Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sering Dilintasi Truk, Warga Kampung Tanah Merah Minta Jalan Perjuangan Segera Diperbaiki

Kompas.com - 29/11/2023, 15:58 WIB
Baharudin Al Farisi,
Akhdi Martin Pratama

Tim Redaksi


JAKARTA, KOMPAS.com - Iroh (40), warga Kampung Tanah Merah meminta Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Utara segera memperbaiki Jalan Perjuangan yang rusak.

Jalan itu menghubungkan tiga kelurahan, yakni Tugu Selatan, Rawa Badak Selatan dan Kelapa Gading Barat

“Seharusnya ini segera diperbaiki supaya jangan kayak gini terus,” kata Iroh saat berbincang dengan Kompas.com, Rabu (29/11/2023).

Baca juga: Jalan yang Dilalui Anies di Tanah Merah Tak Mulus, Jalan Perjuangan Namanya...

Menurut Iroh, jalan tersebut rusak karena sering dilintasi truk, bukan karena terkikis air hujan. 

"Ya hancur kayak begitu, truk fuso mulu yang lewat. Ya kan di sini banyak rongsokan, orang buka usaha lapak rongsokan, makanya pada masuk ke sini," ucap Iroh.

Sepengetahuan Iroh, Jalan Perjuangan terakhir diperbaiki pada 2019. Sayangnya, jalan tersebut kembali rusak dan berlubang.

"Kan sudah sempat dicor, cuma berlubang lagi, rusak lagi. Kalau banjir, di sini enggak ada. Cuma jalannya yang jelek banget kan sampai ke luar? (Kelapa Gading)," kata Iroh.

Sebelumnya, calon presiden nomor urut satu Anies Baswedan sempat melintasi Jalan Perjuangan saat kampanye hari pertama di Kampung Tanah Merah, Selasa (28/11/2023).

Ia mengendarai sepeda motor Yamaha Nmax warna abu-abu berpelat B 4485 BRV dengan istri, Fery Farhati, di belakangnya.

Baca juga: Jejak Kampanye Pertama Anies di Tanah Merah: Kendarai Motor di Atas Jalan Perjuangan yang Tak Mulus

Anies tidak bisa melaju dengan tenang, Sebab, selain memegang kemudi sambil menyapa warga, kondisi jalan juga tidak rata.

Jalan selebar empat meter itu banyak cela. Terdapat lubang di sisi kiri dan kanan jalan. Kondisi itu cukup menguji kelihaian Anies dalam mengemudikan motor.

Sesekali, Anies mesti meliuk-liuk menghindari lubang sedalam sekitar dua hingga tiga sentimeter.

Tetapi, tidak semua lubang jalan dibiarkan terbuka menganga. Warga setempat berinisiatif menambalnya dengan batu apung.

Aksi warga itu cukup membantu pengendara kendaraan bermotor, Anies salah satunya, agar tidak melaju 'ajrut-ajrutan'.

Tidak hanya berlubang, di beberapa bagian jalan, terdapat beda ketinggian, retak, dan bergelombang.

Baca juga: Kisah di Balik Nama Jalan Perjuangan yang Dilalui Anies Saat Kampanye di Kampung Tanah Merah

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Usahanya Ditutup Paksa, Pemilik Restoran di Kebon Jeruk Bakal Tempuh Jalur Hukum jika Upaya Mediasi Gagal

Usahanya Ditutup Paksa, Pemilik Restoran di Kebon Jeruk Bakal Tempuh Jalur Hukum jika Upaya Mediasi Gagal

Megapolitan
Aktor Utama Pabrik Narkoba di Bogor Masih Buron, Polisi: Sampai Lubang Semut Pun Kami Cari

Aktor Utama Pabrik Narkoba di Bogor Masih Buron, Polisi: Sampai Lubang Semut Pun Kami Cari

Megapolitan
Polisi Amankan 8 Orang Terkait Kasus Pembacokan Remaja di Depok, 4 Ditetapkan Tersangka

Polisi Amankan 8 Orang Terkait Kasus Pembacokan Remaja di Depok, 4 Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Bukan Melompat, Disdik DKI Sebut Siswa SMP Jaksel Terpeleset dari Lantai 3

Bukan Melompat, Disdik DKI Sebut Siswa SMP Jaksel Terpeleset dari Lantai 3

Megapolitan
Insiden Siswa SMP Lompat dari Lantai 3, KPAI Minta Disdik DKI Pasang Sarana Keselamatan di Sekolah

Insiden Siswa SMP Lompat dari Lantai 3, KPAI Minta Disdik DKI Pasang Sarana Keselamatan di Sekolah

Megapolitan
3 Saksi Diperiksa Polisi dalam Kasus Dugaan Penistaan Agama yang Jerat Pejabat Kemenhub

3 Saksi Diperiksa Polisi dalam Kasus Dugaan Penistaan Agama yang Jerat Pejabat Kemenhub

Megapolitan
Seorang Pria Tewas Tertabrak Kereta di Matraman

Seorang Pria Tewas Tertabrak Kereta di Matraman

Megapolitan
Disdik DKI Bantah Siswa di Jaksel Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah karena Dirundung

Disdik DKI Bantah Siswa di Jaksel Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah karena Dirundung

Megapolitan
BNN Masih Koordinasi dengan Filipina Soal Penjemputan Gembong Narkoba Johan Gregor Hass

BNN Masih Koordinasi dengan Filipina Soal Penjemputan Gembong Narkoba Johan Gregor Hass

Megapolitan
Polisi Minta Keterangan MUI, GBI, dan Kemenag Terkait Kasus Dugaan Penistaan Agama Pendeta Gilbert

Polisi Minta Keterangan MUI, GBI, dan Kemenag Terkait Kasus Dugaan Penistaan Agama Pendeta Gilbert

Megapolitan
Walkot Depok: Bukan Cuma Spanduk Supian Suri yang Kami Copot...

Walkot Depok: Bukan Cuma Spanduk Supian Suri yang Kami Copot...

Megapolitan
Satpol PP Copot Spanduk Supian Suri, Walkot Depok: Demi Allah, Saya Enggak Nyuruh

Satpol PP Copot Spanduk Supian Suri, Walkot Depok: Demi Allah, Saya Enggak Nyuruh

Megapolitan
Polisi Bakal Panggil Indonesia Flying Club untuk Mengetahui Penyebab Jatuhnya Pesawat di BSD

Polisi Bakal Panggil Indonesia Flying Club untuk Mengetahui Penyebab Jatuhnya Pesawat di BSD

Megapolitan
Siswi SLB di Jakbar Dicabuli hingga Hamil, KPAI Siapkan Juru Bahasa Isyarat dan Pendampingan

Siswi SLB di Jakbar Dicabuli hingga Hamil, KPAI Siapkan Juru Bahasa Isyarat dan Pendampingan

Megapolitan
Ada Pembangunan Saluran Penghubung di Jalan Raya Bogor, Rekayasa Lalu Lintas Diterapkan

Ada Pembangunan Saluran Penghubung di Jalan Raya Bogor, Rekayasa Lalu Lintas Diterapkan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com