Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Banyaknya Curanmor di Jaksel Bikin Polisi Makin Sibuk, dari Gencarkan Razia hingga Satu Polsek Wajib Tangkap Satu Pelaku

Kompas.com - 27/11/2023, 10:16 WIB
Abdul Haris Maulana

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Kasus pencurian kendaraan bermotor (curanmor) di wilayah Jakarta Selatan mengalami peningkatan dalam beberapa waktu belakangan.

Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan AKBP Bintoro mengungkapkan, kasus curanmor di wilayah hukumnya bisa mencapai puluhan setiap harinya.

“Untuk satu harinya bisa tujuh sampai sepuluh motor raib. Jadi memang sudah berada di tingkat yang tak aman,” ujar Bintoro saat menggelar analisa dan evaluasi (anev) bersama jajarannya di Mapolres Metro Jakarta Selatan, Sabtu (25/11/2023) malam.

Baca juga: Ada 10 Kasus Curanmor di Jaksel Tiap Hari, Polisi: Sudah di Tingkat yang Tak Aman

Bintoro mengatakan, peningkatan kasus curanmor di Jakarta Selatan terjadi sejak dua pekan terakhir.

Peningkatan itu terjadi serentak di 10 kecamatan yang ada di Jakarta Selatan.

“Jujur saya sudah dua minggu ini ada peningkatan curanmor. Makanya saya gelar anev hari ini (Sabtu, 25 November 2023) supaya membakar semangat para anggota,” jelas Bintoro.

Gencarkan razia dan gerebek penadah pencurian

Guna menekan aksi curanmor, Bintoro menyebut pihaknya bakal disibukkan dengan sejumlah kegiatan, salah satunya menggencarkan razia.

“Bilamana kami menemukan kendaraan bermotor yang tidak dilengkapi dengan surat-surat saat razia, kami akan lakukan pemeriksaan lebih lanjut. Hal ini dilakukan untuk menutup akses peredaran kendaraan bodong yang mungkin memang hasil pencurian,” ujar Bintoro.

Baca juga: Tekan Aksi Curanmor di Jaksel, Polisi Gencarkan Razia Hingga Gerebek Penadah Pencurian

Selain razia, Satuan Reserse dan Kriminal (Satreskrim) Polres Metro Jakarta Selatan juga akan melakukan deteksi dini terhadap pelaku curanmor yang pernah ditangkap alias residivis.

Data residivis nantinya bakal dicek satu per satu untuk melihat kemungkinan apakah yang bersangkutan masih berkutat di lingkungan serupa atau tidak.

Setelah itu, aparat kepolisian bakal menggerebek beberapa tempat yang diduga menampung hasil pencurian dalam waktu dekat.

“Langkah-langkah kami untuk meredam aksi curanmor adalah melakukan deteksi dini terhadap pelaku sebelumnya. Selanjutnya kami upayakan pengungkapan terhadap penadah, yaitu mereka yang menampung barang-barang curian ini,” kata Bintoro.

Tongkrongi daerah rawan curanmor

Bintoro menyampaikan, aparat Polres Metro Jakarta Selatan akan mulai menjaga ketat daerah rawan tindak pidana curanmor.

Baca juga: Polisi akan Tongkrongi Daerah Rawan Curanmor di Jaksel

"Kami sudah petakan titik rawan curanmor," ujar Bintoro.

Namun, di mana saja titik-titik polisi akan 'nongkrong' itu, Bintoro menegaskan, hal itu adalah informasi rahasia.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pemprov DKI Larang 'Study Tour', Korbankan Pengalaman Anak

Pemprov DKI Larang 'Study Tour', Korbankan Pengalaman Anak

Megapolitan
PSI Buka Penjaringan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur untuk Pilkada DKI Jakarta

PSI Buka Penjaringan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur untuk Pilkada DKI Jakarta

Megapolitan
Sebelum Penerimaan Dimoratorium, Catar STIP Sudah Bayar Rp 2 Juta untuk Seleksi Masuk

Sebelum Penerimaan Dimoratorium, Catar STIP Sudah Bayar Rp 2 Juta untuk Seleksi Masuk

Megapolitan
Harapan Baru Keluarga Vina Cirebon, Hotman Paris Turun Tangan dan Ungkap Kejanggalan Kasus Pembunuhan

Harapan Baru Keluarga Vina Cirebon, Hotman Paris Turun Tangan dan Ungkap Kejanggalan Kasus Pembunuhan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Donasi Palsu untuk Korban Kecelakaan SMK Lingga Kencana | Miliaran Hasil Parkir Mengalir ke Ormas dan Oknum Aparat

[POPULER JABODETABEK] Donasi Palsu untuk Korban Kecelakaan SMK Lingga Kencana | Miliaran Hasil Parkir Mengalir ke Ormas dan Oknum Aparat

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini, 17 Mei 2024 dan Besok: Siang ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini, 17 Mei 2024 dan Besok: Siang ini Cerah Berawan

Megapolitan
Rute Bus Tingkat Wisata Transjakarta BW1

Rute Bus Tingkat Wisata Transjakarta BW1

Megapolitan
Banyak Jukir Liar, Pengelola Minimarket Diminta Ikut Tanggung Jawab

Banyak Jukir Liar, Pengelola Minimarket Diminta Ikut Tanggung Jawab

Megapolitan
Pencuri Ban Mobil di ITC Cempaka Mas dan RSUD Koja Jual Barang Curian ke Penadah Senilai Rp 1.800.000

Pencuri Ban Mobil di ITC Cempaka Mas dan RSUD Koja Jual Barang Curian ke Penadah Senilai Rp 1.800.000

Megapolitan
Hotman Paris Duga Ada Oknum yang Ubah BAP Kasus Vina Cirebon

Hotman Paris Duga Ada Oknum yang Ubah BAP Kasus Vina Cirebon

Megapolitan
Begal Calon Siswa Bintara Tewas Ditembak di Dada Saat Berusaha Kabur

Begal Calon Siswa Bintara Tewas Ditembak di Dada Saat Berusaha Kabur

Megapolitan
Tiga Pembunuh Vina di Cirebon Masih Buron, Hotman Paris: Dari Awal Kurang Serius

Tiga Pembunuh Vina di Cirebon Masih Buron, Hotman Paris: Dari Awal Kurang Serius

Megapolitan
Kesal Ada Donasi Palsu Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana, Keluarga Korban: Itu Sudah Penipuan!

Kesal Ada Donasi Palsu Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana, Keluarga Korban: Itu Sudah Penipuan!

Megapolitan
Merasa Ada Kejanggalan pada BAP, Hotman Paris Minta 8 Tersangka Kasus Vina Diperiksa Ulang

Merasa Ada Kejanggalan pada BAP, Hotman Paris Minta 8 Tersangka Kasus Vina Diperiksa Ulang

Megapolitan
Pemkot Jaksel Berencana Beri Pelatihan Kerja kepada Jukir Liar yang Terjaring Razia

Pemkot Jaksel Berencana Beri Pelatihan Kerja kepada Jukir Liar yang Terjaring Razia

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com