JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Divisi Sekretaris Perusahaan dan Humas Transjakarta Apriastini Bakti Bugiansri memastikan pihaknya telah menindaklanjuti aksi vandalisme pemasangan stiker caleg.
"Transjakarta menindaklanjuti dengan membuat surat edaran larangan bagi pelanggan layanan Transjakarta," kata Apriastini kepada Kompas.com, Kamis (7/12/2023) sore.
Surat larangan juga akan dipasang di seluruh layanan Transjakarta termasuk di halte, seluruh armada bus transjakarta hingga ke jembatan penyeberangan orang (JPO) selama pemilu 2023.
Baca juga: Vandalisme di Bus Transjakarta, Bangku Penumpang Ditempeli Stiker Caleg
"(Surat edaran) sudah dalam proses pemasangan di area layanan Transjakarta. Pastinya Transjakarta akan melakukan pengawasan yang lebih ketat lagi," jelas dia.
Adapun bangku salah satu bus transjakarta menjadi objek vandalisme pihak tak bertanggung jawab. Bangku tersebut ditempeli stiker caleg.
Seorang warga, Rafendra Aditya (30), mengatakan bahwa stiker caleg melekat di sandaran bangku penumpang.
Rafendra menyadari hal itu ketika dia menumpang bus transjakarta koridor 6A dari Bundaran HI, 16 November 2023.
"Stiker tertempel di belakang sandaran kursi, kursi bus yang menghadap depan, bukan menyamping," kata Rafendra melalui pesan pribadi kepada Kompas.com di media sosial X, Senin (4/12/2023).
Baca juga: Vandalisme Penempelan Stiker Caleg Diduga Banyak Terjadi di Bus TransJakarta
Rafendra langsung mencopot stiker caleg tersebut karena pemasangan atribut politik dalam transportasi merupakan pelanggaran.
"Sempat ragu (untuk dicopot), kalau nanti hasilnya enggak mulus alias robek-robek, maka akan terlihat jelek. Tetapi saya memutuskan tetap melakukannya, setidaknya saya berusaha dengan kapasitas yang saya miliki untuk memutus pelanggaran itu," ucap Rafendra.
Adapun video pencopotan stiker caleg di bus transjakarta didokumentasikan Rafendra dan unggah ke media sosial X, Senin (4/12/2023).
"Halo @PT_Transjakarta, saya bantu melepas stiker kampanye caleg di bus kalian. Sebelumnya sudah ada yang komplen, entah ini bus yang sama atau beda. Kalau bisa cari pelakunya di CCTV!" demikian keterangan video yang diunggah oleh akun pribadi Rafendra, yaitu @rafenditya.
Baca juga: Stiker Caleg Ditempel di Bangku Bus, Heru Budi Minta Transjakarta Koordinasi dengan Bawaslu
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.