Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anak Perempuan di Matraman Alami Pelecehan Seksual oleh ODGJ Saat Pulang Sekolah

Kompas.com - 09/11/2023, 11:11 WIB
Nabilla Ramadhian,
Akhdi Martin Pratama

Tim Redaksi


JAKARTA, KOMPAS.com - Anak perempuan berinisial ARK (9) mengalami pelecehan seksual oleh orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) berinisial IP (51).

Pelecehan seksual terjadi di kawasan Kayumanis, Matraman, Jakarta Timur, ketika ARK dalam perjalanan pulang dari sekolahnya, Senin (6/11/2023) pukul 10.00 WIB.

"Pelaku langsung memegang tangan korban, kemudian merangkul dan mencium pipinya," ujar Kanit Reskrim Polsek Matraman Iptu Mochamad Zen kepada Kompas.com, Kamis (9/11/2023).

Peristiwa bermula ketika ARK sedang berjalan kaki menuju rumahnya saat pulang sekolah.

Baca juga: Besok, Polisi Periksa 3 Kontestan Miss Universe Indonesia Terkait Dugaan Pelecehan

Di tengah perjalanan pulang, korban tiba-tiba dihampiri oleh seorang laki-laki tidak ia kenal, yaitu IP. Ia bertanya kepada ARK apakah ia sedang pulang sekolah.

Namun, saat korban belum sempat menjawan, IP langsung melancarkan aksinya. Beruntung, korban berhasil melarikan diri meninggalkan pelaku sendirian.

"Korban langsung mengadu ke ibunya, SNL (40). Besoknya, saksi langsung mengecek ke lokasi yang diceritakan anaknya untuk mencari pelaku," terang Zen.

SNL juga menemui staf Kelurahan Kayu Manis dan Ketua RT setempat untuk melaporkan kejadian itu.

Namun, informasi yang ia peroleh justru IP adalah ODGJ yang memang memiliki rekam medis.

Baca juga: Kasus Pria Mabuk Lakukan Pelecehan Seksual ke Pemilik Warung di Depok Berakhir Damai

"Karena mendapat keterangan bahwa pelaku tersebut ODGJ, ibu korban tidak bersedia membuat laporan polisi. Ibu pelaku, TI (69), juga sudah meminta maaf atas perilaku anaknya," kata Zen.

Pihak kepolisian sudah meminta keterangan kepada sejumlah saksi, termasuk Ketua RT setempat dan TI, serta memeriksa rekam medis IP.

Meski demikian, tegas dia, pihaknya tetap akan berkoordinasi lebih lanjut dengan instansi terkait untuk menangani IP.

Sebab, berdasarkan laporan dari warganet di akun Instagram @beritamatraman, IP diketahui sudah sering melakukan tindakan itu.

Bahkan, ada beberapa orangtua yang mengatakan anak-anak mereka juga menjadi korban pelecehan seksual oleh IP.

Baca juga: Eks CEO Miss Universe Indonesia Bantah Terlibat Pelecehan Seksual Finalis

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jaksel Peringkat Ke-2 Kota dengan SDM Paling Maju, Wali Kota: Ini Keberhasilan Warga

Jaksel Peringkat Ke-2 Kota dengan SDM Paling Maju, Wali Kota: Ini Keberhasilan Warga

Megapolitan
Gara-gara Mayat Dalam Toren, Sutrisno Tak Bisa Tidur 2 Hari dan Kini Mengungsi di Rumah Mertua

Gara-gara Mayat Dalam Toren, Sutrisno Tak Bisa Tidur 2 Hari dan Kini Mengungsi di Rumah Mertua

Megapolitan
Imbas Penemuan Mayat Dalam Toren, Keluarga Sutrisno Langsung Ganti Pipa dan Bak Mandi

Imbas Penemuan Mayat Dalam Toren, Keluarga Sutrisno Langsung Ganti Pipa dan Bak Mandi

Megapolitan
3 Pemuda di Jakut Curi Spion Mobil Fortuner dan Land Cruiser, Nekat Masuk Halaman Rumah Warga

3 Pemuda di Jakut Curi Spion Mobil Fortuner dan Land Cruiser, Nekat Masuk Halaman Rumah Warga

Megapolitan
Seorang Wanita Kecopetan di Bus Transjakarta Arah Palmerah, Ponsel Senilai Rp 19 Juta Raib

Seorang Wanita Kecopetan di Bus Transjakarta Arah Palmerah, Ponsel Senilai Rp 19 Juta Raib

Megapolitan
3 Pemuda Maling Spion Mobil di 9 Titik Jakut, Hasilnya untuk Kebutuhan Harian dan Narkoba

3 Pemuda Maling Spion Mobil di 9 Titik Jakut, Hasilnya untuk Kebutuhan Harian dan Narkoba

Megapolitan
Melawan Saat Ditangkap, Tiga Pencuri Spion Mobil di Jakarta Utara Ditembak Polisi

Melawan Saat Ditangkap, Tiga Pencuri Spion Mobil di Jakarta Utara Ditembak Polisi

Megapolitan
Terungkapnya Bisnis Video Porno Anak di Telegram: Pelaku Jual Ribuan Konten dan Untung Ratusan Juta Rupiah

Terungkapnya Bisnis Video Porno Anak di Telegram: Pelaku Jual Ribuan Konten dan Untung Ratusan Juta Rupiah

Megapolitan
Rugi Hampir Rp 3 Miliar karena Dugaan Penipuan, Pria di Jaktim Kehilangan Rumah dan Kendaraan

Rugi Hampir Rp 3 Miliar karena Dugaan Penipuan, Pria di Jaktim Kehilangan Rumah dan Kendaraan

Megapolitan
Geramnya Ketua RW di Cilincing, Usir Paksa 'Debt Collector' yang Berkali-kali 'Mangkal' di Wilayahnya

Geramnya Ketua RW di Cilincing, Usir Paksa "Debt Collector" yang Berkali-kali "Mangkal" di Wilayahnya

Megapolitan
Mulai 1 Juni 2024, Ada Ketentuan Baru Pembatalan Tiket Kereta Api

Mulai 1 Juni 2024, Ada Ketentuan Baru Pembatalan Tiket Kereta Api

Megapolitan
Pilkada Jakarta 2024: Menguji Eksistensi Masyarakat Jaringan

Pilkada Jakarta 2024: Menguji Eksistensi Masyarakat Jaringan

Megapolitan
Jalur, Kuota, dan Syarat PPDB SMA, SMK, dan SLB Kota Bogor 2024

Jalur, Kuota, dan Syarat PPDB SMA, SMK, dan SLB Kota Bogor 2024

Megapolitan
Daftar Lokasi SIM Keliling di Jakarta 1 Juni 2024

Daftar Lokasi SIM Keliling di Jakarta 1 Juni 2024

Megapolitan
Nama Kaesang dan Anies di Bursa Pilkada Jakarta, Prediksi Pertarungan Sengit bak Pilpres 2024

Nama Kaesang dan Anies di Bursa Pilkada Jakarta, Prediksi Pertarungan Sengit bak Pilpres 2024

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com