsat Keliling di Jakarta 20 Mei 2024

Megapolitan
Daftar Lokasi SIM Keliling di Jakarta 20 Mei 2024

Daftar Lokasi SIM Keliling di Jakarta 20 Mei 2024

Megapolitan
Modus Maling Motor di Jakut, Cegat Korban di Tengah Jalan dan Tuduh Tusuk Orang

Modus Maling Motor di Jakut, Cegat Korban di Tengah Jalan dan Tuduh Tusuk Orang

Megapolitan
Detik-detik Terjatuhnya Pesawat Latih di BSD, Pilot Serukan 'Mayday!' lalu Hilang Kontak

Detik-detik Terjatuhnya Pesawat Latih di BSD, Pilot Serukan "Mayday!" lalu Hilang Kontak

Megapolitan
Saksi Sebut Satu Korban Pesawat Jatuh di BSD Sempat Minta Tolong Sebelum Tewas

Saksi Sebut Satu Korban Pesawat Jatuh di BSD Sempat Minta Tolong Sebelum Tewas

Megapolitan
Polisi: Kondisi Jasad Korban Pesawat Jatuh di BSD Tidak Utuh dan Tak Ada Luka Bakar

Polisi: Kondisi Jasad Korban Pesawat Jatuh di BSD Tidak Utuh dan Tak Ada Luka Bakar

Megapolitan
Nasib Pejabat Kemenhub Dicopot dari Jabatan Buntut Injak Kitab Suci demi Buktikan ke Istri Tak Selingkuh

Nasib Pejabat Kemenhub Dicopot dari Jabatan Buntut Injak Kitab Suci demi Buktikan ke Istri Tak Selingkuh

Megapolitan
Jambret Ponsel Pelajar, Pengemudi Ojol Dikejar Polantas di Bekasi

Jambret Ponsel Pelajar, Pengemudi Ojol Dikejar Polantas di Bekasi

Megapolitan
Polisi Masih Tunggu Izin Keluarga untuk Otopsi Tiga Korban Pesawat Jatuh di BSD

Polisi Masih Tunggu Izin Keluarga untuk Otopsi Tiga Korban Pesawat Jatuh di BSD

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com