Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Balita yang Dianiaya Pacar Tantenya di Kramatjati Alami Luka Lebam

Kompas.com - 10/12/2023, 21:30 WIB
Nabilla Ramadhian,
Akhdi Martin Pratama

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Balita laki-laki berinisial H (3) mengalami luka lebam yang cukup parah akibat dianiaya RA (29).

RA, pacar tante korban, menganiaya H di kontrakannya di Batu Ampar, Kramatjati, Jakarta Timur, sejak awal November 2023.

"Ada lebam-lebam yang luar biasa," ujar Kanit PPA Polres Metro Jakarta Timur Iptu Sri Yatmini ketika dikonfirmasi, Minggu (10/12/2023).

Baca juga: Balita di Kramatjati Dianiaya Pacar Tantenya

Menurut pengakuan RA saat membawa H ke RS Polri Kramatjati Jumat (8/12/2023), korban terluka karena jatuh.

Namun, pihak rumah sakit mencurigai luka lebam yang terdapat di sekujur tubuh H. Unit PPA Polres Metro Jakarta Timur pun dihubungi.

Mereka turut hadir untuk memeriksa kondisi H yang sudah dalam keadaan kritis, dan mencurigai keterangan RA.

"Akhirnya kami kejar (terus dimintai keterangan), buka HP-nya, ada itu (rekaman penganiayaan)," terang Sri.

RA pun akhirnya mengakui perbuatannya. Ia telah menganiaya balita malang itu sejak pertama mengontrak di Batu Ampar pada awal November.

Berdasarkan dokumentasi yang Kompas.com terima dari Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Timur Kompol Gunarto, H dalam keadaan yang memprihatinkan.

Tubuh mungilnya sangat kurus sampai tulang pundaknya sangat terlihat. Di sekujur tubuhnya, ada cukup banyak luka lebam.

Ada pula luka-luka berwarna coklat gelap seperti bekas sundutan rokok. Di antaranya sudah mengelupas dan meninggalkan bekas berwarna merah muda.

Luka yang tampak seperti bekas sundutan rokok terdapat di paha sebelah kiri, perut, dada, serta tangan kanan dan kiri.

Baca juga: Pilunya Nasib Remaja di Tangerang Melahirkan Bayi dari Ayah Kandungnya Sendiri...

Dianiaya oleh pacar tantenya

RA mulai mengontrak di kawasan RT 006/RW 04 dengan pacarnya yang merupakan tante H.

Ketua RT bernama Sapri mengatakan, mereka mengaku sebagai pasangan suami istri (pasutri) kepada pemilik kontrakan. Sementara H diklaim sebagai anak mereka.

"Betul (mengontrak). Ngaku sudah nikah, pas ke sini sudah dibawa anaknya, cuma enggak kasih surat keterangan sudah menikah," ungkap Sapri di lokasi kejadian, Minggu.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Penerbangan Pesawat yang Jatuh di BSD dalam Rangka Survei Landasan Baru di Tanjung Lesung

Penerbangan Pesawat yang Jatuh di BSD dalam Rangka Survei Landasan Baru di Tanjung Lesung

Megapolitan
Pesawat Jatuh di Tangsel, KNKT: Pilot Berkeinginan Mendarat Darurat di Lapangan Sunburst

Pesawat Jatuh di Tangsel, KNKT: Pilot Berkeinginan Mendarat Darurat di Lapangan Sunburst

Megapolitan
KNKT Masih Telusuri Penyebab Pilot Ingin Mendarat Darurat di Lapangan Sunburst BSD

KNKT Masih Telusuri Penyebab Pilot Ingin Mendarat Darurat di Lapangan Sunburst BSD

Megapolitan
Pemprov DKI Bakal Batasi Satu Alamat Rumah Maksimal 3 KK

Pemprov DKI Bakal Batasi Satu Alamat Rumah Maksimal 3 KK

Megapolitan
Suasana Haru Iringi Keberangkatan Jemaah Haji di Kota Bogor

Suasana Haru Iringi Keberangkatan Jemaah Haji di Kota Bogor

Megapolitan
Sudah Dievakuasi, Bangkai Pesawat Latih yang Jatuh di BSD Dibawa ke Bandara Pondok Cabe

Sudah Dievakuasi, Bangkai Pesawat Latih yang Jatuh di BSD Dibawa ke Bandara Pondok Cabe

Megapolitan
Tiga Jenazah Korban Pesawat Jatuh Telah Dibawa Pulang Keluarga dari RS Polri

Tiga Jenazah Korban Pesawat Jatuh Telah Dibawa Pulang Keluarga dari RS Polri

Megapolitan
Marak Kasus Curanmor di Tanjung Priok, Polisi Imbau Masyarakat Kunci Ganda Kendaraan

Marak Kasus Curanmor di Tanjung Priok, Polisi Imbau Masyarakat Kunci Ganda Kendaraan

Megapolitan
'Berkah' di Balik Sumpeknya Macet Jakarta, Jambret Pun Terjebak Tak Bisa Kabur

"Berkah" di Balik Sumpeknya Macet Jakarta, Jambret Pun Terjebak Tak Bisa Kabur

Megapolitan
Ibu di Tanjung Priok Dikira Penculik, Ternyata Ingin Cari Anak Kandung yang Lama Terpisah

Ibu di Tanjung Priok Dikira Penculik, Ternyata Ingin Cari Anak Kandung yang Lama Terpisah

Megapolitan
Dituduh Ingin Culik Anak, Seorang Ibu di Tanjung Priok Diamuk Warga

Dituduh Ingin Culik Anak, Seorang Ibu di Tanjung Priok Diamuk Warga

Megapolitan
KNKT Bakal Cek Percakapan Menara Pengawas dan Pilot Pesawat yang Jatuh di BSD

KNKT Bakal Cek Percakapan Menara Pengawas dan Pilot Pesawat yang Jatuh di BSD

Megapolitan
Mekanisme Pendaftaran PPDB di Jakarta 2024 dan Cara Pengajuan Akunnya

Mekanisme Pendaftaran PPDB di Jakarta 2024 dan Cara Pengajuan Akunnya

Megapolitan
Cerita Saksi Mata Jatuhnya Pesawat di BSD, Sempat Berputar-putar, Tabrak Pohon lalu Menghantam Tanah

Cerita Saksi Mata Jatuhnya Pesawat di BSD, Sempat Berputar-putar, Tabrak Pohon lalu Menghantam Tanah

Megapolitan
Jadwal dan Lokasi Samsat Keliling di Jakarta 20 Mei 2024

Jadwal dan Lokasi Samsat Keliling di Jakarta 20 Mei 2024

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com