Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kondisi Terkini Bayi yang Ditinggalkan Ibunya di Mushala Wilayah Depok

Kompas.com - 20/01/2024, 11:57 WIB
Dinda Aulia Ramadhanty,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

DEPOK, KOMPAS.com - Sesosok bayi yang ditinggalkan ibunya di mushala wilayah Cimanggis, Depok sudah dalam kondisi sehat di Rumah Sakit (RS) Bhayangkara Brimob Kelapa Dua Depok.

"Saat ini, bayi dalam kondisi sehat. Geraknya aktif, menangis, makan, dan minum susu juga," kata Kepala Sub Bidang Pelayanan Medis dan Kedokteran Kepolisian RS Bhayangkara Brimob, dr Anindita Basuki kepada wartawan, Jumat (19/1/2024).

Bayi berjenis kelamin perempuan ini masih diobservasi di ruang intensive care unit (ICU) demi menunjang pantauan tanda vital bayi dengan alat yang lebih lengkap.

Baca juga: Diduga Dibuang, Bayi Laki-laki Ditemukan Masih Hidup di Selokan Cisalak Depok

"Sekarang, bayi tersebut di ICU, jadi kita memonitor tanda vital bayi dengan alat yang lebih ketat dan memadai," ujar Anindita.

Pemantauan ketat tersebut berdasar pada kelahiran bayi yang prematur dengan berat badan 2.300 gram.

Anindita mengungkapkan, kondisi bayi saat dikirim ke RS dalam kondisi lengkap secara fisik dan baik.

"Secara fisik, bayi dalam kondisi lengkap tanpa cacat. Hanya lahir prematur dengan berat 2.300 gram, yang seharusnya berat normalnya 2.500 gram," ungkapnya.

Baca juga: Bayi Perempuan yang Ditinggalkan di Mushala Depok Lahir Prematur, Sang Ibu Dicari

Bayi akan terus diobservasi hingga berat badannya mengalami peningkatan hingga 2.500 gram. Setelahnya, pihak RS Bhayangkara Brimob akan mendiskusikan lebih lanjut terkait pemulangan bayi.

Sebagai informasi, pada Kamis (18/1/2024), beredar rekaman kamera CCTV di media sosial berisi seorang wanita yang melahirkan sendirian di mushala.

Setelah itu, wanita tersebut meninggalkan bayinya di bawah tangga mushala dan beranjak pergi.

Bayi ditemukan oleh seorang saksi yang hendak masuk ke mushala pada waktu subuh dan mendengar suara tangisan bayi.

Sampai saat ini, pelaku atau sang ibu masih dalam tahap pencarian untuk segera diselidiki.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

6 Orang Ditangkap Terkait Kasus Pelat Palsu DPR, Polisi Ungkap Peran Masing-masing

6 Orang Ditangkap Terkait Kasus Pelat Palsu DPR, Polisi Ungkap Peran Masing-masing

Megapolitan
Unjuk Rasa Solidaritas Palestina di Kedubes AS, Massa Serukan Pembebasan Perempuan

Unjuk Rasa Solidaritas Palestina di Kedubes AS, Massa Serukan Pembebasan Perempuan

Megapolitan
8 Mobil Mewah Disita Polisi Terkait Kasus Pelat Palsu DPR, Ada Tesla, Lexus, dan Mercy

8 Mobil Mewah Disita Polisi Terkait Kasus Pelat Palsu DPR, Ada Tesla, Lexus, dan Mercy

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Ketua RW di Cilincing Usir Paksa 'Debt Collector' yang Mangkal di Wilayahnya | Cerita Penumpang MRT Saat Detik-detik Besi Ribar Jatuh ke Lintasan Kereta

[POPULER JABODETABEK] Ketua RW di Cilincing Usir Paksa "Debt Collector" yang Mangkal di Wilayahnya | Cerita Penumpang MRT Saat Detik-detik Besi Ribar Jatuh ke Lintasan Kereta

Megapolitan
Polisi Tangkap 6 Orang Terkait Penggunaan Pelat Palsu DPR, Salah Satunya Pengacara

Polisi Tangkap 6 Orang Terkait Penggunaan Pelat Palsu DPR, Salah Satunya Pengacara

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 1 Juni 2024, dan Besok : Tengah Malam Ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 1 Juni 2024, dan Besok : Tengah Malam Ini Cerah Berawan

Megapolitan
Polisi Sebut Penjual Video Porno Anak di Telegram Tak Memiliki Kelainan Seksual

Polisi Sebut Penjual Video Porno Anak di Telegram Tak Memiliki Kelainan Seksual

Megapolitan
Air PAM di Koja Sudah Tidak Asin dan Berminyak

Air PAM di Koja Sudah Tidak Asin dan Berminyak

Megapolitan
Umat Lintas Agama Ikut Unjuk Rasa Solidaritas Palestina di Kedubes AS

Umat Lintas Agama Ikut Unjuk Rasa Solidaritas Palestina di Kedubes AS

Megapolitan
Besi Ribar Jatuh ke Rel, MRT Jakarta: Struktur Crane Dibangun Tanpa Koordinasi

Besi Ribar Jatuh ke Rel, MRT Jakarta: Struktur Crane Dibangun Tanpa Koordinasi

Megapolitan
Relawan: Ada 7 Partai yang Mendekati Sudirman Said untuk Maju di Pilkada DKI 2024

Relawan: Ada 7 Partai yang Mendekati Sudirman Said untuk Maju di Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Cerita Olivina Dengar Suara Drone Saat Berkomunikasi dengan Temannya di Rafah Palestina

Cerita Olivina Dengar Suara Drone Saat Berkomunikasi dengan Temannya di Rafah Palestina

Megapolitan
Massa Sempat Cekcok dengan Polisi Usai Kibarkan Bendera Palestina di Depan Kedubes AS

Massa Sempat Cekcok dengan Polisi Usai Kibarkan Bendera Palestina di Depan Kedubes AS

Megapolitan
Massa di Depan Kedubes AS Mulai Bubar, Lampu Jalan Padam

Massa di Depan Kedubes AS Mulai Bubar, Lampu Jalan Padam

Megapolitan
Material Besi Jatuh di Stasiun MRT ASEAN dan Blok M, Hutama Karya Gerak Cepat Lakukan Evakuasi

Material Besi Jatuh di Stasiun MRT ASEAN dan Blok M, Hutama Karya Gerak Cepat Lakukan Evakuasi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com