Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kebakaran di TPA Rawa Kucing Tak Kunjung Padam, Petugas: Kami Berharap Ada Hujan

Kompas.com - 25/10/2023, 20:12 WIB
Joy Andre,
Ihsanuddin

Tim Redaksi

TANGERANG, KOMPAS.com - Petugas yang masih berjibaku memadamkan api di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) di Rawa Kucing, kini juga berharap pada hujan.

Sebagai informasi, TPA yang terletak di Kedaung Wetan, Neglasari, Kota Tangerang itu dilanda kebakaran pada Jumat (20/10/2023) lalu.

Proses pemadaman pun masih berlangsung hingga kini.

"Kami mengharapkan hujan," ujar Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Tangerang Maryono kepada Kompas.com, Rabu (25/10/2023).

Baca juga: Hari ke-6 Kebakaran TPA Rawa Kucing, Petugas Damkar Diberi Pasokan Oksigen

Bagi petugas di lapangan, berharap kepada hujan adalah salah satu cara untuk menghemat tenaga dalam proses pemadaman.

Hal ini tidak terlepas dari rasa kewalahan mereka untuk memadamkan api.

Maryono bahkan mengungkapkan, pasokan tabung oksigen turut dikeluarkan untuk membantu para pemadam kebakaran.

Total ada 35 tabung yang disediakan untuk membantu petugas pemadam.

"Total semua pos yang ada itu tujuh. Artinya kalau 7x5, berarti ada 35 tabung oksigen," jelas dia.

Baca juga: Warga Terdampak Kebakaran TPA Rawa Kucing Anggap Kejadian Ini Bencana

Meski mengakui bahwa ada petugas yang kewalahan, namun ia memastikan tidak ada petugas yang pingsan saat memadamkan api.

"Kalau pingsan belum ada, cuma mereka lemas, terus kemudian dikasih oksigen, terus mereka istirahat sebentar," tutur Maryono.

Sebagai informasi, kebakaran di TPA Rawa Kucing sudah terjadi sejak Jumat (20/10/2023) sekitar pukul 14.00 WIB.

Pemerintah Kota Tangerang juga telah menetapkan status bencana darurat daerah imbas kebakaran ini. Status ini telah ditetapkan sejak Sabtu (21/10/2023).

Proses pemadaman titik api juga masih berlangsung.

Tak hanya mengerahkan lewat jalur darat, proses pemadaman juga dilakukan melalui jalur udara. Satu unit helikopter water bombing milik Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) ikut diterjunkan untuk pemadaman di TPA Rawa Kucing.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Akses Jalan Tembusan Pasar Jambu Dua Dibuka, Dirut PPJ: Pedagang dan Warga Senang

Akses Jalan Tembusan Pasar Jambu Dua Dibuka, Dirut PPJ: Pedagang dan Warga Senang

Megapolitan
Siswi SLB di Jakbar Diduga Dicabuli Teman Sekelas hingga Hamil

Siswi SLB di Jakbar Diduga Dicabuli Teman Sekelas hingga Hamil

Megapolitan
Frustrasi Dijauhi Teman Picu Siswa SMP Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah

Frustrasi Dijauhi Teman Picu Siswa SMP Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah

Megapolitan
Ulah Polisi Gadungan di Jaktim, Raup Jutaan Rupiah dari Hasil Memalak Warga dan Positif Narkoba

Ulah Polisi Gadungan di Jaktim, Raup Jutaan Rupiah dari Hasil Memalak Warga dan Positif Narkoba

Megapolitan
Jukir Liar Muncul Lagi Usai Ditertibkan, Pengamat: Itu Lahan Basah dan Ladang Cuan bagi Kelompok Tertentu

Jukir Liar Muncul Lagi Usai Ditertibkan, Pengamat: Itu Lahan Basah dan Ladang Cuan bagi Kelompok Tertentu

Megapolitan
Darurat Pengelolaan Sampah, Anggota DPRD DKI Dukung Pemprov Bikin 'Pulau Sampah' di Jakarta

Darurat Pengelolaan Sampah, Anggota DPRD DKI Dukung Pemprov Bikin "Pulau Sampah" di Jakarta

Megapolitan
Peringatan Pemkot Bogor ke Pengelola Mal, Minta Tembusan Pasar Jambu Dua Tidak Ditutup Lagi

Peringatan Pemkot Bogor ke Pengelola Mal, Minta Tembusan Pasar Jambu Dua Tidak Ditutup Lagi

Megapolitan
Polisi Tangkap Maling Motor Bersenpi Rakitan di Bekasi, 1 Orang Buron

Polisi Tangkap Maling Motor Bersenpi Rakitan di Bekasi, 1 Orang Buron

Megapolitan
Pemkot Bogor Buka Akses Jalan Tembusan Pasar Jambu Dua, Pengelola Mal: Bukan Jalan Umum

Pemkot Bogor Buka Akses Jalan Tembusan Pasar Jambu Dua, Pengelola Mal: Bukan Jalan Umum

Megapolitan
Penumpang Lebih Pilih Naik Jaklingko, Sopir Angkot di Jakut Selalu 'Nombok' Setoran

Penumpang Lebih Pilih Naik Jaklingko, Sopir Angkot di Jakut Selalu "Nombok" Setoran

Megapolitan
Terungkapnya Polisi Gadungan di Jakarta, Berawal dari Kasus Narkoba

Terungkapnya Polisi Gadungan di Jakarta, Berawal dari Kasus Narkoba

Megapolitan
Ketika Siswa SMP di Jaksel Nekat Melompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah karena Frustrasi Dijauhi Teman...

Ketika Siswa SMP di Jaksel Nekat Melompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah karena Frustrasi Dijauhi Teman...

Megapolitan
Jadwal dan Lokasi Samsat Keliling di Jakarta 21 Mei 2024

Jadwal dan Lokasi Samsat Keliling di Jakarta 21 Mei 2024

Megapolitan
Sejumlah Angkot di Tanjung Priok Diremajakan demi Bisa Gabung Jaklingko

Sejumlah Angkot di Tanjung Priok Diremajakan demi Bisa Gabung Jaklingko

Megapolitan
Daftar Lokasi SIM Keliling di Jakarta 21 Mei 2024

Daftar Lokasi SIM Keliling di Jakarta 21 Mei 2024

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com