Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Disengat Puluhan Tawon, Seorang Anak di Bogor Meninggal Dunia

Kompas.com - 18/01/2024, 21:44 WIB
Ramdhan Triyadi Bempah,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

BOGOR, KOMPAS.com - Seorang anak perempuan berinisial MA (2) meninggal dunia setelah disengat puluhan tawon.

Peristiwa itu terjadi ketika korban sedang bermain bersama teman-temannya di area parkir lokasi wisata Taman Wisata Matahari, Cisarua, Kabupaten Bogor, Selasa (16/1/2024).

Kepala Seksi Ketentraman dan Ketertiban (Trantib) Kecamatan Cisarua Komar mengatakan, korban sempat mendapat perawatan oleh bidan setempat.

Baca juga: Seorang Kakek Tewas Disengat Tawon, Ini Alasan Warga Tak Berani Menolong...

Komar menuturkan, saat itu bidan menyarankan agar korban segera dibawa ke rumah sakit karena kondisinya yang cukup buruk.

Namun, orangtua korban menolak membawanya ke rumah sakit dengan alasan kondisi anaknya yang mulai membaik setelah mengonsumsi obat dari bidan.

Nahas, sehari setelah peristiwa itu, korban meninggal dunia. Korban mengalami kejang-kejang.

Baca juga: Cerita di Balik Siswa SD Tewas Disengat Tawon, Ingin Bongkar Sarang yang Resahkan Warga

"Hari Rabu pagi, anak tersebut kejang-kejang. Orangtuanya pun panik dan meminta bantuan kepada Ketua RT untuk membawa anaknya ke klinik terdekat. Tapi di perjalanan nyawanya sudah tidak tertolong," kata Komar dalam keterangannya, Kamis (18/1/2024).

Komar menjelaskan, awalnya korban bersama teman-temannya sedang bermain di area parkir Taman Wisata Matahari.

Warga, lanjut Komar, tiba-tiba melihat korban dan teman-temannya berlarian dikejar puluhan tawon.

"Warga yang melihat kejadian tersebut merasa bingung dan tidak berani menolong karena jumlah tawon yang sangat banyak," sebutnya.

"Selang beberapa menit, tawon tersebut pergi dan akhirnya korban dapat dievakuasi oleh warga dan didapati puluhan tawon menempel di badannya," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Unjuk Rasa Solidaritas Palestina di Kedubes AS, Massa Serukan Pembebasan Perempuan

Unjuk Rasa Solidaritas Palestina di Kedubes AS, Massa Serukan Pembebasan Perempuan

Megapolitan
8 Mobil Mewah Disita Polisi Terkait Kasus Pelat Palsu DPR, Ada Tesla, Lexus, dan Mercy

8 Mobil Mewah Disita Polisi Terkait Kasus Pelat Palsu DPR, Ada Tesla, Lexus, dan Mercy

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Ketua RW di Cilincing Usir Paksa 'Debt Collector' yang Mangkal di Wilayahnya | Cerita Penumpang MRT Saat Detik-detik Besi Ribar Jatuh ke Lintasan Kereta

[POPULER JABODETABEK] Ketua RW di Cilincing Usir Paksa "Debt Collector" yang Mangkal di Wilayahnya | Cerita Penumpang MRT Saat Detik-detik Besi Ribar Jatuh ke Lintasan Kereta

Megapolitan
Polisi Tangkap 6 Orang Terkait Penggunaan Pelat Palsu DPR, Salah Satunya Pengacara

Polisi Tangkap 6 Orang Terkait Penggunaan Pelat Palsu DPR, Salah Satunya Pengacara

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 1 Juni 2024, dan Besok : Tengah Malam Ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 1 Juni 2024, dan Besok : Tengah Malam Ini Cerah Berawan

Megapolitan
Polisi Sebut Penjual Video Porno Anak di Telegram Tak Memiliki Kelainan Seksual

Polisi Sebut Penjual Video Porno Anak di Telegram Tak Memiliki Kelainan Seksual

Megapolitan
Air PAM di Koja Sudah Tidak Asin dan Berminyak

Air PAM di Koja Sudah Tidak Asin dan Berminyak

Megapolitan
Umat Lintas Agama Ikut Unjuk Rasa Solidaritas Palestina di Kedubes AS

Umat Lintas Agama Ikut Unjuk Rasa Solidaritas Palestina di Kedubes AS

Megapolitan
Besi Ribar Jatuh ke Rel, MRT Jakarta: Struktur Crane Dibangun Tanpa Koordinasi

Besi Ribar Jatuh ke Rel, MRT Jakarta: Struktur Crane Dibangun Tanpa Koordinasi

Megapolitan
Relawan: Ada 7 Partai yang Mendekati Sudirman Said untuk Maju di Pilkada DKI 2024

Relawan: Ada 7 Partai yang Mendekati Sudirman Said untuk Maju di Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Cerita Olivina Dengar Suara Drone Saat Berkomunikasi dengan Temannya di Rafah Palestina

Cerita Olivina Dengar Suara Drone Saat Berkomunikasi dengan Temannya di Rafah Palestina

Megapolitan
Massa Sempat Cekcok dengan Polisi Usai Kibarkan Bendera Palestina di Depan Kedubes AS

Massa Sempat Cekcok dengan Polisi Usai Kibarkan Bendera Palestina di Depan Kedubes AS

Megapolitan
Massa di Depan Kedubes AS Mulai Bubar, Lampu Jalan Padam

Massa di Depan Kedubes AS Mulai Bubar, Lampu Jalan Padam

Megapolitan
Material Besi Jatuh di Stasiun MRT ASEAN dan Blok M, Hutama Karya Gerak Cepat Lakukan Evakuasi

Material Besi Jatuh di Stasiun MRT ASEAN dan Blok M, Hutama Karya Gerak Cepat Lakukan Evakuasi

Megapolitan
DPW PKS Masih Menunggu Keputusan DPP untuk Usung Anies di Pilkada DKI 2024

DPW PKS Masih Menunggu Keputusan DPP untuk Usung Anies di Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com