JAKARTA, KOMPAS.com - Ahli psikologi forensik, Reza Indragiri Amril, menilai kasus seorang ayah yang diduga bunuh empat anaknya cukup mengkhawatirkan.
Seperti diketahui, empat anak seorang pria berinisial P ditemukan tewas di kontrakan Gang Haji Roman, Rabu (6/12/2023) sekitar pukul 14.50 WIB.
"Saya tidak bermaksud mendramatisasi. Tapi, saya waswas kita sedang berhadapan dengan tanda-tanda suicide epidemic (wabah bunuh diri)," kata Reza kepada Kompas.com, Kamis (7/12/2023).
Baca juga: Polisi Duga Jenazah 4 Anak di Jagakarsa Sudah Tewas Lebih dari 3 hari
Reza menduga, P hendak bunuh diri usai membunuh keempat anaknya secara sadis di dalam kamar kontrakannya.
Pasalnya, kedua pergelangan tangan P penuh luka dan mengeluarkan darah. Polisi juga menemukan sebilah pisau di dekat tubuh P.
"Dalam kasus ini, pelaku sepertinya juga mencoba bunuh diri, tapi gagal. Apa pun itu, bunuh diri sudah menjadi aksi," tutur Reza.
Dengan asumsi tersebut, Reza berpandangan, kasus tersebut memperlihatkan suicide epidemic bertalian dengan kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) yang dilakukan P.
"Maka tidak cukup lagi penyikapan kasus per kasus. Butuh program berskala luas untuk mengatasi KDRT dan bunuh diri," ucap Reza.
Baca juga: Polisi Akan Periksa Kondisi Kejiwaan Ayah Terduga Pelaku Pembunuhan 4 Anak di Jagakarsa
Menurut dia, jika kasus ini ditangani dengan upaya punitive atau menghukum berupa pemenjaraan, tidak menjamin dapat menyelesaikan permasalahan serupa.
"Saya mengusulkan ada perlakuan selektif berupa wajib rehabilitasi bagi pelaku. Antara lain, anger management dan drug intoxification," kata dia.
Ia juga mendorong polisi untuk memeriksa kondisi mental P, termasuk kemungkinan adanya kecanduan obat-obatan adiktif yang membuat dia tega bunuh anaknya.
Adapun jasad keempat bocah itu ditemukan berjejer di kasur salah satu kamar. Bocah tersebut diduga telah meninggal beberapa hari sebelumnya.
Mereka diduga dihabisi oleh ayahnya sendiri. Adapun P ditemukan di kamar mandi rumah kontrakan tersebut.
Baca juga: Ayah di Jagakarsa Diduga Lakukan Pembunuhan Berencana pada 4 Anaknya, Pakar: Harus Dihukum Mati
Kedua pergelangan tangannya penuh luka dan mengeluarkan darah. Polisi juga menemukan sebilah pisau di dekat tubuh P.
Polisi kini telah menaikkan status perkara pembunuhan tersebut ke tahap penyidikan.