Heru Budi Sebut Ada 11 Stasiun untuk LRT Jakarta Fase 1 dan 1B

JAKARTA, KOMPAS.com - Penjabat (Pj) Gubernur DKI Heru Budi Hartono telah meletakkan batu pertama sebagai tanda dimulainya pembangunan LRT Jakarta Fase 1B rute Velodrome-Manggarai, Senin (30/10/2023).

Heru mengatakan, akan ada 11 stasiun untuk LRT Jakarta fase 1 untuk rute Velodrome-Pegangsaan Dua dan fase 1B rute Velodrome-Manggarai yang akan dibangun.

"Fase 1A itu enam stasiun. Selanjutnya LRT Jakarta Fase 1B memiliki lima stasiun. Stasiun Rawamangun, Stasiun Pemuda, Pramuka BPKP, Stasiun Pasar Pramuka, Matraman, dan Stasiun Manggarai," ucap Heru kepada wartawan di lokasi.

Baca juga: Groundbreaking LRT Jakarta Fase 1B, Menhub Sanjung Heru Budi: Tidak Sia-siakan Jabatan Satu Tahun!

Heru mengatakan, total panjang rute LRT Jakarta fase 1 dan fase 1B bakal mencapai 12,2 kilometer. Perjalanan atau waktu tempuh sepanjang rute tersebut mencapai 26 menit.

"Ini nanti dilakukan pembangunannya. Dan (total LRT Jakarta) panjang jalur 12,2 kilometer dan dapat ditempuh selama 26 menit," ucap Heru.

Sebelumnya, peletakan batu pertama (groundbreaking) LRT Jakarta fase 1B rute Velodrome-Manggarai dijadwalkan pada Agustus 2023.

Namun, pelaksanaan groundbreaking terhambat karena terdapat tahapan yang dijalankan pemenang tender.

Tahapan yang dimaksud adalah penyampaian jaminan pelaksanaan proyek oleh pemenang tender LRT Jakarta.

Baca juga: Groundbreaking LRT Jakarta Fase 1B, Menhub: Angkutan Massal Perkotaan adalah Keharusan

Pembangunan LRT fase 1B ini ditargetkan selesai sebagian, atau sampai kawasan Pramuka, Jakarta Timur, pada 2024.

PT LRT Jakarta mengungkapkan, total panjang rute LRT Jakarta fase 1A dan fase 1B bakal mencapai 12,2 kilometer.

Fase 1 ini menghubungkan Velodrome-Pegangsaan Dua dan rute fase 1B yang akan dibangun menghubungkan Velodrome-Manggarai.

Rinciannya, panjang rute fase 1B mencapai 6,4 kilometer, sedangkan rute fase 1 mencapai 5,8 kilometer.

Nantinya akan ada 11 stasiun di rute fase 1 dan fase 1B.