Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Demi Cuan, Imanudin Rela Datang dari Cikarang untuk Sortir-Lipat Surat Suara di Jaksel

Kompas.com - 09/01/2024, 20:55 WIB
Dzaky Nurcahyo,
Akhdi Martin Pratama

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pria asal Cikarang, Imanudin (40), rela datang jauh-jauh ke Jakarta Selatan demi menjadi petugas sortir-lipat surat suara Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.

“Mumpung ada momennya, upahnya lumayan soalnya,” ujar dia kepada wartawan saat ditemui di Gudang Sarinah, Pancoran, Jakarta Selatan, Selasa (9/1/2024).

Imanudin mengaku, bisa memperoleh uang lebih dari Rp 300.000 per hari setelah menjadi petugas sortir-lipat surat suara Pemilu 2024.

Baca juga: KPU DKI Upayakan Percepat Sortir-Lipat Surat Suara Pemilu 2024

Uang itu diperoleh karena dirinya rata-rata bisa melakukan sortir-lipat surat suara sebanyak lima kardus.

“Satu kardus itu ubahnya Rp 65.000 kalau tidak salah. Sementara, dalam sehari, target saya lima dus. Jadi lebih dari Rp 300.000 pendapatannya,” tutur dia.

Untuk mendapatkan uang sebesar itu, tak sedikit waktu yang dihabiskan.

Imanudin mengatakan, setidaknya membutuhkan waktu selama dua jam untuk menyelesaikan sortir-lipat surat suara dalam satu dus.

“Satu dus itu isinya 500 lembar, paling cepat 1,5 jam. Paling lama sekitar dua jam. Jadi jam kerja 8 jam lebih, dihitung sama istirahat dan makan,” imbuh dia.

Baca juga: KPU Jaksel Belum Terima 1,8 Juta Surat Suara DPD RI

Sebagai informasi, KPU Jakarta Selatan telah menerima surat suara pemilihan presiden dan wakil presiden sebanyak 1.804.514 lembar.

Kemudian, surat suara untuk Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI masing-masing dengan jumlah serupa, yakni 1.804.514 surat suara.

Sementara, 1.804.514 surat suara untuk pemilihan Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI belum diterima sampai saat ini.

Baca juga: Ada 7 Juta Surat Suara yang Harus Disortir dan Dilipat, KPU Jaksel Bagi Petugas Jadi Dua “Shift”

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jalan Margonda Macet Parah Sabtu Malam, Pengendara Buka Pembatas Jalan dan Lawan Arah

Jalan Margonda Macet Parah Sabtu Malam, Pengendara Buka Pembatas Jalan dan Lawan Arah

Megapolitan
Polisi Tangkap Pencopet yang Beraksi di Kerumunan Acara Hari Jadi Bogor

Polisi Tangkap Pencopet yang Beraksi di Kerumunan Acara Hari Jadi Bogor

Megapolitan
'Horor' di Margonda Kemarin Sore: Saat Pohon Tumbang, Macet, dan Banjir Jadi Satu

"Horor" di Margonda Kemarin Sore: Saat Pohon Tumbang, Macet, dan Banjir Jadi Satu

Megapolitan
Antusias Warga Berebut Hasil Bumi di Dongdang pada Hari Jadi Bogor, Senang meski Kaki Terinjak

Antusias Warga Berebut Hasil Bumi di Dongdang pada Hari Jadi Bogor, Senang meski Kaki Terinjak

Megapolitan
Ketua DPRD Kota Bogor Mengaku Siap jika Diusung PKS Jadi Calon Wali Kota

Ketua DPRD Kota Bogor Mengaku Siap jika Diusung PKS Jadi Calon Wali Kota

Megapolitan
Polisi Jemput Paksa Pemilik Pajero Pelat Palsu yang Kabur di Jalan Tol

Polisi Jemput Paksa Pemilik Pajero Pelat Palsu yang Kabur di Jalan Tol

Megapolitan
Bisa Usung Calon Sendiri, PKS Belum Tentukan Jagoan untuk Pilkada Bogor 2024

Bisa Usung Calon Sendiri, PKS Belum Tentukan Jagoan untuk Pilkada Bogor 2024

Megapolitan
Sisa Banjir Sabtu Sore, Sampah Masih Berserakan di Jalan Margonda Depok

Sisa Banjir Sabtu Sore, Sampah Masih Berserakan di Jalan Margonda Depok

Megapolitan
Warga Ajak 'Selfie' Polisi Berkuda dan Polisi Satwa di CFD

Warga Ajak "Selfie" Polisi Berkuda dan Polisi Satwa di CFD

Megapolitan
Sambut HUT Ke-542 Bogor, Ratusan Orang Ikut Lomba Lari Lintasi Sawah dan Gunung

Sambut HUT Ke-542 Bogor, Ratusan Orang Ikut Lomba Lari Lintasi Sawah dan Gunung

Megapolitan
Penyalur Jadi Tersangka karena Palsukan Usia ART yang Lompat dari Rumah Majikan di Tangerang

Penyalur Jadi Tersangka karena Palsukan Usia ART yang Lompat dari Rumah Majikan di Tangerang

Megapolitan
Antusiasme Warga Berbondong-bondong Padati Balai Kota Menyambut Helaran Hari Jadi Bogor Ke-542

Antusiasme Warga Berbondong-bondong Padati Balai Kota Menyambut Helaran Hari Jadi Bogor Ke-542

Megapolitan
Dishub Kota Bogor Lakukan Pengalihan Arus Lalin Saat Helaran Hari Jadi Bogor Ke-542 Hari Ini

Dishub Kota Bogor Lakukan Pengalihan Arus Lalin Saat Helaran Hari Jadi Bogor Ke-542 Hari Ini

Megapolitan
Mau Datang ke Helaran Hari Jadi Bogor Ke-542, Cek di Sini 8 Kantong Parkirnya

Mau Datang ke Helaran Hari Jadi Bogor Ke-542, Cek di Sini 8 Kantong Parkirnya

Megapolitan
Kuasa Hukum dan Keluarga Pegi Kecewa Tak Diundang Polisi ke Pra-rekonstruksi

Kuasa Hukum dan Keluarga Pegi Kecewa Tak Diundang Polisi ke Pra-rekonstruksi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com