Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mendag Zulhas Tinjau Pasar Palmerah, Harga Cabai Turun, Daging Ayam dan Beras Stabil

Kompas.com - 04/01/2024, 10:15 WIB
Xena Olivia,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan meninjau harga pangan di Pasar Palmerah, Jakarta Pusat, Kamis (4/1/2024).

Mulanya, pria yang akrab disapa Zulhas ini menghampiri pedagang ayam.

"Berapa satu kilo, Bu?" tanya Zulhas.

Baca juga: Tinjau Pasar Palmerah, Mendag Zulhas Traktir 10 Ekor Ayam untuk Warga yang Belanja

"Saya jualnya per ekor, Rp 30.000, Pak. Kalau yang Rp 35.000 habis," jawab sang pedagang.

Pedagang daging ayam itu juga menjelaskan, harga ayam selama empat bulan terakhir cukup stabil.

"Hanya kemarin tiga hari jelang tahun baru naik, soalnya pemasoknya tutup jadi stoknya terbatas," tutur dia.

Mendengar jawaban itu, Zulhas mengangguk-angguk. Kemudian, ia menyapa sejumlah ibu yang sedang belanja daging ayam.

"Ibu-ibu belanja ayam? Oke, saya beli 10 ekor, ya," kata Zulhas sambil menyerahkan enam lembar Rp 50.000 kepada sang pedagang.

Baca juga: Sambangi Pasar Sunter, Pemkot Pastikan Harga Pangan di Jakarta Utara Terkendali

Zulhas meminta Ika agar membagikan daging ayam itu kepada pembeli.

"Satu orang satu ya, bagikan saja ke ibu-ibu yang mau belanja," pinta dia.

Sontak, para ibu dan sang pedagang mengucapkan terima kasih.

Setelah itu, Zulhas menghampiri lapak pedagang cabai.

Harga cabai rawit kini Rp 75.000 per kilogram, lebih rendah ketimbang akhir November 2023 yang mencapai Rp 100.000 per kilogram.

"Dari mana (belinya)?" tanya Zulhas.

Baca juga: Pagi Mencekam di Pasar Baru Bekasi, Dua Kelompok Preman Bentrok hingga Telan Korban Jiwa

"Pasar induk, Pak. Kramatjati," ucap pedagang cabai.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Muncul Lagi meski Sudah Ditertibkan, Jukir Liar di Koja: Makan 'Gimana' kalau Dilarang?

Muncul Lagi meski Sudah Ditertibkan, Jukir Liar di Koja: Makan "Gimana" kalau Dilarang?

Megapolitan
Sebelum Hilang Kontak, Pilot Pesawat Jatuh di Tangsel Sempat Hubungi Menara Pengawas

Sebelum Hilang Kontak, Pilot Pesawat Jatuh di Tangsel Sempat Hubungi Menara Pengawas

Megapolitan
KNKT Pastikan Pesawat yang Jatuh di Tangsel Tidak Punya 'Black Box'

KNKT Pastikan Pesawat yang Jatuh di Tangsel Tidak Punya "Black Box"

Megapolitan
Siasat Begal di Jaktim: Berpura-pura Jadi 'Debt Collector' lalu Tuduh Pengendara Motor Berwajah Lugu Telat Bayar Cicilan

Siasat Begal di Jaktim: Berpura-pura Jadi "Debt Collector" lalu Tuduh Pengendara Motor Berwajah Lugu Telat Bayar Cicilan

Megapolitan
Isak Tangis Istri Korban Pesawat Jatuh di BSD Iringi Kepulangan Jenazah

Isak Tangis Istri Korban Pesawat Jatuh di BSD Iringi Kepulangan Jenazah

Megapolitan
Jasad Wanita di Selokan Jalan Juanda Bekasi, Terdapat Benturan pada Jidat

Jasad Wanita di Selokan Jalan Juanda Bekasi, Terdapat Benturan pada Jidat

Megapolitan
Penerbangan Pesawat yang Jatuh di BSD dalam Rangka Survei Landasan Baru di Tanjung Lesung

Penerbangan Pesawat yang Jatuh di BSD dalam Rangka Survei Landasan Baru di Tanjung Lesung

Megapolitan
Pesawat Jatuh di Tangsel, KNKT: Pilot Berkeinginan Mendarat Darurat di Lapangan Sunburst

Pesawat Jatuh di Tangsel, KNKT: Pilot Berkeinginan Mendarat Darurat di Lapangan Sunburst

Megapolitan
KNKT Masih Telusuri Penyebab Pilot Ingin Mendarat Darurat di Lapangan Sunburst BSD

KNKT Masih Telusuri Penyebab Pilot Ingin Mendarat Darurat di Lapangan Sunburst BSD

Megapolitan
Pemprov DKI Bakal Batasi Satu Alamat Rumah Maksimal 3 KK

Pemprov DKI Bakal Batasi Satu Alamat Rumah Maksimal 3 KK

Megapolitan
Suasana Haru Iringi Keberangkatan Jemaah Haji di Kota Bogor

Suasana Haru Iringi Keberangkatan Jemaah Haji di Kota Bogor

Megapolitan
Sudah Dievakuasi, Bangkai Pesawat Jatuh di BSD Dibawa ke Bandara Pondok Cabe

Sudah Dievakuasi, Bangkai Pesawat Jatuh di BSD Dibawa ke Bandara Pondok Cabe

Megapolitan
Tiga Jenazah Korban Pesawat Jatuh Telah Dibawa Pulang Keluarga dari RS Polri

Tiga Jenazah Korban Pesawat Jatuh Telah Dibawa Pulang Keluarga dari RS Polri

Megapolitan
Marak Kasus Curanmor di Tanjung Priok, Polisi Imbau Masyarakat Kunci Ganda Kendaraan

Marak Kasus Curanmor di Tanjung Priok, Polisi Imbau Masyarakat Kunci Ganda Kendaraan

Megapolitan
'Berkah' di Balik Sumpeknya Macet Jakarta, Jambret Pun Terjebak Tak Bisa Kabur

"Berkah" di Balik Sumpeknya Macet Jakarta, Jambret Pun Terjebak Tak Bisa Kabur

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com