JAKARTA, KOMPAS.com - Keluarga korban tewas dalam peristiwa robohnya tembok SPBU di kawasan Tebet, Jakarta Selatan, enggan membawa PT Pertamina (Persero) ke jalur hukum.
“Saya dan adik saya sepakat untuk mencari jalan tengah meski kasus ini masih diproses oleh polisi,” ujar Amri (40), putra pasangan suami istri (pasutri) korban tewas, Sumedi Riyanto (80) dan Thio (74), Senin (22/1/2024).
Amri menyebutkan, keluarganya tak ingin menyeret musibah ini ke jalur hukum karena keluarga telah ikhlas.
Ia tak ingin ayah, ibu, serta adiknya, Ani Kusuma Dewi (35), yang turut menjadi korban tewas, tak tenang di alam sana.
Baca juga: Detik-detik Robohnya Tembok SPBU di Tebet, Dua Bocah Selamat dari Tragedi karena Pergi ke Warung
“Kami enggak mau mereka enggak tenang di sana, karena kami masih memperkarakan kasus ini,” tutur dia.
Walau begitu, Amri berharap ada uluran tangan lebih dari pihak Pertamina selain memberikan dana santunan.
Hal ini diharapkan dapat terwujud karena Ani meninggalkan empat orang anak yang masih kecil-kecil.
“Meski sudah ada kompensasi untuk dana pemakaman dan lain-lain, kami berharap mereka bisa membantu pendidikan anak dari adik saya. Yang paling besar baru kelas 5 SD soalnya dan yang paling bontot masih dua tahun,” imbuh dia.
Baca juga: Pertamina Beri Santunan ke Keluarga Korban Tewas Tertimpa Tembok SPBU di Tebet
Diberitakan sebelumnya, empat orang menjadi korban robohnya tembok SPBU di Jalan Tebet Barat Dalam II, Tebet, Jakarta Selatan, Minggu (21/1/2024) siang.
Dalam peristiwa ini, tiga orang dinyatakan tewas dan satu orang selamat. Seluruh korban juga diketahui merupakan keluarga besar Amri.
Pasangan suami istri yang dinyatakan tewas, Sumedi Riyanto (80) dan Thio (74), merupakan orangtua dari Amri.
Satu korban tewas lainnya adalah, Ani Kusuma Dewi (35), adalah adik kandung Amri.
Sementara, korban yang selamat diketahui merupakan keponakan Amri yang bernama Muhammad Fabian (8).
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.