Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Minibus Tabrak Beton Taman dan Sebabkan Kecelakaan Beruntun di Duren Sawit

Kompas.com - 24/10/2023, 17:15 WIB
Nabilla Ramadhian,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Minibus menghantam beton taman sehingga menyebabkan kecelakaan beruntun di Jalan Raden Inten, Duren Sawit, Jakarta Timur, Selasa (24/10/2023) sore.

Sekuriti bernama Reno Julianto (30) mengatakan, kecelakaan terjadi akibat pengemudi minibus diduga meleng karena mengantuk lalu kehilangan kendali.

"Saya cuma dengar tiba-tiba ada dentuman dari mobil minibus yang nabrak (beton taman). Pas dilihat, ternyata ada mobil sedan dan motor yang juga terlibat," ujar dia di lokasi.

Baca juga: Remaja di Kembangan Ditabrak Fortuner hingga Terpental, Polisi: Penabrak Tidak Mabuk

"Posisinya motor di depan, disenggol mobil minibus, baru mobil sedan tabrak minibus," sambung Reno.

Saat itu, ia sedang berjaga di depan perusahaan tempatnya bekerja. Tiba-tiba, ada suara seperti tabrakan.

Reno tidak melihat ketika tabrakan berlangsung. Hanya saja, posisi mobil minibus sudah menghantam beton taman.

Baca juga: Sedang Duduk di Motor, Remaja di Kembangan Ditabrak Fortuner hingga Terpental

Namun, berdasarkan informasi yang ia dapatkan, pengemudi mobil minibus banting setir ke kanan.

Kemudian, mobil minibus itu tertabrak oleh mobil sedan yang berada di belakangnya karena tidak sempat mengerem sehingga menyenggol pengemudi motor di serong kanannya.

"Mobil minibus kayaknya karena kaget, meleng, soalnya dia tiba-tiba banting setir ke kanannya, kayak kaget, meleng karena ngantuk," tutur Reno.

Imbas kecelakaan itu, seorang pengemudi motor terjatuh dan mengalami luka ringan. Korban langsung dibawa ke rumah sakit.

Baca juga: Motif Transpuan Aniaya Korban Kecelakaan hingga Tewas: Mirip Tamunya yang Tak Membayar

Sementara itu, bagian kanan motornya mengalami kerusakan.

"Pengemudi mobil minibus kayaknya ada luka, pas keluar dari mobil, dia keluar darah dari mulutnya kayak kehantam stir mobil," terang Reno.

"Kondisi pengemudi mobil sedan dan pemotor enggak begitu monitor, cuma mobil sedan bagian depannya rusak. Motor rusak di bodi bagian kanan. Yang rusak parah ya minibus, bagian depan dan belakangnya ringsek," sambung dia.

Reno mengatakan, mobil sedan langsung dibawa ke bengkel usai kecelakaan terjadi.

Sementara itu, mobil minibus diderek ke Satwil Lantas Jakarta Timur. Namun, ia tidak mengetahui keberadaan sepeda motor yang juga menjadi korban kecelakaan beruntun itu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

3 Pemuda di Jakut Curi Spion Mobil Fortuner dan Land Cruiser, Nekat Masuk Halaman Rumah Warga

3 Pemuda di Jakut Curi Spion Mobil Fortuner dan Land Cruiser, Nekat Masuk Halaman Rumah Warga

Megapolitan
Seorang Wanita Kecopetan di Bus Transjakarta Arah Palmerah, Ponsel Senilai Rp 19 Juta Raib

Seorang Wanita Kecopetan di Bus Transjakarta Arah Palmerah, Ponsel Senilai Rp 19 Juta Raib

Megapolitan
3 Pemuda Maling Spion Mobil di 9 Titik Jakut, Hasilnya untuk Kebutuhan Harian dan Narkoba

3 Pemuda Maling Spion Mobil di 9 Titik Jakut, Hasilnya untuk Kebutuhan Harian dan Narkoba

Megapolitan
Melawan Saat Ditangkap, Tiga Pencuri Spion Mobil di Jakarta Utara Ditembak Polisi

Melawan Saat Ditangkap, Tiga Pencuri Spion Mobil di Jakarta Utara Ditembak Polisi

Megapolitan
Terungkapnya Bisnis Video Porno Anak di Telegram: Pelaku Jual Ribuan Konten dan Untung Ratusan Juta Rupiah

Terungkapnya Bisnis Video Porno Anak di Telegram: Pelaku Jual Ribuan Konten dan Untung Ratusan Juta Rupiah

Megapolitan
Rugi Hampir Rp 3 Miliar karena Dugaan Penipuan, Pria di Jaktim Kehilangan Rumah dan Kendaraan

Rugi Hampir Rp 3 Miliar karena Dugaan Penipuan, Pria di Jaktim Kehilangan Rumah dan Kendaraan

Megapolitan
Geramnya Ketua RW di Cilincing, Usir Paksa 'Debt Collector' yang Berkali-kali 'Mangkal' di Wilayahnya

Geramnya Ketua RW di Cilincing, Usir Paksa "Debt Collector" yang Berkali-kali "Mangkal" di Wilayahnya

Megapolitan
Mulai 1 Juni 2024, Ada Ketentuan Baru Pembatalan Tiket Kereta Api

Mulai 1 Juni 2024, Ada Ketentuan Baru Pembatalan Tiket Kereta Api

Megapolitan
Pilkada Jakarta 2024: Menguji Eksistensi Masyarakat Jaringan

Pilkada Jakarta 2024: Menguji Eksistensi Masyarakat Jaringan

Megapolitan
Jalur, Kuota, dan Syarat PPDB SMA, SMK, dan SLB Kota Bogor 2024

Jalur, Kuota, dan Syarat PPDB SMA, SMK, dan SLB Kota Bogor 2024

Megapolitan
Daftar Lokasi SIM Keliling di Jakarta 1 Juni 2024

Daftar Lokasi SIM Keliling di Jakarta 1 Juni 2024

Megapolitan
Nama Kaesang dan Anies di Bursa Pilkada Jakarta, Prediksi Pertarungan Sengit bak Pilpres 2024

Nama Kaesang dan Anies di Bursa Pilkada Jakarta, Prediksi Pertarungan Sengit bak Pilpres 2024

Megapolitan
6 Orang Ditangkap Terkait Kasus Pelat Palsu DPR, Polisi Ungkap Peran Masing-masing

6 Orang Ditangkap Terkait Kasus Pelat Palsu DPR, Polisi Ungkap Peran Masing-masing

Megapolitan
Unjuk Rasa Solidaritas Palestina di Kedubes AS, Massa Serukan Pembebasan Perempuan

Unjuk Rasa Solidaritas Palestina di Kedubes AS, Massa Serukan Pembebasan Perempuan

Megapolitan
8 Mobil Mewah Disita Polisi Terkait Kasus Pelat Palsu DPR, Ada Tesla, Lexus, dan Mercy

8 Mobil Mewah Disita Polisi Terkait Kasus Pelat Palsu DPR, Ada Tesla, Lexus, dan Mercy

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com