Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Semrawutnya Jalan Achmad Adnawijaya Bogor, Bahu Jalan Dijadikan Tempat Parkir Liar hingga Selalu Bikin Macet

Kompas.com - 20/01/2024, 09:40 WIB
Abdul Haris Maulana

Editor

BOGOR, KOMPAS.com - Kesemrawutan hampir selalu terjadi di Jalan Achmad Adnawijaya, Bogor Utara, Kota Bogor, Jawa Barat.

Pasalnya, bahu jalan di jalanan tersebut kerap dijadikan sebagai tempat parkir oleh juru parkir (jukir) liar sehingga mengakibatkan kemacetan lalu lintas.

Macet hampir setiap hari

Seorang warga sekitar bernama Siti (25) menuturkan, kemacetan di Jalan Achmad Adnawijaya hampir terjadi setiap hari, terutama pada jam makan siang.

Baca juga: Jalan Achmad Adnawijaya Bogor Macet gara-gara Restoran Tak Punya Lahan Parkir Memadai

“Macet sampai ke depan, karena orang-orang yang mau makan pada cari tempat parkir, apalagi pas siang,” tutur Siti saat diwawancarai Kompas.com di lokasi, Jumat (19/1/2024).

Penggunaan bahu jalan sebagai tempat parkir tak terhindarkan lantaran salah satu tempat makan di jalanan tersebut tak memiliki lahan parkir yang memadai.

Pengunjung yang mencari tempat parkir di bahu jalan menyebabkan pengendara di belakangnya harus menunggu.

Menurut Siti, parkir liar di Jalan Achmad Adnawijaya pernah ditertibkan oleh Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP). Namun, jukir liar tetap bandel.

“Dulu pernah ada petugas Satpol PP datang, tapi ke sini-sini, parkir lagi aja di jalan,” kata dia.

Sementara itu, warga lainnya bernama Umar (54) juga mengeluhkan kondisi jalan di Jalan Achmad Adnawijaya.

Baca juga: Bahu Jalan Achmad Adnawijaya Bogor Jadi Tempat Parkir Liar, Bikin Lalin Macet

“Ini jalan sempit dan miring, aspalnya juga gak rata, jadi makin macet aja kalau nyari parkir,” ucap Umar.

Selain menyebabkan kemacetan, adanya parkir liar juga mengganggu kenyamanan pejalan kaki.

“Susah buat jalannya, kami harus melipir ke tengah jalan,” ujar Umar.

Oleh karena itu, Umar berharap petugas terkait bisa menertibkan area ini sehingga kondisi jalan bisa kembali normal.

“Tolong ada petugas yang berjaga, supaya lebih tertib lagi buat ke depannya,” tutur Umar.

Harus bersabar

Warga lain, Suprapto (41) mengatakan, jalanan di Jalan Achmad Adnawijaya memiliki dua jalur untuk kendaraan melintas.

Baca juga: Jalan Achmad Adnawijaya Bogor Kerap Macet karena Parkir Liar, Warga: Tolong Ada Petugas yang Jaga Supaya Tertib

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Megapolitan
Jukir Liar Minimarket Ikhlas “Digusur” Asal Pemerintah Beri Pekerjaan Baru

Jukir Liar Minimarket Ikhlas “Digusur” Asal Pemerintah Beri Pekerjaan Baru

Megapolitan
Warga Bekasi Tewas Tertabrak Kereta di Kemayoran karena Terobos Palang Pelintasan

Warga Bekasi Tewas Tertabrak Kereta di Kemayoran karena Terobos Palang Pelintasan

Megapolitan
Manjakan Lansia, Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Tak Lagi Pakai Tempat Tidur Tingkat

Manjakan Lansia, Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Tak Lagi Pakai Tempat Tidur Tingkat

Megapolitan
KAI Commuter: Perjalanan Commuter Line Rangkasbitung-Tanah Abang Picu Pertumbuhan Ekonomi Lokal

KAI Commuter: Perjalanan Commuter Line Rangkasbitung-Tanah Abang Picu Pertumbuhan Ekonomi Lokal

Megapolitan
Tiga Jenazah ABK Kapal yang Terbakar di Muara Baru Telah Dijemput Keluarga

Tiga Jenazah ABK Kapal yang Terbakar di Muara Baru Telah Dijemput Keluarga

Megapolitan
Gangguan Jiwa Berat, Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Sempat Dirawat di RSJ

Gangguan Jiwa Berat, Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Sempat Dirawat di RSJ

Megapolitan
Jika Profesinya Dihilangkan, Jukir Liar Minimarket: Rawan Maling Motor dan Copet!

Jika Profesinya Dihilangkan, Jukir Liar Minimarket: Rawan Maling Motor dan Copet!

Megapolitan
Polisi: Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Alami Gangguan Kejiwaan Berat

Polisi: Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Alami Gangguan Kejiwaan Berat

Megapolitan
Imbas Tanah Longsor, Warga New Anggrek 2 GDC Depok Khawatir Harga Rumah Anjlok

Imbas Tanah Longsor, Warga New Anggrek 2 GDC Depok Khawatir Harga Rumah Anjlok

Megapolitan
Kisah Iyan, Korban Banjir Cipayung yang Terpaksa Mengungsi ke Rumah Mertua 2 Bulan Lamanya...

Kisah Iyan, Korban Banjir Cipayung yang Terpaksa Mengungsi ke Rumah Mertua 2 Bulan Lamanya...

Megapolitan
Maling Motor 'Ngadu' ke Ibunya Lewat 'Video Call' Saat Tertangkap Warga: Mak, Tolongin...

Maling Motor 'Ngadu' ke Ibunya Lewat 'Video Call' Saat Tertangkap Warga: Mak, Tolongin...

Megapolitan
Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Sediakan Alat Pijat dan 'Treadmill' untuk Calon Jemaah Haji

Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Sediakan Alat Pijat dan "Treadmill" untuk Calon Jemaah Haji

Megapolitan
Penampakan Rumah TKP Penusukan Seorang Ibu oleh Remaja Mabuk di Bogor, Sepi dan Tak Ada Garis Polisi

Penampakan Rumah TKP Penusukan Seorang Ibu oleh Remaja Mabuk di Bogor, Sepi dan Tak Ada Garis Polisi

Megapolitan
Anggap Pendaftaran Cagub Independen DKI Formalitas, Dharma Pongrekun: Mustahil Kumpulkan 618.000 Pendukung

Anggap Pendaftaran Cagub Independen DKI Formalitas, Dharma Pongrekun: Mustahil Kumpulkan 618.000 Pendukung

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com