Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Seorang Pria Mencoba Bunuh di Toilet Umum Bojonggede dengan Menyayat Urat Nadi

Kompas.com - 26/11/2023, 06:33 WIB
M Chaerul Halim,
Ihsanuddin

Tim Redaksi

DEPOK, KOMPAS.com - Seorang pria berinisial BTT (23) terkapar dalam kondisi bersimbah darah di dalam toilet umum toko pakaian, Jalan Pasar Lama, Bojonggede, Kabupaten Bogor, Sabtu (25/11/2023).

Kapolsek Bojonggede, Kompol Robinson mengatakan, BTT ditemukan dalam kondisi lemas lantaran banyak darah yang mengucur dari urat nadi pergelangan tangan kiri.

"Kami mendapati korban dalam keadaan lemah dengan luka sayat di pergelangan tangan kiri, tapi napasnya masih ada," kata Robinson saat dikonfirmasi, Sabtu malam.

Baca juga: Kronologi Pria Siksa Istrinya sampai Tewas di Bojonggede, Kesal Dilarang Nonton Video TikTok Mantan Istri

Robinson menduga BTT melakukan percobaan bunuh diri dengan menyayat urat nadinya. Sebab, polisi menemukan sebuah pisau cutter yang tergeletak di samping toilet umum.

"Diduga pisaunya digunakan oleh korban sebagai alat untuk melakukan aksi percobaan bunuh diri," ucap dia.

Hingga ini, korban masih menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Umum Daerah Cibinong, Kabupaten Bogor.

Adapun upaya percobaan bunuh diri itu digagalkan setelah salah satu karyawati ruko berinisial D (22) mencurigai BTT.

Saat itu, D yang baru tiba di tempat kerjanya melihat korban memasuki toilet umum, tetapi tak mendengar suara percikan air yang mengalir.

"Di tunggu beberapa saat, saksi curiga karena di dalam toilet tidak terdengar percikan air dan juga korban tidak kunjung keluar," ucap Robinson.

Baca juga: Keputusasaan Anak Pamen TNI AU yang Tewas Bunuh Diri, Ingin Akhiri Hidup sejak SMP karena Hadapi Banyak Tekanan

Berangkat dari kecurigaan itulah, D lantas melaporkan dua rekannya serta manager toko dan selanjutnya mereka mengecek kondisi di dalam toilet melalui celah pintu.

Rupanya, para saksi dikejutkan dengan kondisi BTT yang sudah tergeletak dalam keadaan berlumuran darah.

"Saat ini petugas masih melakukan penyelidikan motif korban melakukan aksi percobaan bunuh diri," imbuh Robinson.

Kontak bantuan

Bunuh diri bisa terjadi di saat seseorang mengalami depresi dan tak ada orang yang membantu.

Jika Anda memiliki permasalahan yang sama, jangan menyerah dan memutuskan mengakhiri hidup.

Anda tidak sendiri. Layanan konseling bisa menjadi pilihan Anda untuk meringankan keresahan yang ada.

Untuk mendapatkan layanan kesehatan jiwa atau untuk mendapatkan berbagai alternatif layanan konseling, Anda bisa simak website Into the Light Indonesia di bawah ini:

https://www.intothelightid.org/tentang-bunuh-diri/hotline-dan-konseling/

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

3 Pemuda di Jakut Curi Spion Mobil Fortuner dan Land Cruiser, Nekat Masuk Halaman Rumah Warga

3 Pemuda di Jakut Curi Spion Mobil Fortuner dan Land Cruiser, Nekat Masuk Halaman Rumah Warga

Megapolitan
Seorang Wanita Kecopetan di Bus Transjakarta Arah Palmerah, Ponsel Senilai Rp 19 Juta Raib

Seorang Wanita Kecopetan di Bus Transjakarta Arah Palmerah, Ponsel Senilai Rp 19 Juta Raib

Megapolitan
3 Pemuda Maling Spion Mobil di 9 Titik Jakut, Hasilnya untuk Kebutuhan Harian dan Narkoba

3 Pemuda Maling Spion Mobil di 9 Titik Jakut, Hasilnya untuk Kebutuhan Harian dan Narkoba

Megapolitan
Melawan Saat Ditangkap, Tiga Pencuri Spion Mobil di Jakarta Utara Ditembak Polisi

Melawan Saat Ditangkap, Tiga Pencuri Spion Mobil di Jakarta Utara Ditembak Polisi

Megapolitan
Terungkapnya Bisnis Video Porno Anak di Telegram: Pelaku Jual Ribuan Konten dan Untung Ratusan Juta Rupiah

Terungkapnya Bisnis Video Porno Anak di Telegram: Pelaku Jual Ribuan Konten dan Untung Ratusan Juta Rupiah

Megapolitan
Rugi Hampir Rp 3 Miliar karena Dugaan Penipuan, Pria di Jaktim Kehilangan Rumah dan Kendaraan

Rugi Hampir Rp 3 Miliar karena Dugaan Penipuan, Pria di Jaktim Kehilangan Rumah dan Kendaraan

Megapolitan
Geramnya Ketua RW di Cilincing, Usir Paksa 'Debt Collector' yang Berkali-kali 'Mangkal' di Wilayahnya

Geramnya Ketua RW di Cilincing, Usir Paksa "Debt Collector" yang Berkali-kali "Mangkal" di Wilayahnya

Megapolitan
Mulai 1 Juni 2024, Ada Ketentuan Baru Pembatalan Tiket Kereta Api

Mulai 1 Juni 2024, Ada Ketentuan Baru Pembatalan Tiket Kereta Api

Megapolitan
Pilkada Jakarta 2024: Menguji Eksistensi Masyarakat Jaringan

Pilkada Jakarta 2024: Menguji Eksistensi Masyarakat Jaringan

Megapolitan
Jalur, Kuota, dan Syarat PPDB SMA, SMK, dan SLB Kota Bogor 2024

Jalur, Kuota, dan Syarat PPDB SMA, SMK, dan SLB Kota Bogor 2024

Megapolitan
Daftar Lokasi SIM Keliling di Jakarta 1 Juni 2024

Daftar Lokasi SIM Keliling di Jakarta 1 Juni 2024

Megapolitan
Nama Kaesang dan Anies di Bursa Pilkada Jakarta, Prediksi Pertarungan Sengit bak Pilpres 2024

Nama Kaesang dan Anies di Bursa Pilkada Jakarta, Prediksi Pertarungan Sengit bak Pilpres 2024

Megapolitan
6 Orang Ditangkap Terkait Kasus Pelat Palsu DPR, Polisi Ungkap Peran Masing-masing

6 Orang Ditangkap Terkait Kasus Pelat Palsu DPR, Polisi Ungkap Peran Masing-masing

Megapolitan
Unjuk Rasa Solidaritas Palestina di Kedubes AS, Massa Serukan Pembebasan Perempuan

Unjuk Rasa Solidaritas Palestina di Kedubes AS, Massa Serukan Pembebasan Perempuan

Megapolitan
8 Mobil Mewah Disita Polisi Terkait Kasus Pelat Palsu DPR, Ada Tesla, Lexus, dan Mercy

8 Mobil Mewah Disita Polisi Terkait Kasus Pelat Palsu DPR, Ada Tesla, Lexus, dan Mercy

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com